Semua jenis ikan mengandung protein yang baik untuk tumbuh kembang anak. Begitu pula dengan ikan nila yang bisa jadi tambahan nutrisi dalam menu harian si Kecil. Selain rasanya yang enak dan mudah didapat, manfaat ikan nila juga banyak banget lho, Bu. Melansir Medicalnewstoday.com, nila disebut juga ikan tilapia yang rendah lemak dan sodium, serta tidak mengandung nitrat yang berpotensi menyebabkan kanker. Ikan nila juga kaya akan omega 3 dan omega 6 yang baik untuk kesehatan tubuh.
Adanya manfaat ikan nila tentu tak lepas dari kandungan nutrisi di dalamnya ya, Bu. Dilansir dari laman resmi Healthline.com, ikan nila termasuk jenis ikan air tawar yang menjadi sumber protein potensial untuk kesehatan anak-anak hingga orang dewasa. Dalam 100 gram ikan nila mengandung 26 gram protein, 128 kalori, 3 gram lemak, dan 0 gram karbohidrat. Selain itu, ikan nila juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh lho, Bu. Ini karena di dalam ikan nila terdapat vitamin B3, vitamin B12, fosfor, selenium, dan kalium yang penting. Supaya le
Manfaat Ikan Nila Untuk Kesehatan Tubuh
Dari kandungan nutrisi di atas, semakin terlihat bahwa manfaat ikan nila memang penting untuk menjaga kesehatan organ tubuh, terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Bahkan ikan nila juga termasuk salah satu jenis ikan untuk MPASI. Nah, di bawah ini ada beberapa manfaat ikan nila yang bisa si Kecil dapatkan:
Sumber Protein
Dibandingkan karbohidrat dan lemak, protein menjadi nutrisi utama yang dibutuhkan dalam tumbuh kembang si Kecil lho, Bu. Ini karena protein memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan dan tumbuh kembangnya. Protein yang terdapat dalam ikan nila akan dipecah dalam tubuh menjadi 9 asam amino esensial atau 9AAE. 9 asam amino esensial (9AAE) ini penting untuk mendukung potensi tumbuh kembang si kecil. Pasalnya, tubuh tidak bisa memproduksi asam amino esensial sendiri sehingga hanya bisa didapatkan dari makanan yang mengandung protein. Selain itu, kebutuhan 9 asam amino esensial (9AAE) ini harus terpenuhi dalam 9 jenis yang lengkap dan jumlah yang tepat. 9 jenis asam amino esensial ini meliputi leusin, isoleusin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, treonin, lisin, dan histidin. Jika kekurangan satu jenis asam amino esensial, maka akan mengurangi fungsi optimal yang dibutuhkan oleh tubuh.
Hal tersebut dibuktikan juga dalam penelitian di National Center for Biotechnology Information. Yang menjelaskan bahwa kekurangan satu jenis 9 asam amino esensial (9AAE) maka akan menurunkan kinerja hormon pertumbuhan (IGF-1) sebesar 34 persen. Sementara, kekurangan semua jenis 9 asam amino esensial (9AAE) akan menurunkan hormon pertumbuhan (IGF-1) sebesar 50 persen.
Dalam masa pertumbuhan si kecil, kehadiran 9 asam amino esensial (9AAE) berperan dalam banyak aspek lho, Bu, di antaranya dapat membangun dan memelihara jaringan tubuh, membantu meningkatkan fungsi otak dan sistem saraf, membentuk antibodi, sebagai sumber energi, hingga bisa mengangkut zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Perlu Ibu ketahui, selain ikan nila, ada pula sumber protein hewani yang tidak kalah penting, seperti susu, telur, jenis ikan lainnya, daging merah, daging putih. Sementara kacang-kacangan serta hasil olahannya termasuk protein nabati.
Mengandung Asam Lemak yang Baik Untuk Tubuh
Kandungan asam lemak pada ikan nila memang tidak sebanyak ikan salmon, namun Ibu tidak perlu khawatir karena asam lemak ikan nila cukup untuk menambah nutrisi harian si Kecil. Manfaat ikan nila yang satu ini bisa membantu tubuh untuk menjaga kadar kolesterol, menjaga kesehatan jantung, pembuluh darah, serta imunitas tubuh si Kecil. Melansir laman resmi klikdokter.com, kandungan asam lemak omega 3 dan omega 6 dalam ikan nila baik untuk perkembangan fungsi otak anak.
Menjaga Kesehatan Tulang
Manfaat ikan nila yang tak kalah penting adalah menjaga kesehatan tulang anak. Selain sebagai sumber protein dan asam lemak yang baik, ikan nila juga mengandung kalsium yang penting untuk pertumbuhan serta memperkuat tulang. Dengan memenuhi kebutuhan kalsium, si Kecil bisa terhindar dari risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis di kemudian hari lho, Bu. Itulah kenapa asupan kalsium penting dikonsumsi sejak dini hingga dewasa. Selain itu, kalsium juga penting untuk proses pembekuan darah dan kesehatan otot-otot dalam tubuh.
Menjaga Kesehatan Otak
Manfaat ikan nila ini berkaitan dengan kandungan asam lemak omega 3 yang terkandung di dalamnya ya, Bu. Asam lemak yang ada dalam ikan nila dapat meningkatkan fungsi otak dan sistem saraf. Selain itu, kandungan kalium juga tak kalah penting untuk menjaga kesehatan otak anak agar dapat menyerap informasi dengan lebih baik.
Penelitian dalam Journal Nutrients, National Cancer Institute menyebutkan bahwa asam lemak omega 3 dan selenium dalam ikan nila mampu memperkuat sel untuk mencegah munculnya risiko penyakit pada otak yang bisa berbahaya di masa mendatang. Oleh karena itu, manfaat ikan nila untuk menjaga kesehatan otak sangat penting jika dikonsumsi secara rutin, tentunya sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian si Kecil ya, Bu.
Baca juga: Manfaat Asam Amino Esensial (9AAE) Untuk Pertumbuhan Anak
Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat ikan nila selanjutnya adalah menjaga sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari infeksi akibat bakteri, virus, atau kuman yang bisa menyerang tubuh si Kecil. Kehadiran manfaat ikan nila ini karena adanya kandungan selenium di dalamnya. Selain itu, selenium juga berperan dalam meningkatkan fungsi kognitif dan kesuburan. Protein yang terkandung di dalamnya pun bisa menjaga sistem kekebalan tubuh si Kecil lho, Bu.
Membantu Mencegah Kanker
Tidak sampai di situ ya, Bu. Ternyata kandungan selenium dalam ikan nila juga bisa berperan sebagai antibodi untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. Manfaat ikan nila dari kandungan nutrisi ini bisa membantu mencegah terjadinya kerusakan sel yang bisa menjadi pemicu kanker.
Itulah beberapa manfaat ikan nila yang penting untuk tumbuh kembang anak. Apakah Ibu semakin yakin untuk mengolah ikan nila dalam menu harian si Kecil? Meskipun begitu, Ibu tetap harus menyeimbangkan kebutuhan nutrisi hariannya ya. Pasalnya, jika terlalu banyak mengonsumsi ikan nila pun tidak baik bagi kesehatan, begitu pula jika terlalu sedikit. Oleh karena itu, pastikan nutrisi dari jenis makanan lainnya pun tetap optimal agar si Kecil tetap sehat serta tumbuh pintar, kuat, dan tinggi. Selain mengetahui manfaat ikan nila, Ibu juga perlu mengetahui tips mengonsumsi ikan dengan aman, simak infonya di bawah ini yuk!
Tips Mengonsumsi Ikan yang Aman Untuk Anak
Di balik manfaat ikan nila yang banyak, ada hal lain yang perlu Ibu perhatikan, yaitu cara mengonsumsi ikan agar aman dikonsumsi oleh anak. Ada beberapa langkah yang bisa Ibu lakukan, di antaranya:
Pilih Ikan yang Masih Segar
Pastikan ikan yang dikonsumsi masih dalam keadaan segar ya, Bu. Ibu bisa memperhatikan dari mata hingga tekstur dagingnya. Mata ikan segar tampak menonjol dengan pupil hitam cerah berkilat dan selaput matanya jernih. Sementara, insang ikan berwarna merah cerah dengan tekstur daging yang elastis saat ditekan dengan jari Ibu.
Bersihkan Ikan dengan Benar
Sebelum diolah menjadi makanan si Kecil, Ibu harus bersihkan ikan dengan benar agar bau amisnya bisa hilang. Caranya cukup mudah lho, Bu. Pertama-tama, bersihkan bagian perut ikan, keluarkan bagian insang dan empedu, setelah itu cuci dengan air yang mengalir hingga bersih. Agar bau amisnya hilang, Ibu bisa rendam ikan di dalam air jeruk nipis, larutan tepung sagu, atau jahe selama 15 menit sebelum dimasak.
Buang Duri Ikan Sebelum Si Kecil Mengonsumsinya
Salah satu alasan banyak orang tidak mau mengonsumsi ikan karena durinya yang banyak. Padahal, manfaat ikan nila sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun jika duri ikan tertelan, si Kecil pasti akan merasa kesakitan dan tidak nyaman. Oleh karena itu, Ibu perlu memisahkan duri dari dagingnya terlebih dahulu sebelum disantap oleh si Kecil ya. Akan lebih baik jika Ibu mengolah ikan nila menjadi bentuk yang lebih kecil, bukan bentuk ikan secara utuh supaya si Kecil lebih nyaman mengonsumsinya.
Berkreasi Membuat Resep Favorit Si Kecil
Si Kecil tidak mau atau tidak suka mengonsumsi ikan? Cobalah mengolah ikan nila dengan mencampurkannya di berbagai menu favorit si Kecil. Sebagai contoh, Ibu bisa mengolah ikan menjadi sandwich yang enak, memasukkan suwiran ikan ke nasi goreng, menjadikan ikan sebagai salah satu topping pizza yang renyah. Selain itu, Ibu juga bisa berkreasi lebih kreatif untuk mengolah ikan dengan bahan masakan lainnya.
Nah, setelah mengetahui manfaat ikan nila dan cara mengonsumsinya agar lebih aman, diharapkan Ibu bisa memenuhi asupan gizi si Kecil setiap harinya ya! Selain ikan nila, susu juga bisa menjadi sumber protein hewani pilihan Ibu untuk membantu tumbuh kembang si kecil.
Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+.
Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.
Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil. Selain mengandung DHA tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya di sini!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!