Manfaat makan kurma untuk ibu menyusui cukup beragam, sehingga sayang jika dilewatkan begitu saja. Sebelum mengetahui apa saja manfaat makan kurma bagi ibu menyusui, jangan lupa untuk selalu konsumsi asupan bernutrisi selama menyusui ya, Bu. Salah satunya dengan rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

ebook
Banner
Banner AKP

Kurma merupakan buah yang identik dengan bulan suci Ramadan. Buah bercita rasa manis ini memiliki berbagai kandungan vitamin dan mineral yang bukan hanya berguna untuk membantu memelihara kesehatan si Kecil, tetapi juga ibu menyusui. Yuk, lihat beberapa manfaat makan kurma kurma untuk Ibu menyusui dalam pembahasan di bawah ini:

Baca Juga : Seberapa pentingnya suplemen kalsium bagi ibu hamil?

6 Manfaat Makan Kurma untuk Ibu Menyusui

Melansir dari Kementerian Kesehatan, 100 gram kurma mengandung beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh seperti energi, lemak, protein, karbohidrat, serat, antioksidan, glukosa, kalsium, magnesium, magnesium, seng, zat besi, dan vitamin A. 

Manfaat kurma untuk ibu menyusui tidak lepas dari kandungan nutrisi yang telah disebutkan. Berikut ini beberapa manfaat makan kurma secara rutin:

Artikel Sejenis

  1. Meminimalisir risiko anemia

    Manfaat makan kurma yang pertama yaitu dapat meminimalisir risiko anemia. Ketika menyusui, energi Ibu bisa jadi terkuras hingga dua kali lipat. Oleh sebab itu, Ibu akan merasa mudah lelah karena si Kecil harus menyusu setiap satu hingga tiga jam sekali atau sekitar delapan hingga sepuluh kali dalam sehari.

    Kondisi ini berisiko membuat Ibu terkena anemia. Nah, buah dengan cita rasa manis ini mengandung Vitamin B yang mampu membantu tubuh membentuk sel darah merah baru, sehingga Ibu yang harus menyusui dapat terhindar dari risiko anemia dan kelelahan.

    Selain vitamin B, kurma juga mengandung zat besi yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Itulah mengapa konsumsi kurma secara rutin dapat mencegah penyakit anemia.

  2. Menjaga daya tahan tubuh

    Agar bayi sehat, Ibu perlu menjaga kesehatan fisik selama menyusui dengan mengonsumsi makanan bergizi. Nah, salah satu manfaat makan kurma bisa membantu menjaga daya tahan tubuh.

    Kandungan Tanin di dalam buah kurma berfungsi untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh sehingga Ibu tidak mudah sakit. Selain itu, Tanin juga bisa menjadi komponen anti infeksi dan anti inflamasi (pembengkakan) dalam tubuh.

    Selain Tanin, kurma juga mengandung Fitokimia, zat alami pada tumbuhan dan tubuh manusia yang berfungsi sebagai penghasil enzim-enzim penangkal racun, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, anti oksidan, anti virus, dan juga anti bakteri.

  3. Penambah energi

    Manfaat makan kurma untuk penambah energi - ibudanbalita

    Ibu yang sedang dalam masa menyusui memerlukan tambahan energi untuk meningkatkan produksi ASI. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), ibu menyusui butuh energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya.

    Manfaat makan kurma juga mampu menambah energi ibu menyusui karena kandungan glukosanya yang cukup tinggi. Itulah sebabnya, kurma sering menjadi makanan ringan di siang hari di luar bulan Ramadan.

    Dengan mengonsumsi beberapa butir kurma, Ibu biasanya sudah merasa kenyang dan memiliki cukup energi untuk beraktivitas. 

  4. Kaya akan Zat Besi dan Kalsium

    Kandungan zat besi dan kalsium yang terdapat di dalam kurma dapat membantu proses pembentukan gigi dan tulang si Kecil, serta meningkatkan berat badannya melalui ASI yang ia terima.

    Jadi, manfaat makan kurma tidak hanya menyehatkan Ibu saja. Si Kecil pun turut merasakan manfaatnya ya, Bu.

  5. Membantu mengecilkan rahim setelah melahirkan

    Buah kurma mengandung hormon potuchsin yang sangat bermanfaat bagi Ibu yang baru saja melahirkan. Manfaat makan kurma pasca persalinan dapat membantu mengecilkan pembuluh darah dalam rahim sekaligus mengecilkan ukuran rahim. 

    Tak hanya itu, dengan mengecilnya pembuluh darah dalam uterus, maka risiko terjadinya pendarahan juga dapat diminimalisir. Sangat bermanfaat, bukan?

  6. Pelancar ASI

    Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Pediatric Sciences, manfaat makan kurma dapat membantu melancarkan produksi ASI pada hari ketiga pasca persalinan.

    Zat Oksitosin yang terkandung di dalam buah kurma dipercaya dapat membantu melancarkan ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil. Selain meningkatkan produksinya, manfaat makan kurma juga dapat menunjang kualitas ASI itu sendiri agar si Kecil tumbuh sehat dan cerdas.

    Selain itu, manfaat kurma untuk ibu menyusui juga mempercepat fase produksi hormon prolaktin. Perlu diketahui bahwa hormon prolaktin merupakan hormon menyusui yang dapat membuat suplai ASI meningkat secara bertahap.

Baca Juga: 4 Manfaat Minyak Ikan untuk Tumbuh Kembang Anak

Itulah beberapa manfaat makan kurma untuk ibu menyusui apabila dikonsumsi secara rutin. Di balik rasanya yang nikmat, ternyata kurma salah satu buah yang bagus untuk ibu menyusui.

Ibu bisa mengonsumsi buah ini sebelum dan sesudah makan untuk mendapatkan energi yang cukup setiap hari. Namun, pastikan Ibu mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan bergizi lainnya.

Selain dari makanan, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung si Kecil tumbuh cermat dan imunitas kuat dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Tak kalah pentingnya dari itu, Ibu juga bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk coba sekarang!

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.