Memberikan obat tradisional batuk anak pada malam hari bisa menjadi pertolongan pertama yang bisa Ibu lakukan sendiri dengan bahan-bahan di rumah.
Pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA 4x lebih tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak, 9 Asam Amino Esensial (AAE), serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya.
Meskipun termasuk kondisi yang umum terjadi, batuk pada anak perlu diatasi karena bisa membuat si Kecil tidak nyaman, sulit tidur, sulit makan, rewel, dan lain sebagainya.
13 Obat Tradisional Batuk Anak pada Malam Hari
Berikut ini beberapa jenis obat batuk alami untuk anak yang bisa Ibu buat sendiri di rumah, antara lain:
-
Air putih hangat
Air putih yang hangat termasuk obat batuk alami untuk anak yang paling sederhana dan mudah diminum setiap saat.
Saat si Kecil minum air putih hangat, tenggorokannya akan tetap lembap dan terasa nyaman.
Oleh karena itu, Ibu sebaiknya mencukupi kebutuhan cairan si Kecil dengan tepat untuk membantu meredakan gejala batuk di malam hari.
-
Air rebusan jahe
Ibu bisa memberikan si Kecil air rebusan jahe untuk membantu meringankan gejala batuk dan flu.
Meskipun bisa menjadi obat batuk alami, tetapi si Kecil tidak disarankan untuk mengonsumsi jahe terlalu banyak karena dapat menyebabkan sakit perut.
Ibu bisa berikan secangkir air rebusan jahe sebanyak 1 kali dalam sehari dengan tambahan perasan lemon dan sedikit madu untuk menyamarkan rasa pedasnya.
-
Madu
Satu lagi obat batuk alami untuk anak usia 1 tahun ke atas yang bisa Ibu berikan untuk si Kecil, yaitu madu.
Caranya, Ibu hanya perlu mencampurkan dua sendok madu ke dalam satu gelas air putih hangat.
Meski demikian, efektivitas madu sebagai obat batuk alami untuk anak masih perlu diteliti lebih lanjut.Baca juga: 10 Manfaat Madu untuk Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh Anak
-
Lemon
Sebagai obat batuk alami, lemon mampu mengurangi radang yang terjadi di bagian tenggorokan, sekaligus memberi asupan vitamin C untuk tubuh si Kecil.
Vitamin C berguna untuk meningkatkan kekuatan sistem imun tubuh si Kecil dalam membasmi infeksi kuman, termasuk infeksi yang menjadi penyebab batuk.
Ibu bisa mencampurkan satu sendok teh perasan lemon dengan satu sendok teh madu atau bisa juga langsung dicampurkan dengan air hangat. -
Makanan yang mengandung probiotik
Makanan yang mengandung probiotik juga termasuk obat tradisional batuk untuk anak pada malam hari yang bisa jadi pilihan Ibu.
Mengonsumsi makanan tinggi probiotik, seperti yoghurt, tempe, dan keju dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh si Kecil.
Probiotik juga dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan dan pencernaan pada anak-anak. -
Nanas
Kandungan bromelain dalam nanas dipercaya mampu melegakan saluran pernapasan dan membantu mengatasi batuk kering pada anak-anak.
Namun, pastikan pemberian nanas ini tidak boleh berlebihan dan harus didukung dengan asupan nutrisi dari makanan bergizi lainnya ya, Bu. -
Kunyit
Kunyit mengandung zat bernama kurkumin yang bisa mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari kerusakan.
Ibu bisa membuat ramuan kunyit dengan menambahkan madu dan rempah-rempah lain sebagai obat tradisional batuk anak pada malam hari.
Selain madu, Ibu juga bisa mencampurkan kunyit ke dalam susu hangat atau air garam untuk digunakan si Kecil berkumur.
-
Air garam
Selain dikenal ampuh meredakan sakit tenggorokan, berkumur dengan air garam hangat juga dapat dicoba untuk meredakan batuk si Kecil.
Garam membantu mengencerkan lendir dan membersihkan iritasi pada tenggorokan, serupa dengan manfaatnya bagi hidung.
Ibu bisa melarutkan 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu arahkan si Kecil untuk berkumur-kumur secara perlahan.
-
Bawang putih
Beberapa orang percaya bahwa bawang putih yang mudah ditemukan di dapur bisa meredakan batuk akibat flu.
Kandungan antiseptik alaminya dapat membantu melawan bakteri penyebab batuk di tenggorokan.
-
Daun thyme
Thyme merupakan rempah serbaguna yang tidak hanya memperkaya cita rasa masakan, namun juga sebagai obat tradisional batuk anak pada malam hari.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Curr Med Res Opin menunjukkan bahwa daun thyme terbukti mengurangi batuk yang parah.
Cukup seduh beberapa lembar daun thyme dengan air panas, lalu berikan kepada si Kecil saat masih hangat.
-
Kaldu ayam hangat
Siapa sangka bahwa kaldu ayam ternyata juga bisa menjadi obat batuk alami untuk anak.
Kaldu ayam membantu melegakan tenggorokan dan meningkatkan hidrasi tubuh. Nutrisi di dalamnya juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Resep Rahasia Kaldu Ayam MPASI Praktis, Sehat, dan Lezat
-
Peppermint
Daun peppermint dikenal sebagai tanaman obat yang manjur. Minyaknya bisa membantu meredakan gejala flu seperti hidung tersumbat dan batuk.
Caranya, teteskan beberapa tetes minyak peppermint ke air panas, lalu tutup bantu si Kecil untuk menghirupnya dalam-dalam.
-
Uap air hangat
Menghirup uap air hangat termasuk obat tradisional batuk pada malam hari yang murah dan mudah dilakukan.
Uap air hangat dapat membantu melonggarkan lendir di saluran pernapasan dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
Ibu bisa menambahkan minyak esensial untuk menambahkan efek yang lebih menenangkan.
Perlu diingat bahwa efektivitas obat batuk alami di atas tidak 100% ampuh untuk menyembuhkan batuk, karena penyakit ini dipengaruhi oleh sistem imun tubuh.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika batuk yang si Kecil alami tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu atau jika disertai gejala tambahan seperti:
- Mengi
- Mengalami demam
- Mengalami pingsan
- Mengalami nyeri dada
- Tersedak atau muntah
- Batuk berdahak berdarah
- Mengalami penurunan berat badan
- Mengalami kesulitan bernapas atau menelan
- Mengalami pembengkakan pada pergelangan kaki
Penting bagi orang tua untuk selalu memantau kondisi si Kecil dan mengenali tanda-tanda yang memerlukan perhatian medis.
Sebagai pencegahan batuk, Ibu perlu menjaga kesehatan si Kecil dengan memerhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh si Kecil.
Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ .
Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.
Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat si Kecil. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.