Mendekati bulan Ramadan, Ibu perlu mencari tahu menu buka puasa apa yang cocok untuk si Kecil. Menunggu waktu berbuka puasa biasanya akan membuat anak-anak merasa bosan. Jika sudah begini, ia bisa saja merengek untuk minta cepat berbuka. Nah, untuk mengusir rasa bosan tersebut, ajak ia untuk menyiapkan menu buka puasa yuk, Bu.
Tentunya agar si Kecil lebih bersemangat untuk membantu, pilihlah menu buka puasa yang ia sukai. Simak beberapa ide menu buka puasa yang sehat, lezat, dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tumbuh kembang si Kecil.
8 Ide Menu Buka Puasa untuk Anak
Menu buka puasa dan sahur sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan makanan sehari-hari. Hanya saja, Ibu memang perlu lebih memerhatikan variasinya agar kebutuhan nutrisinya dapat terpenuhi dengan seimbang.
Berikut beberapa ide menu buka puasa yang bisa Ibu siapkan untuk si Kecil:
-
Puding Buah
Buah hati susah makan buah? Siasati saja dengan menyulapnya menjadi puding, Bu. Dengan rasa manis serta teksturnya yang lembut, menu buka puasa yang segar ini pasti akan sangat disukai oleh anak-anak.
Puding buah juga sangat menyehatkan lho, Bu. Sebab, di dalamnya terkandung aneka vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Ibu bisa menambahkan susu UHT rasa plain ke dalam adonan puding buah.
-
Sup Ayam Sayuran
Menikmati waktu berbuka rasanya akan lebih nikmat dengan makanan berkuah yang hangat ya, Bu. Dalam hal ini, sup ayam sayuran merupakan pilihan yang praktis untuk dibuat sekaligus disukai oleh anak-anak sebagai menu buka puasa sehat.
Sup ayam sayuran mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh dan kesehatan anak, mulai dari protein, lemak, vitamin, dan mineral. Nikmati sup ayam sayuran bersama nasi hangat, si Kecil pun pasti akan makan dengan lahap.
-
Pisang Bakar Keju Madu
Untuk cemilan anak, Ibu boleh memilih menu makanan manis seperti pisang bakar keju madu sebagai menu buka puasa. Termasuk ke dalam menu yang sederhana, tapi makanan ini mengandung cukup banyak nutrisi lho, Bu.
Pisang memiliki kandungan karbohidrat, air, dan serat sehingga baik untuk sistem pencernaan anak.
Ditambah dengan topping keju akan memberikan tambahan protein dan kalsium yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Sedangkan tambahan topping madu murni adalah sebagai pemanis alami sekaligus untuk meningkatkan sistem imun anak agar tidak mudah sakit saat puasa.
Baca Juga: Ide Menu Sahur Sehat dan Nikmat untuk Anak
-
Bento
Bento merupakan istilah dari Jepang untuk makanan bekal di dalam kotak yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, dan buah. Kombinasi tersebut menciptakan paduan menu buka puasa sehat. Makanan ini juga menjadi salah satu favorit anak-anak karena tampilannya yang terlihat menarik dan menggugah selera.
Untuk membuatnya lebih menarik lagi, kreasikan menu di dalamnya menjadi bentuk yang lucu dan beri hiasan tambahan. Dengan menu buka puasa seperti ini, gizi anak akan tetap terpenuhi tanpa adanya rasa bosan.
Baca Juga: Ide Resep Sushi Rumahan yang Lezat untuk Si Kecil
-
Bihun Goreng Seafood
Kebanyakan anak suka sekali dengan mi ya, Bu. Mi bisa menjadi pilihan pengganti nasi karena sudah mengandung karbohidrat dalam menu buka puasa. Salah satu jenis mi yang bisa Ibu pilih adalah bihun jagung.
Selain enak dan bisa dikreasikan menjadi aneka jenis masakan, bihun jagung juga kaya nutrisi karena sudah mengandung protein, serat, natrium dan betakaroten.
Ibu bisa coba membuat kreasi bihun jagung goreng seafood yang memiliki rasa gurih dan manis. Menu buka puasa ini pasti akan sangat menggugah selera anak-anak. Tambahkan dengan aneka sayuran agar kandungan nutrisinya makin lengkap ya, Bu.
-
Macaroni Schotel Panggang
Menu buka puasa satu ini dijamin akan menjadi salah satu favorit anak-anak untuk berbuka puasa. Macaroni schotel panggang memiliki cita rasa yang gurih, creamy, dan lezat. Makaroni termasuk jenis makanan yang kaya nutrisi. Didalamnya sudah terkandung protein, karbohidrat, dan lemak.
-
Spaghetti Udang Brokoli
Ada lagi nih menu buka puasa sehat andalan para Ibu, yaitu spaghetti udang brokoli. Dikarenakan spaghetti adalah pasta, maka didalamnya sudah ada kandungan karbohidrat, rendah kalori, serta tinggi serat sehingga merupakan pilihan yang baik untuk anak-anak.
Kreasikan spaghetti dengan udang dan brokoli untuk melengkapi nutrisinya, Bu. Si Kecil akan mendapatkan asupan protein, lemak, vitamin A dan E, kalsium, potassium, zinc, zat besi, serta fosfor yang sangat dibutuhkan di masa tumbuh kembangnya.
-
Salad Buah
Menu buka puasa yang segar ini sekarang sedang tren di kalangan anak muda, Bu. Rasanya yang enak, bergizi, dan menyegarkan juga bisa lho dijadikan menu buka puasa untuk si Kecil.
Campurkan potongan beberapa jenis buah ke dalam mangkuk, tambahkan plain yogurt, lalu aduk merata. Biar lebih nikmat, boleh ditambah dengan parutan keju. Manis dari buah, asamnya yogurt, dan gurihnya keju akan membuat buka puasa si Kecil terasa sangat nikmat.
Semuanya terlihat lezat untuk dihidangkan sebagai menu buka puasa si Kecil ya, Bu. Saat puasa, Ibu harus lebih memerhatikan asupan nutrisi si Kecil agar ia tetap semangat puasa sekaligus untuk meningkatkan sistem imunnya.
Baca Juga: Makanan untuk Meningkatkan Imun Tubuh di Musim Pancaroba
Pentingnya Menyantap Menu Buka Puasa dengan Sehat
Ketika mengajarkan si Kecil untuk berpuasa, tentu saja Ibu harus memerhatikan kadar asupan dan nutrisi untuk menu buka puasa si Kecil. Menu buka puasa yang sehat tidak hanya memberikan rasa puas bagi si Kecil setelah berhasil menjalankan ibadah puasa seharian penuh, tapi juga menjaga kadar asupan yang dibutuhkan selama masa pertumbuhannya untuk tetap optimal.
Dengan beraktivitas seharian di bulan puasa, menu buka puasa sehat dapat mengganti segala kekurangan kadar asupan harian yang selalu terpenuhi pada bulan-bulan sebelumnya.
Pentingnya pemilihan menu buka puasa yang sehat juga harus diimbangi dengan cara konsumsi yang tepat. Hal tersebut perlu berjalan seiringan agar anak tetap merasa nyaman untuk melanjutkan aktivitas, seperti beribadah dan bermain setelah berbuka puasa.
Berikut adalah beberapa cara buka puasa yang baik untuk Ibu ajarkan kepada si kecil.
-
Penuhi kebutuhan cairan
Menahan haus merupakan salah satu syarat berpuasa. Oleh karena itu, Ibu harus memastikan kebutuhan cairannya terpenuhi saat berbuka puasa. Setiap harinya tubuh memerlukan kurang lebih sebanyak 2 liter air.
Kadar air yang tercukupi tentu akan membantu tubuh untuk dapat bekerja dengan optimal. Meskipun sedang berpuasa, kebutuhan cairan yang terpenuhi tetap tidak berubah.
Mengingat perkembangan tubuh si Kecil banyak dilakukan dari dalam, maka berbuka puasa dengan memenuhi kebutuhan cairan menjadi penting untuk diperhatikan. Salah satu cara mudah adalah dengan mengajarkan anak untuk berbuka puasa dengan air putih yang cukup.
Selain itu, Ibu bisa hidangkan menu buka puasa sehat bersama dengan segelas susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ agar si Kecil tidak terlalu merasa kenyang saat berbuka.
-
Atur waktu makan
Hal lain yang bisa Ibu ajarkan agar si Kecil tetap merasa nyaman dan tidak kekenyangan saat berbuka puasa adalah dengan mengatur waktu makan dengan baik. Alangkah baiknya untuk mengajarkan anak dalam membagi waktu makan menjadi dua sesi.
Ibu bisa hidangkan camilan dengan porsi kecil sebagai menu buka puasa saat adzan maghrib berkumandang. Selanjutnya menu buka puasa sehat dengan porsi yang agak besar bisa Ibu geser waktunya pada waktu jam makan malam, sekitar jam 7 malam.
Pembagian waktu berbuka puasa ini cukup penting untuk diaplikasikan agar meminimalisasi risiko hadirnya gangguan pencernaan akibat makan terlalu banyak saat berbuka puasa.
Nah, Bu itulah beberapa ide menu buka puasa yang dapat Ibu coba di rumah. Jangan lupa untuk memberi variasi bentuk, rasa, dan bahan dasarnya agar si Kecil tetap semangat untuk berpuasa.
Selama berpuasa, Ibu tetap harus memerhatikan asupan nutrisi harian si Kecil. Kebutuhan nutrisi anak selama puasa juga bisa tercukupi dengan memberikan susu susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ yang mengandung DHA tinggi, 9AAE lengkap, dan nutrisi penting lainnya.
Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk meningkatkan akal kreatif, kemampuan kognitif, dan fungsi sistem saraf si Kecil.
Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.
Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Untuk mencukupi kebutuhan gizi harian si Kecil secara tepat, ada baiknya Ibu menggunakan fitur Kalkulator Gizi dari Akademi Keluarga Prima. Pemberian gizi yang tepat dan adekuat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil. Jadi, langsung cobain fiturnya sekarang juga ya, Bu.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!