Siapa sih yang nggak mau punya anak pintar dan tumbuh cerdas? Semua Ibu pasti ingin anak tumbuh lebih cerdas dan kreatif, kan? Sebenarnya ada lho cara menjadi pintar yang bisa Ibu terapkan kepada anak sejak dini. Tapi sebelum membahasnya lebih jauh, pastikan Ibu memberikan anak susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ yang bisa mendukung anak tumbuh cermat dan kuat ya, Bu. Susu ini mengandung DHA 4x lebih tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya. 

ebook
Banner
Banner AKP

Kecerdasan anak ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya faktor genetik (keturunan) dan lingkungan. Faktor keturunan berupa bakat atau kemampuan yang diturunkan langsung dari orang tua, sedangkan faktor lingkungan umumnya terdiri dari pola asuh orang tua, asupan nutrisi setiap hari, dan pendidikan yang diperoleh anak. Maka dari itu, setiap anak bisa melakukan sejumlah sehingga di masa depan mereka bisa menggambarkan ciri-ciri anak pintar.

Bu, Ini Cara Menjadi Anak Pintar

Anak Pintar - ibudanbalita

Berikut ini beberapa tips yang bisa Ibu lakukan untuk mengajarkan anak cara-cara efektif yang bisa diajarkan agar anak pintar sejak dini, antara lain:

  1. Mengonsumsi makanan bergizi

    Ingin tahu salah satu cara menjadi anak pintar? Penuhi kebutuhan gizi harian anak dengan memberikannya makanan tinggi nutrisi. Masa kanak-kanak merupakan masa di mana otak anak mengalami perkembangan yang pesat. Pertumbuhan dan perkembangan otak anak sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi prima yang Ibu berikan.

    Kalau Ibu ingin tahu cara efektif menjadikan anak pintar sejak dini, maka pastikan asupan nutrisi anak sudah optimal. Nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang otak anak adalah 9 Asam Amino Esensial (9AAE), DHA, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), minyak ikan, kolin, sphingomyelin, asam sialat, dan tirosin.

    Artikel Sejenis

    Ibu nggak perlu khawatir karena semua nutrisi ini bisa didapatkan dalam susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+, bahkan susu ini mengandung 9AAE yang lengkap dan DHA 4x lebih tinggi.

    Jika diibaratkan, 9AAE merupakan sebuah mobil, sedangkan DHA dan nutrisi lain adalah penumpangnya. 9AAE berperan penting untuk mengangkut nutrisi-nutrisi tersebut ke dalam sel-sel tubuh. Kalau anak kekurangan 9AAE? Tumbuh kembangnya bisa jadi terhambat lho, Bu.

    Penelitian dari J.Nutr yang dipublikasi dalam National Center for Biotechnology Information menjelaskan bahwa kekurangan semua jenis 9AAE bisa menghambat hormon pertumbuhan sebanyak -50%. 

    Ibu pasti nggak mau anak mengalami hal tersebut, kan? Untuk itu, pastikan kebutuhan protein hewani anak tercukupi dengan baik, tentunya dengan diimbangi oleh nutrisi lainnya ya, Bu! 

  2. Kenali gaya belajar anak

    Cara efektif untuk menjadikan anak pintar selanjutnya yaitu mengenali gaya belajar anak dengan tepat. Tahukah Ibu, melansir Hello Sehat; ternyata ada 3 gaya belajar yang berbeda, yaitu auditori, visual, dan kinestetik.

    Anak dengan tipe auditori cenderung lebih cepat memahami hal baru melalui indra pendengaran. Anak dengan tipe visual justru lebih mengandalkan penglihatannya untuk menyerap informasi baru. 

    Sedangkan, anak dengan tipe kinestetik akan melakukan banyak gerakan saat belajar, seperti menggerakkan kaki, tangan, atau anggota tubuh lainnya. Hal tersebut bertujuan agar ia bisa lebih mudah berkonsentrasi, Bu. 

    Dengan mengetahui dan mengenal gaya belajar anak, Ibu bisa membantunya belajar dengan lebih nyaman, sehingga anak dapat memproses dan memahami pengetahuan baru dengan lebih baik untuk menjadi anak pintar. Cara menjadi pintar ini sudah bisa Ibu lakukan saat anak berusia 1 tahun lho

  3. Rutin membaca buku 

    Cara membuat anak menjadi anak pintar yang bisa Ibu lakukan selanjutnya yaitu mengajak anak rutin membaca buku. Coba jadikan kegiatan ini jadi hobi yang menyenangkan yuk, Bu? Selain menyenangkan, membaca buku juga punya banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak lho

    Ibu bisa melakukan cara menjadi pintar ini dengan rutin membacakan buku cerita atau dongeng pada malam hari sebelum tidur. Selain sebagai salah satu cara menjadi anak pintar, kebiasaan ini bisa meningkatkan bonding antara orang tua dan anak.

    Selain suka membaca menjadi salah satu ciri-ciri anak pintar, kegiatan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan anak, mulai dari kemampuan verbal, kemampuan mendengarkan, jumlah kosakata, hingga kemampuan anak dalam berimajinasi. Waaah… Menarik banget kan, Bu? Yuk, ajak anak ke toko buku untuk pilih buku favoritnya!

  4. Ajarkan bahasa asing

    Cara selanjutnya untuk membuat anak pintar yang tak kalah penting yaitu mengajarkan anak bahasa asing. Melansir laman resmi parents.com, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan anak bilingual atau multilingual memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan anak-anak yang hanya berbicara satu bahasa, Bu. 

    Tidak hanya itu, anak-anak yang sudah terbiasa menggunakan lebih dari satu bahasa sejak kecil pun biasanya lebih mudah mempelajari bahasa asing lainnya di masa depan. Cara untuk membuat anak pintar yang satu ini bisa Ibu ajarkan dengan cara sederhana, misalnya sehari-hari Ibu bisa mengajak anak berbicara menggunakan bahasa Inggris. Yakinkan anak agar lebih berani untuk berbicara bahasa Inggris dan jangan takut salah. 

    Baca juga: Ciri-ciri Anak Cerdas yang Dapat Dilihat dari Sikapnya

  5. Beri kesempatan untuk mengembangkan kreativitas

    Cara menjadi anak pintar yang lainnya yaitu memberikan anak kesempatan untuk mengembangkan kreativitas secara alami. Cobalah untuk memberikan anak aktivitas yang bisa merangsang imajinasinya. 

    Beberapa alat yang sederhana, seperti kotak kosong dan krayon, bisa menjadi sarana bagi anak untuk mencoba hal-hal baru sekaligus melatih kreativitasnya. 

  6. Asah kecerdasan emosional anak

    Membuat anak pintar itu bukan hanya berfokus pada kecerdasan intelektual lho. Ibu juga perlu membangun kecerdasan emosional anak sejak dini. Sebab, kecerdasan emosional merupakan salah satu faktor yang bisa menunjang kesuksesan anak di masa depan. 

    Yuk, coba bantu anak untuk mengenali dan mengendalikan emosinya dengan baik. Misalnya, kalau anak bertabrakan dengan teman lain saat bermain, Ibu bisa mengatakan hal itu sebagai ketidaksengajaan. Hal ini bisa membuat anak lebih memahami situasi dan terhindar dari rasa kesal berlebihan.

    Ibu bisa mengetahui kondisi sosial dan emosional anak dengan memanfaatkan fitur Emo Meter yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Tahukah Ibu bahwa kondisi sosial dan emosional anak dapat mempengaruhi kesuksesannya saat dewasa nanti lho. Ibu bisa cari tahu kondisi anak saat ini dengan test Emo Meter yang dikembangkan oleh psikolog Ligina Ayudia, M.Psi.

  7. Kenalkan anak dengan seni

    Nggak cuma menyenangkan, beragam kegiatan seni seperti menggambar, melukis, dan bermain alat musik ternyata bisa meningkatkan kecerdasan, daya ingat, dan rasa percaya diri anak untuk menjadi anak pintar. 

    Melansir laman resmi parents.com, penelitian membuktikan bahwa anak yang mempelajari alat musik bisa memiliki kecerdasan intelektual (IQ) yang cenderung tinggi dan bisa memperoleh nilai akademik yang baik. Hal ini tentunya dengan diimbangi oleh asupan nutrisi dan pola asuh orang tua yang tepat. 

Berbicara mengenai pola asuh, kecerdasan anak di masa depan juga dipengaruhi oleh gaya atau pola asuh orang tua lho, Bu. Setidaknya ada 11 pola asuh orang tua yang berbeda dan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak prima.

Setiap orang tua tentunya memiliki pola asuh yang berbeda, karena itulah sangat penting untuk mencari tahu kombinasi terbaik pola asuh Ibu dan Ayah terhadap anak agar ia tumbuh menjadi anak prima. 

Sekarang Ibu bisa dengan mudah mengetahui tipe atau jenis pola asuh melalui fitur Parenting Style Test dari Akademi Keluarga Prima yang bekerjasama dengan Rumah Dandelion. Ibu bisa langsung coba fiturnya di sini, ya

Selain memanfaatkan fitur Parenting Style Test, Ibu juga tetap perlu mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan memberikan susu kaya nutrisi secara rutin, salah satunya susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+.

Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak anak di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, anak perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk meningkatkan akal kreatif, kemampuan kognitif, dan fungsi sistem saraf anak.

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan anak susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ yang bisa mendukung anak tumbuh Cermat dan Kuat. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang anak dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.