Banyaknya pilihan mainan anak terkadang bisa membuat bingung untuk memilih ya, Bu. Semua terlihat lucu dan menggemaskan. Untuk mempermudah Ibu dalam memilih, sebaiknya pilihlah mainan yang tidak hanya membuat bayi senang tapi juga menstimulasi kemampuan sensoriknya. Ini adalah kemampuan yang berkaitan dengan indera pada tubuh yang perlu dilatih agar dapat mengenali apa yang terjadi di sekelilingnya. Berikut adalah mainan anak yang baik untuk menstimulasi perkembangan sensoriknya, Bu:
Softbook
Kebiasaan gemar membaca pada buah hati sebaiknya diajari sejak dini, Bu, karena kebiasaan ini memberikan banyak manfaat untuknya. Pada bayi, Ibu bisa memberikannya buku yang terbuat dari bahan kain lembut dan tidak mudah sobek atau yang disebut dengan softbook.
Softbook untuk bayi biasanya memiliki aneka bentuk dan warna yang menarik, sehingga sangat baik untuk merangsang kemampuan bayi. Melalui buku ini, ia dapat melatih indera penglihatan, peraba, dan perasanya. Agar tetap bersih dan aman saat bayi memasukkannya ke mulut, maka rajinlah mencuci buku tersebut ya, Bu.
Rattle
Pakar tumbuh kembang anak merekomendasikan rattle sebagai mainan anak yang baik dalam merangsang penglihatan dan pendengaran bayi. Memiliki warna-warna yang mencolok pada rattle dapat mengasah kognitif bayi. Suara yang ditimbulkan setiap kali mainan tersebut digoyang juga akan menarik perhatian bayi. Selain itu, rattle dapat mengajarkan bayi yang disebut sebagai konsep sebab akibat. Saat rattle digoyang atau diremas, maka akan ada suara yang dihasilkan.
Rattle terdiri dari dua jenis, yaitu yang terbuat dari kain dan plastik. Ukurannya mungil dan bentuknya sangat pas di genggaman bayi, sehingga ia akan senang untuk terus memainkannya. Mainan ini juga mudah dibersihkan, Bu, jadi tetap terjaga kebersihannya meski ia sering memainkannya.
Teether
Di usia 6 bulan ke atas bayi biasanya mulai tumbuh gigi. Ia pun akan sering memasukkan berbagai macam benda ke dalam mulutnya. Kebiasaan ini juga sebagai cara bagi bayi untuk mengeksplorasi mainan atau benda di sekitarnya menggunakan indera mereka. Jadi, jangan larang bayi saat ia mulai memasukkan benda ke mulut ya, Bu.
Langkah yang perlu Ibu lakukan adalah menyiasati ia agar tidak mengemut benda-benda yang berbahaya. Salah satunya adalah dengan memberikan ia teether. Mainan ini terbuat dari karet yang berisikan air. Bahannya yang lunak dapat dengan mudah digigit-gigit bayi.
Selain indera perasa, indera peraba bayi juga akan ikut terlatih saat memainkan teether. Saat giginya mulai muncul, teether dapat membantu meredakan rasa nyeri yang timbul dan sering membuat bayi menjadi rewel. Supaya lebih efektif meredakan rasa nyeri tersebut, masukkan dulu teether ke freezer ya, Bu. Rasa dingin yang menempel pada teether sangat efektif digunakan untuk mengatasi permasalahan gigi tumbuh pada bayi.
Bouncer
Bouncer tidak hanya efektif sebagai alas duduk atau tidur bayi lho, Bu, tapi juga bisa bermanfaat sebagai mainan untuk menstimulasi kemampuan sensorik bayi. Pada bouncer biasanya sudah dilengkapi dengan mainan gantung dengan aneka warna yang mencolok, sehingga bayi pasti akan tertarik untuk memainkannya.
Saat duduk dan melihat mainan gantung yang ada di atasnya, tangan bayi akan berusaha menggapai mainan tersebut. Kemudian ia akan meraba-raba, menggerakkan, atau bahkan memencetnya. Dengan begitu, indera penglihatan, peraba, serta otot lengannya pun akan terlatih.
Cermin
Bu, ternyata cermin juga bisa dijadikan mainan anak yang edukatif, lho. Coba saja berikan bayi Ibu cermin khusus anak dan perhatikan reaksinya. Matanya akan terpaku menatap sambil mencoba menyentuh-nyentuh cermin tersebut dengan jari-jari mungilnya. Di sini, bayi sedang berusaha mengenali pantulan dirinya, sehingga dapat menstimulasi indera penglihatan dan peraba-nya.
Playmat atau Playgym
Untuk bayi berusia 1-6 bulan, para pakar tumbuh kembang anak sangat merekomendasikan playmat atau playgym sebagai mainannya, Bu. Alasnya yang berwarna-warni cerah baik untuk merangsang sensor motorik bayi. Kemudian mainan musik yang tersedia sebagai pelengkap berfungsi untuk mendorong kemampuan kognitifnya. Kemampuan otot perut, lengan, dan leher bayi pun juga akan terlatih saat ia bermain di atas matrasnya. Lengkap sekali, bukan?
Mainan Gantung
Mainan anak terakhir yang sebaiknya Ibu berikan kepada bayi adalah mainan gantung. Mainan ini bisa dipasangkan di stroller ataupun car seat, sehingga bayi tetap bisa bermain dimanapun agar tidak mudah merasa bosan.
Mainan gantung memiliki bentuk yang lucu dan warna-warna yang cerah. Saat bayi berusaha menggapai mainan tersebut, otot lengannya akan terlatih. Tak hanya itu, kemampuan sensorik bayi juga ikut terstimulasi lho, Bu.
Kemampuan sensorik bayi sangat penting untuk distimulasi. Untuk itu berikanlah mainan anak di atas ya, Bu. Jangan lupa untuk ikut bermain bersamanya. Semoga bayi Ibu tumbuh dan berkembang dengan baik, ya.
Bagi Ibu yang masih memiliki pertanyaan dan ingin berkonsultasi seputar tumbuh kembang bayi, bisa berkunjung ke laman Tanya Pakar. Di sana ada para ahli yang akan membantu Ibu. Namun untuk bisa menggunakan fitur tersebut pastikan Ibu sudah registrasi terlebih dahulu ya.
Sumber:
popmama