Selain rasanya enak, ternyata manfaat pisang kepok cukup baik bagi kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil lho, Bu. Manfaat pisang kepok ini berasal dari berbagai kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, mulai dari vitamin, mineral, antioksidan, dan lain-lain. 

ebook
Banner
Banner AKP

Mungkin Ibu sudah tahu bahwa ada banyak jenis pisang yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak, salah satunya pisang kepok. Pisang kepok merupakan jenis pisang yang mudah ditemukan di Indonesia. Bagian kulitnya memiliki tekstur yang cukup tebal, sedangkan dagingnya lebih padat dan tidak semanis jenis pisang lain. Oleh karena itu, pisang kepok sering kali diolah menjadi beragam camilan lezat, seperti pisang rebus, kolak pisang, pisang goreng, keripik pisang, dan lain sebagainya. Nah, sebelum mengulas mengenai manfaat pisang kepok, Ibu perlu tahu dulu beberapa kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.

Kandungan Nutrisi dalam Pisang Kepok

Seperti yang diketahui, si Kecil bisa mendapatkan beragam manfaat pisang kepok berkat kandungan nutrisi di dalamnya. Berikut adalah beberapa nutrisi yang terkandung dalam pisang kepok:

  • Karbohidrat kompleks
  • Protein
  • Serat
  • Magnesium
  • Kalium
  • Zat besi
  • Vitamin A
  • Vitamin C
  • Vitamin B6
  • Zinc 
  • Asam folat
  • Fosfor 

Manfaat pisang kepok juga berasal dari kandungan antioksidan, seperti lutein, flavonoid,dan beta karoten yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan tubuh si Kecil. Lantas, apa saja manfaat pisang kepok?

Manfaat Pisang Kepok Bagi Kesehatan Tubuh

Karena kandungan nutrisinya yang beragam, berikut adalah beberapa manfaat pisang kepok yang baik bagi kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil:

Artikel Sejenis

  1. Melancarkan saluran pencernaan

    Manfaat pisang kepok ternyata dapat melancarkan saluran pencernaan dan mencegah sembelit atau konstipasi. Manfaat ini bisa didapatkan berkat kandungan serat yang cukup tinggi. Selain itu, kandungan serat dalam pisang kepok juga memiliki sifat prebiotik yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. 

  2. Menangkal efek radikal bebas

    Manfaat pisang kepok ini pun cukup penting berkat kandungan antioksidan di dalamnya. Kandungan ini mampu meningkatkan sistem imun tubuh dan melindungi sel-sel tubuh dari efek paparan radikal bebas yang dapat memicu beragam penyakit. Manfaat pisang kepok berkat antioksidan juga penting untuk meredakan peradangan dan mencegah pertumbuhan sel-sel tumor atau kanker.

  3. Mencegah anemia

    Manfaat pisang kepok yang perlu Ibu ketahui selanjutnya yaitu berkaitan dengan penyakit anemia. Tahukah Ibu bahwa anemia bukan hanya sering dialami oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah, sehingga oksigen tidak dapat diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh. 

    Anemia sering kali tidak bergejala, tetapi jika tidak diobati, kondisi ini lama kelamaan bisa menimbulkan gejala berupa mudah lelah, lemas, hingga sulit konsentrasi. Nah, salah satu cara untuk membantu mencegah anemia yaitu dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi dan asam folat, termasuk pisang kepok.

  4. Membantu mengontrol berat badan

    Manfaat pisang kepok juga dapat membantu mengontrol berat badan karena buah ini mengandung karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi. Tak heran jika banyak orang mengonsumsi pisang saat sedang menjalani diet atau gaya hidup sehat. 

    Adanya kandungan karbohidrat kompleks dalam pisang kepok akan membuat si Kecil merasa kenyang lebih lama. Bahkan, pisang kepok juga cocok untuk jadi camilan sehat dan kaya nutrisi, dibandingkan camilan manis lain, seperti permen, es krim, kue, dan lain sebagainya. 

Bagaimana Bu? Manfaat pisang kepok cukup beragam, kan? Meskipun kandungan nutrisi dan manfaat pisang kepok baik bagi kesehatan tubuh, namun tetap saja si Kecil membutuhkan asupan nutrisi lain dari makanan bergizi seimbang. Sebab, pisang kepok saja tidak cukup, si Kecil tetap harus mengonsumsi protein dari sumber hewani, seperti susu, telur, ikan, daging merah, dan daging putih.

Hal tersebut dikarenakan sumber protein hewani mengandung 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang lengkap. 9 Asam Amino Esensial (9AAE) adalah komponen protein esensial yang berperan penting dalam fungsi dasar tubuh, yaitu untuk perkembangan otak serta menstimulasi hormon pertumbuhan otot dan tulang si Kecil.

Sementara itu, pisang kepok termasuk sumber protein yang tidak memiliki 9AAE yang lengkap. Sedangkan, si Kecil membutuhkan asupan 9AAE secara lengkap karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri, Bu. Jadi, nutrisi ini harus didapatkan dari makanan berprotein tinggi dan harus dikonsumsi secara rutin setiap hari. 9 Asam Amino Esensial ini meliputi leusin, isoleusin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, treonin, lisin, dan histidin. 

Lantas, apa dampaknya jika si Kecil kekurangan 9AAE? Kemungkinan hormon pertumbuhannya pun akan terhambat, Bu. Hal ini didukung oleh penelitian dari J.Nutr dalam National Center for Biotechnology Information yang menjelaskan bahwa kekurangan 1 jenis dari 9AAE bisa menghambat potensi tinggi badan dan kecerdasan anak sebanyak -34%. Bahkan, kekurangan semua jenis 9AAE bisa menghambat hormon pertumbuhan sebanyak -50%.

Ibu pasti tidak ingin tumbuh kembang si Kecil jadi terhambat, kan? Untuk itu, yuk penuhi asupan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) secara lengkap dengan memberikan si Kecil makanan kaya nutrisi, salah satunya adalah susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+.

Susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ bisa jadi pilihan tepat karena mengandung 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang lengkap dan DHA 4x lebih tinggi. Kedua nutrisi ini harus saling melengkapi agar si Kecil lebih prima. Ibaratnya, 9AAE adalah sebuah mobil, sedangkan DHA merupakan penumpangnya. 

Jadi, jika si Kecil kekurangan 9AAE, maka DHA dan nutrisi lainnya tidak bisa diantarkan ke tujuan masing-masing, yaitu ke dalam sel-sel tubuh. Maka dari itu, asupan 9AAE dan DHA harus saling melengkapi untuk meningkatkan perkembangan otak si Kecil agar lebih kreatif. 

Asupan DHA 4x lebih tinggi di dalam susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ bisa jadi pilihan Ibu untuk memaksimalkan perkembangan otak si Kecil. 

Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk meningkatkan akal kreatif, kemampuan kognitif, dan fungsi sistem saraf si Kecil.

Frisian Flag PRIMAGRO 1+ merupakan satu-satunya susu pertumbuhan yang diperkaya dengan asam sialat dan sphingomyelin untuk meningkatkan kecerdasan si Kecil. Selain itu, susu ini juga mengandung minyak ikan, kolin, dan tirosin tertinggi.

Selain itu, Frisian Flag PRIMAGRO 1+ juga diperkaya dengan 5 nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti zat besi, vitamin D3, zinc, magnesium, dan vitamin C tertinggi, serta mengandung serat pangan inulin yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan si Kecil.

Semua nutrisi prima dalam susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ bisa Ibu dapatkan dengan harga terjangkau, pilihan ukuran yang sesuai kebutuhan (mulai dari 150 gr, 400 gr, 800 gr, 1.200 gr, 2.000 gr, dan 3.000 gr). Yang gak kalah spesial, susu ini juga tersedia dalam 3 pilihan rasa lezat, yaitu madu, vanila, dan cokelat yang pastinya disukai si Kecil. Dengan mengonsumsi susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+, si Kecil bisa lebih kreatif, tangkas, dan berani. 

Selain itu Ibu bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang juga terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.