Menebak jenis kelamin bayi berdasarkan ciri-cirinya masih banyak dilakukan oleh sebagian Ibu. Tak sedikit yang menerka-nerka ciri hamil anak laki-laki menurut Islam.
Sebelum membahas lebih lanjut, selama kehamilan Ibu memerlukan nutrisi seimbang dari makanan. Selain itu, Ibu bisa rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat untuk dukung Akal Cermat si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu ini mengandung tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) lengkap, dan 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan Ibu dan daya tahan tubuh janin.
Agar Ibu tidak kecewa karena salah menerka, yuk cari tahu fakta seputar ciri hamil bayi laki-laki yang diyakini dalam Islam.
Ciri Hamil Anak Laki-Laki Menurut Islam, Benarkah Ada?
Dalam Islam, tidak ada ayat atau dalil yang secara spesifik menyebutkan tanda-tanda kehamilan untuk memprediksi jenis kelamin bayi.
Jenis kelamin anak merupakan ketetapan yang tidak dapat diketahui dengan pasti sebelum kelahiran kecuali melalui pemeriksaan medis.
Namun, ada banyak kepercayaan terkait tanda-tanda kehamilan anak laki-laki atau perempuan, seperti keinginan mengonsumsi makanan tertentu hingga perubahan fisik.
Meskipun begitu, kepercayaan tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan tidak berasal dari ajaran Islam.
9 Ciri Hamil Anak Laki-Laki Secara Umum
Berikut ini beberapa kondisi umum yang dipercaya oleh banyak calon Ibu sebagai ciri hamil anak laki-laki:
-
Tidak terlalu merasakan morning sickness
Ibu hamil biasanya mengalami morning sickness di trimester 1 akibat adanya perubahan hormon. Setiap Ibu akan merasakan gejala mual yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, morning sickness tidak bisa dijadikan patokan yang valid terkait jenis kelamin bayi.
-
Perut Ibu hamil bulat sempurna
Anggapan perut hamil yang berbentuk bulat sempurna termasuk ciri hamil anak laki-laki tidaklah benar.
Bentuk perut setiap Ibu hamil dipengaruhi oleh perubahan postur tubuh, berat badan, ukuran bayi, bentuk rahim, seberapa kencang otot perut, dan faktor lain.
-
Kondisi muka Ibu tidak berjerawat
Tak sedikit Ibu hamil yang percaya bahwa kondisi muka yang bersih dan tidak berjerawat selama kehamilan menandakan sedang mengandung bayi laki-laki.
Faktanya, jerawat mungkin saja muncul karena adanya perubahan hormon dan kulit yang kurang terawat selama masa kehamilan.
-
Ngidam Makanan Asam atau Asin
Ibu hamil yang mengidam makanan yang asam atau asin juga dipercaya sebagai salah satu ciri hamil anak laki-laki.
Taylor Newhouse, seorang ahli gizi dari Texas A&M School of Public Health menyatakan bahwa mengidam makanan tidak bisa dijadikan tolak ukur jenis kelamin bayi.
Baca juga: Kenali Ragam Ngidam Saat Hamil
-
Warna urine lebih gelap
Mengandung bayi laki-laki pun sering dikaitkan dengan perubahan warna urine Ibu hamil yang lebih gelap.
Perlu diketahui bahwa warna urine Ibu hamil berubah selama kehamilan. Urine yang berwarna gelap bisa jadi tanda tubuh Ibu mengalami dehidrasi.
-
Payudara kanan lebih besar dibandingkan payudara kiri
Perbedaan ukuran payudara selama masa kehamilan juga banyak dipercaya sebagai tolak ukur jenis kelamin bayi.
Namun, tidak ada bukti dalam dunia medis yang menunjukkan perubahan ukuran payudara dikaitkan dengan jenis kelamin bayi.
-
Penambahan berat badan hanya di bagian perut
Banyak Ibu yang percaya bahwa saat mengandung bayi laki-laki, maka berat badannya hanya akan bertambah di bagian perut saja.
Faktanya, sebagian besar Ibu akan mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan sebagai tanda kehamilan yang sehat.Baca juga: Panduan Menjaga Berat Badan Ideal Selama Kehamilan
-
Tidak mengalami mood swing
Ada anggapan keliru bahwa perubahan suasana hati yang drastis selama kehamilan menandakan jenis kelamin bayi.
Padahal, mood swing merupakan hal yang umum dialami Ibu hamil, terutama pada trimester pertama kehamilan.
-
Merasa lelah
Kehamilan seringkali disertai dengan rasa lelah yang intens, terutama di awal trimester pertama.
Meskipun ada kepercayaan bahwa Ibu hamil anak laki-laki cenderung lebih lelah, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang mendukung anggapan tersebut.
Agar tidak salah mengartikan gejala kehamilan yang dirasakan, Ibu bisa download e-book Panduan Kehamilan Trimester I dari Ibu & Balita.
Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi yang Akurat
Jenis kelamin bayi pada umumnya baru bisa diketahui pada minggu ke-16 sampai 20. Berikut ini cara akurat yang bisa Ibu lakukan untuk mengetahui jenis kelamin bayi:
-
Ultrasonografi (USG)
Ultrasonografi (USG) adalah tes prenatal rutin yang dilakukan dengan memindai perut Ibu hamil menggunakan gelombang suara untuk menggambarkan janin.
Tes USG sering digunakan untuk memeriksa perkembangan dan kesehatan bayi, termasuk detak jantung dan jenis kelamin bayi.
-
Non-invasive prenatal test (NIPT)
Ibu juga bisa mengetahui jenis kelamin bayi dengan melakukan tes NIPT, yaitu tes darah untuk mendeteksi kelainan kromosom mulai dari 10 minggu kehamilan.
Dalam tes ini, Ibu akan memberikan sampel darah yang kemudian diperiksa di laboratorium terkait dengan DNA janin.
Meskipun istilah tes ini masih jarang terdengar, namun tes NIPT dapat secara akurat menentukan jenis kelamin bayi. -
Amniosentesis
Amniosentesis merupakan tes yang dapat membantu mendeteksi masalah pada perkembangan janin.
Cara kerja tes ini yaitu dengan mengumpulkan sedikit cairan ketuban yang mengandung sel-sel yang menunjukkan kelainan.
Sel-sel ini nantinya akan menentukan kondisi down syndrome, spina bifida, dan kondisi genetik lainnya.
-
Chorionic villus sampling (CVS)
Tes CVS juga termasuk tes yang digunakan untuk mendeteksi kelainan genetik atau kromosom.
Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel vilus korionik yang merupakan jenis jaringan pada plasenta.
Meskipun bisa mengetahui kondisi genetik dan mengetahui jenis kelamin secara akurat, namun terdapat beberapa risiko, seperti pendarahan, kram, dan lainnya.
Baca juga: 9 Pemeriksaan Penting di Trimester 3 untuk Ibu dan Janin
Alih-alih percaya anggapan terkait ciri hamil anak laki-laki menurut Islam, sebaiknya Ibu mengetahui jenis kelamin si Kecil dengan beberapa cara di atas.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya.
Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 9 nutrisi penting lainnya.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu Ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui.
Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu.
Selama kehamilan banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk perkembangan si Kecil di dalam rahim agar Ibu tetap sehat dan si Kecil lahir dengan selamat. Untuk memudahkan Ibu, fitur Kamus Kehamilan bisa jadi solusi yang tepat untuk mencari informasi tentang kehamilan, asupan nutrisi, dan hal-hal lain yang penting bagi Ibu hamil. Yuk, coba fiturnya sekarang juga.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.