“Kata salah seorang sepupu, saya harus makan untuk porsi dua orang. Kerabat lainnya juga menyarankan berbagai vitamin tertentu untuk dikonsumsi selama hamil. Padahal, saya sendiri nggak tahu tuh, saran itu benar atau nggak,” cerita salah seorang teman usai mengikuti acara kumpul keluarga besar.
Mendengar ceritanya, saya jadi teringat betapa besarnya rasa ingin tahu saya saat berkonsultasi dengan dokter kandungan. Ya, saya juga mengalami kejadian serupa dan disarankan berbagai hal oleh kerabat dan teman di sekitar saya. Namun, saya merasa perlu menanyakan kembali informasi tersebut pada dokter kandungan untuk mendapatkan jawaban yang lebih meyakinkan. Nah, ada baiknya Ibu juga melakukan hal yang sama ya, Bu. Demi asupan nutrisi dan perkembangan janin yang optimal, tanyakan lima hal ini ketika ke dokter kandungan, yuk.
- Kapan bayinya akan lahir?
Ketika pertama kali mengunjungi dokter kandungan dan dinyatakan positif hamil, hal pertama yang harus Ibu lakukan adalah menanyakan usia kandungan. Lalu, tanyakan juga perkiraan waktu si Kecil akan lahir. Hal ini dapat bermanfaat bagi Ibu dan suami dalam menyiapkan proses persalinan, baik secara moral maupun materi. Umumnya, perkiraan waktu kehamilan sampai proses persalinan adalah sekitar sembilan bulan dan tujuh hari, atau 40 minggu. Namun, persalinan bisa terjadi lebih cepat atau lambat tergantung dari kondisi masing-masing Ibu.
- Bagaimana kondisi saya selama masa kehamilan?
Selain menanyakan tentang kondisi kandungan, jangan lupa untuk menanyakan keadaan diri sendiri ya, Bu. Hal ini penting mengingat kondisi Ibu juga berpengaruh terhadap keadaan janin di dalam kandungan. Tanyakanlah kepada dokter apakah status Ibu secara keseluruhan dalam keadaan sehat, atau ada kondisi khusus yang harus diperhatikan. Ceritakan pula riwayat penyakit yang ada dalam keluarga agar dokter tahu bagaimana mengantisipasinya. Apabila Ibu sudah mengetahui kondisi selama hamil, diskusikanlah lebih lanjut dengan dokter mengenai langkah atau pemeriksaan apa yang harus diambil selanjutnya.
- Apakah vitamin yang direkomendasikan selama kehamilan?
Pastinya, kita ingin kondisi si Kecil tetap sehat sejak dalam kandungan ya, Bu. Tak hanya itu, kita juga pasti ingin proses kehamilan yang lancar. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk menanyakan apa saja vitamin yang perlu dikonsumsi selama masa kehamilan. Umumnya, vitamin bagi ibu hamil mengandung Mineral, Kalsium, Zat Besi, dan lainnya. Mintalah rekomendasi kepada dokter soal vitamin yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu, ya.
- Berapa banyak berat badan yang harus bertambah?
Berat badan yang naik dan tubuh yang melebar selama masa kehamilan adalah sesuatu yang lumrah, Bu. Jadi, nikmati saja proses ini, nantinya Ibu dapat mulai membentuk tubuh kembali setelah melahirkan. Tanyakan kepada dokter kandungan, berapa banyak pertambahan berat badan yang normal untuk Ibu, karena setiap orang memiliki angka BMI (Body Mass Index) yang berbeda. Umumnya, berat badan normal bisa bertambah sekitar 12-17kg setelah hamil. Kondisi ini dapat menjadi salah satu acuan dokter apakah si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama masa kehamilan atau tidak.
- Adakah pantangan yang harus saya patuhi?
Selama masa kehamilan, terutama di trimester pertama, kondisi janin masih dalam proses perkembangan awal, Bu. Namun, ini merupakan proses penting sehingga kondisi janin harus dijaga dengan ekstra hati-hati. Oleh sebab itu, tanyakanlah pada dokter kandungan mengenai apa saja pantangan yang harus dipatuhi selama masa kehamilan. Mulai dari hal-hal yang tak boleh dikonsumsi sampai aktivitas yang harus dihindari. Konsultasikan pula aktivitas atau makanan yang perlu dikonsumsi selama masa kehamilan.
Nah, kira-kira itulah hal yang perlu Ibu tanyakan setiap kali melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Bagaimana Bu, sudah siapkah untuk melakukan kontrol dan mendapatkan diskusi yang berkualitas dengan dokter Ibu? Tanyakan informasi yang ingin Ibu ketahui sebanyak-banyaknya meskipun terasa sedikit tak nyaman ya, Bu. Selamat menikmat masa-masa kehamilan!