Tak hanya sebagai pelengkap bahan masakan, ternyata manfaat daun seledri juga cukup penting bagi kesehatan tubuh. Daun seledri memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan merupakan zat yang berfungsi untuk mengurangi kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas.
Selain manfaat daun seledri, bagian batang dan bijinya pun memiliki kandungan nutrisi dan manfaat yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk memahami lebih jauh mengenai manfaat daun seledri ini, ada baiknya Ibu mengetahui terlebih dahulu kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Melansir laman resmi healthline.com, daun seledri mengandung beragam nutrisi, di antaranya protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, zinc, natrium, dan beta karoten. Dari banyaknya nutrisi tersebut, tak heran jika manfaat daun seledri dapat menjadi salah satu makanan yang penting bagi kesehatan dan tumbuh kembang.
-
Manfaat daun seledri: Melancarkan saluran pencernaan
Berkat adanya kandungan polisakarida berbasis pektin (serat larut), manfaat daun seledri dapat membantu melancarkan saluran pencernaan. Selain itu, manfaat daun seledri juga dapat mencegah penyakit maag dan memperbaiki lapisan lambung yang rusak.
-
Manfaat daun seledri: Mencegah peradangan
Manfaat daun seledri lainnya yang penting bagi si Kecil yaitu dapat mencegah terjadinya peradangan dalam tubuh. Ini karena daun seledri memiliki kandungan apigenin, yaitu senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, antivirus, dan antioksidan. Dengan begitu, daun seledri berperan untuk melawan radikal bebas penyebab penyakit.
-
Manfaat daun seledri: Menjaga kesehatan organ hati
Manfaat daun seledri selanjutnya yaitu dapat menjaga kesehatan organ hati. Pasalnya, ekstrak metanol dari daun seledri mampu melindungi organ hari dari kerusakan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang terdapat dalam seledri juga memiliki peran penting dalam mengobati penyakit liver.
-
Manfaat daun seledri: Mencegah dehidrasi
Daun seledri termasuk salah satu sayuran yang memiliki kandungan air cukup tinggi. Oleh karena itu, selain menjadi pelengkap dalam makanan, manfaat daun seledri juga dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Meskipun daun seledri dapat mengatasi dehidrasi, bukan berarti Ibu hanya memberikan asupan seledri kepada si Kecil ya, ia juga tetap harus mendapat asupan cairan dari air mineral, sayur, dan buah untuk membantu memenuhi asupan gizi hariannya.
-
Manfaat daun seledri: Menurunkan kadar kolesterol tubuh
Manfaat daun seledri lainnya yaitu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Jika kadar kolesterol jahat (LDL) terlalu banyak dalam darah, maka akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Melansir laman resmi medicalnewstoday.com, mengonsumsi daun seledri juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Oleh karena itu, jika ingin mengurangi risiko dari berbagai penyakit serius dalam jangka panjang, Ibu bisa memasukkan seledri ke dalam menu makanan harian si Kecil.
-
Manfaat daun seledri: Menurunkan tekanan darah
Manfaat daun seledri dalam jangka panjang juga bisa menurunkan tekanan darah dalam tubuh lho, Bu. Seperti yang Ibu ketahui, seledri termasuk sayuran yang mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin dan mineral yang dapat memelihara kesehatan ginjal.
-
Manfaat daun seledri: Mencegah kanker
Tahukah Ibu bahwa ekstrak seledri juga sering dimanfaatkan sebagai obat antikanker. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daun seledri dengan takaran yang tepat berpotensi untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker di sekitar perut.
Selain manfaat daun seledri yang sudah disebutkan di atas, sayuran ini juga dapat membantu mengatasi sakit kepala, tidak nafsu makan, kelelahan, menjaga kesehatan rambut, dan mengusir nyamuk. Daun seledri juga dipercaya dapat membantu tubuh lebih rileks dan tidur dengan nyenyak.
Meski manfaat daun seledri cukup banyak, Ibu tetap perlu hati-hati saat memberikan daun seledri untuk si Kecil. Pastikan mengolah daun seledri dengan tepat karena sayuran ini memiliki aroma yang cukup menyengat.
Bagi sebagian orang, aroma seledri cukup mengganggu sehingga mereka tak menyukai makanan yang mengandung daun seledri. Sebaiknya hindari pemberian daun seledri bila si Kecil memiliki riwayat alergi dan mengalami gangguan kesehatan, seperti kelainan darah dan gangguan ginjal.
Baca juga: 3 Cara Optimalkan Perkembangan Anak Usia Dini
Cara Mengolah Daun Seledri untuk Anak
Pastikan Ibu memilih batang seledri yang kondisinya masih segar dan baik. Jangan lupa untuk selalu mencuci seledri hingga bersih sebelum memberikannya kepada si Kecil. Berikan seledri kepada si Kecil secara bertahap ya, Bu.
Hindari memaksakan si Kecil untuk langsung menyukai jenis sayuran satu ini. Memaksa si Kecil untuk makan hanya akan menimbulkan trauma dan membuatnya semakin tidak menyukai jenis makanan tertentu.
Ibu sering mengolah makanan dengan menggunakan seledri sebagai bahan pelengkap? Eits, daun seledri juga bisa diolah menjadi jus yang segar dan sehat lho, Bu. Sebagai langkah awal, Ibu bisa membuat jus seledri dengan tambahan sayuran dan buah-buahan lainnya, seperti bayam, buah pir, apel, atau air perasan lemon.
Cara membuat jus seledri sebenarnya mudah, cuci terlebih dahulu 3 hingga 4 batang seledri, potong-potong, kemudian masukkan ke dalam blender bersama bahan-bahan lain. Tambahkan air perasan lemon, madu, dan es batu untuk menambah cita rasa. Setelah diblender, sebaiknya Ibu saring terlebih dahulu jus seledri sebelum diminum oleh si Kecil.
Selain diolah menjadi jus, seledri juga bisa diolah menjadi camilan sehat. Ibu cukup siapkan batang seledri segar, kemudian potong dengan ukuran sedang, lalu belah menjadi dua bagian. Tambahkan dua sendok selai kacang pada batang seledri. Meskipun camilan ini terlihat asing dan aneh, namun manfaatnya tak perlu diragukan lho.
Minum jus seledri memang menyegarkan dan menyehatkan, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menimbulkan efek samping terhadap kesehatan. Terlalu sering mengonsumsi jus seledri bisa menimbulkan masalah pada kulit, meningkatkan tekanan darah, dan mengganggu proses metabolisme dalam tubuh.
Meskipun manfaat daun seledri cukup penting, Ibu tetap harus memenuhi kebutuhan gizi harian si Kecil dengan makanan yang kaya akan nutrisi lainnya. Makanan bergizi sebaiknya mencakup protein, karbohidrat, lemak, serat, serta berbagai vitamin dan mineral. Salah satu nutrisi yang penting adalah susu pertumbuhan yang diformulasikan khusus anak-anak.
Ibu bisa memilih susu Frisian Flag PRIMAGRO AAE 1+ karena di dalamnya mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) yang lengkap dan diperkaya oleh 9 nutrisi penting lainnya, yaitu minyak ikan, omega 3, omega 6, zat besi, zinc, protein, kalsium, magnesium, vitamin D3, serta vitamin dan mineral lain untuk mendukung potensi si Kecil tumbuh pintar, kuat, dan tinggi.
Kandungan nutrisi dalam susu Frisian Flag PRIMAGRO AAE 1+ sudah ditingkatkan dari sebelumnya, guna mendukung potensi tumbuh kembang si Kecil lebih optimal. Susu pertumbuhan ini hadir dengan tiga varian rasa, yaitu vanilla, madu, dan cokelat yang disukai anak-anak. Yuk, biasakan si Kecil mengonsumsi makanan bergizi dan susu pertumbuhan setiap hari!