Dalam menjalani program ASI eksklusif, tentu Ibu pernah mengalami masa ASI yang dikeluarkan kurang optimal seperti biasanya. Hal tersebut umum terjadi dan bisa diatasi dengan rutin mengonsumsi sumber makanan pelancar ASI. Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

ebook
Banner
Banner AKP

Makanan pelancar ASI secara umum bisa Ibu dapatkan dari berbagai sumber makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi. Bagi Ibu yang sedang berada di dalam fase menyusui, sebenarnya tidak ada pola konsumsi makanan atau minuman khusus yang mampu meningkatkan produksi ASI secara signifikan. 

Meskipun begitu, penting bagi Ibu untuk mengonsumsi berbagai sumber makanan sehat sebagai makanan pelancar ASI. Manfaat dari sumber makanan pelancar ASI yang sehat dan kaya nutrisi ini berperan baik untuk menjaga tubuh Ibu bekerja secara optimal, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian yang dibutuhkan. 

Gizi yang tercukupi dengan baik dari makanan pelancar ASI bisa membantu meningkatkan atau memperbanyak persediaan ASI. Apa saja sumber makanan pelancar ASI paling ampuh? Simak rekomendasinya berikut ini ya, Bu.

Apa Ciri-ciri ASI Berkurang?

Ada beberapa ciri-ciri yang dapat menunjukkan bahwa produksi ASI Ibu berkurang, yaitu:

Artikel Sejenis

  1. Payudara terasa lebih lembek dan kurang berisi dari biasanya
  2. ASI tidak lagi merembes ke pakaian atau bantalan menyusui
  3. Jumlah ASI yang keluar saat memerah ASI berkurang daripada biasanya
  4. Si Kecil terlihat masih lapar setelah disusui
  5. Berat badan si Kecil tidak kunjung meningkat atau justru menurun
  6. Si Kecil jarang buang air kecil dan buang air besar.

Jika Ibu mengalami ciri-ciri di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau konselor laktasi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebab ASI Berkurang

penyebab ASI berkurang - ibudanbalita

Ada kalanya ibu menyusui mengalami masalah dengan produksi ASI, seperti ASI berkurang atau tidak keluar sama sekali. Berikut ini beberapa penyebab ASI berkurang:

  1. Teknik menyusui yang tidak tepat
  2. Teknik menyusui yang tidak tepat dapat menyebabkan puting payudara Ibu lecet atau nyeri. Jika si Kecil tidak menyusu dengan benar, payudara Ibu tidak akan distimulasi secara efektif untuk memproduksi lebih banyak ASI.

  3. Jarang menyusui setelah melahirkan
  4. Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak ASI yang akan diproduksi oleh ibu. Ibu menyusui sebaiknya menyusui bayinya setidaknya 8-12 kali dalam sehari, atau setiap 2-3 jam sekali.

  5. Konsumsi obat-obatan tertentu
  6. Beberapa jenis obat-obatan dapat memiliki efek samping yang dapat mengurangi produksi ASI, seperti pil KB hormonal, obat pilek, dan obat alergi. Ibu menyusui yang mengonsumsi obat-obatan ini sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah obat tersebut aman untuk dikonsumsi saat menyusui.

  7. Kurang tidur
  8. Menurut sebuah studi terbaru, Ibu menyusui yang kurang tidur berisiko mengalami penurunan produksi ASI. Sebab, kekurangan waktu beristirahat dapat meningkatkan hormon stres yang dapat mengganggu produksi ASI.

  9. Stres dan kelelahan
  10. Stres dan kelelahan dapat mengganggu pelepasan hormon oksitosin dan prolaktin. Oksitosin adalah hormon yang berperan dalam kontraksi otot payudara untuk mengeluarkan ASI, sedangkan prolaktin adalah hormon yang berperan dalam produksi ASI.

  11. Kondisi atau penyakit tertentu
  12. Kondisi atau penyakit tertentu, seperti diabetes, anemia, kurang gizi, dan gangguan hormon, dapat menyebabkan penurunan produksi ASI.

Baca juga: Bu, Begini Posisi dan Cara Menyusui Bayi yang Benar

Ragam Makanan Pelancar ASI

Ragam makanan pelancar ASI - ibudanbalita

Berikut ini beberapa jenis sumber makanan pelancar ASI agar bayi gemuk yang bisa Ibu konsumsi selama masa menyusui:

  1. Susu
  2. Susu termasuk salah satu makanan pelancar ASI yang kaya akan nutrisi untuk memenuhi gizi harian ibu dan si Kecil. Apalagi susu termasuk sumber protein berkualitas yang memiliki beragam manfaat untuk tubuh.

    Pastikan Ibu memilih susu dari sumber hewani karena memiliki asam amino esensial yang lengkap dibandingkan susu dari sumber nabati. Salah satu susu yang bisa Ibu konsumsi untuk melancarkan dan meningkatkan kualitas ASI yaitu susu Frisian Flag Primamum yang mengandung berbagai nutrisi penting, mulai dari DHA, 9AAE, karbohidrat, lemak, vitamin (B2, B6, B12, C, dan D,) kalsium, kalium, zat besi, zinc (seng), fosfor, natrium, dan magnesium.

    Susu Frisian Flag Primamum memiliki 2 manfaat sekaligus dalam 1 produknya, yaitu bermanfaat bagi ibu hamil dan menyusui, sehingga nutrisi di dalamnya penting bagi kesehatan Ibu dan si Kecil.

  3. Oatmeal
  4. Oatmeal dan gandum merupakan salah satu makanan pelancar ASI yang mudah untuk Ibu temukan dan bisa dikonsumsi dalam berbagai macam olahan makanan.

    Meskipun begitu, manfaat yang terkandung di dalam makanan pelancar ASI satu ini bukan jadi satu-satunya alasan untuk Ibu konsumsi selama menjalani masa menyusui.

    Oatmeal dan olahan gandum lainnya juga dikenal mampu membuat Ibu merasa rileks. Pasalnya, mampu menjadi stimulan agar tubuh bisa meningkatkan produksi hormon oksitosin agar Ibu merasa nyaman saat menyusui buah hati.

  5. Sayuran berwarna hijau gelap
  6. Jenis sayuran pelancar ASI adalah sayuran berwarna hijau gelap, karena mengandung phytoestrogens. Salah satu jenis sayuran pelancar ASI yang cukup sering dianjurkan yaitu daun katuk.

    Daun katuk mengandung protein yang dibutuhkan oleh ibu menyusui. Selain protein, daun katuk juga mengandung laktagogum dan prolaktin tinggi yang bisa membantu melancarkan produksi ASI.

    Dua kandungan esensial dalam makanan pelancar ASI ini dianggap berguna untuk membantu perangsangan dalam meningkatkan serta melancarkan produksi ASI. 

    Ibu bisa membaca artikel “18 Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui” untuk lebih memahami manfaat daun katuk pelancar ASI”.

  7. Buah bit
  8. Tahukah Ibu bahwa buah berwarna merah ini merupakan salah satu buah pelancar ASI yang juga menawarkan manfaat baik bagi tubuh? Buah bit adalah salah satu makanan pelancar ASI yang secara alami mengandung beta-karoten tinggi yang sangat dibutuhkan oleh Ibu di masa menyusui.

    Selain itu, buah bit juga bermanfaat sebagai penambah zat besi untuk mengurangi risiko dari terkena anemia. Ibu bisa membuat jus segar dari buah ini dan dicampur dengan wortel.

    Baca juga: 9 Manfaat Buah Bit yang Dapat Diolah Jadi MPASI Bayi

  9. Salmon
  10. Salmon termasuk salah satu makanan pelancar ASI yang membawa manfaat besar bagi Ibu di masa menyusui ini. Ikan salmon sendiri merupakan salah satu sumber Asam Lemak Esensial dan Asam Lemak Omega-3 yang dapat meningkatkan produksi ASI.

  11. Daging rendah lemak
  12. Daging rendah lemak, baik itu daging sapi dan daging ayam termasuk makanan yang bisa meningkatkan kualitas ASI juga lho, Bu. Sebab, daging termasuk sumber protein hewani yang sangat penting untuk kesehatan Ibu dan tumbuh kembang si Kecil.

    Selain protein, daging juga mengandung zat besi, asam folat, kalsium, vitamin B12, serta beragam vitamin dan mineral lain yang penting untuk mendukung asupan gizi harian ibu menyusui.

  13. Pepaya
  14. Buah pepaya ternyata dikenal juga sebagai makanan yang berkhasiat untuk memperlancar ASI. Buah pelancar ASI satu ini mampu meningkatkan hormon oksitosin dalam tubuh, sehingga produksi ASI juga ikut meningkat.

  15. Labu siam
  16. Labu siam bisa jadi pilihan sayuran lainnya sebagai makanan pelancar ASI. Diketahui bahwa labu siam mampu mencukupi kebutuhan asam folat sangat diperlukan bagi Ibu yang sedang hamil maupun menyusui.

    Asam folat berperan penting untuk membantu perkembangan sel, hemoglobin, dan jaringan organ si kecil. Ibu bisa mengonsumsi minimal 100 gram labu siam setiap hari untuk memenuhi kebutuhan asam folat dalam tubuh. 

    Selain jenis makanan pelancar ASI di atas, ada juga zat galactagogue yang bekerja untuk meningkatkan produksi susu. Zat ini biasanya terkandung di dalam tanaman herbal, seperti alfalfa dan fenugreek.

Cara Alami Meningkatkan Produksi ASI

cara alami meningkatkan produksi ASI - ibudanbalita

Selain makanan pelancar ASI, ada beberapa langkah yang bisa Ibu lakukan demi menjaga kualitas produksi ASI harian untuk si kecil. Berikut beberapa diantaranya:

  1. Tingkatkan frekuensi menyusui
  2. Peningkatan frekuensi menyusui ini baik dilakukan di awal-awal masa pasca kelahiran. Pasalnya, semakin tinggi frekuensi menyusui, tubuh Ibu , terutama di bagian payudara akan mendapatkan rangsangan agar bisa terus menyediakan pasokan ASI seoptimal mungkin.

  3. Coba untuk pompa ASI secara rutin
  4. Selain mendapatkan rangsangan dari frekuensi menyusui yang meningkat, memompa ASI secara rutin bisa jadi alternatif baik agar produksi ASI bisa berjalan dengan baik, sehingga Ibu bisa merasakan manfaat makanan pelancar ASI yang maksimal.

    Memompa ASI sebagai salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI ini dianjurkan jika seusai menyusui, payudara Ibu masih terasa keras. Payudara yang keras tersebut menjadi tanda bahwa masih ada pasokan ASI yang masih perlu dikeluarkan dalam waktu tersebut.

  5. Buat ruangan menjadi nyaman
  6. Selain kebutuhan akan makanan pelancar ASI, nyatanya aspek lingkungan juga ternyata dapat memengaruhi produksi ASI, lho, Bu. Jika Ibu menyusui di ruangan yang nyaman, hal tersebut tentu juga akan membuat Ibu menjadi lebih rileks.

    Perasaan nyaman tersebut bisa membuat tubuh menjadi tidak tegang, sehingga produksi ASI pada saat menyusui buah hati bisa mengalir secara maksimal.

  7. Melakukan pijatan di payudara
  8. Memijat payudara secara berkala juga ternyata mampu menjadi rangsangan alami demi meningkatkan produksi ASI. Ibu bisa melakukan pijatan di bagian payudara sambil menyusui si buah hati.

    Sangat dianjurkan untuk Ibu mulai memijat payudara dari bagian luar terlebih dahulu sembari secara perlahan memijat ke bagian dalam.

    Berbagai cara alami meningkatkan ASI di atas akan optimal bila diiringi dengan konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang.

Makanan yang Harus Dihindari saat Menyusui

Makanan yang harus dihindari saat menyusui - ibudanbalita

Ada beberapa makanan yang harus dihindari ibu menyusui karena dapat memengaruhi kualitas ASI atau kesehatan bayi. Berikut ini beberapa diantaranya:

  1. Kafein
  2. Kandungan kafein yang masuk ke dalam ASI dapat menyebabkan si Kecil menjadi rewel, gelisah, dan sulit tidur. Ibu menyusui disarankan untuk membatasi asupan kafein dengan batas maksimal 200 miligram per hari atau setara dengan dua cangkir kopi atau empat cangkir teh.

  3. Alkohol
  4. Kandungan alkohol dapat membuat si Kecil menjadi lebih mudah mengantuk, muntah, dan rewel. Ibu disarankan untuk mengurangi atau bahkan tidak mengonsumsi alkohol sama sekali selama menyusui.

  5. Ikan laut yang mengandung merkuri tinggi
  6. Berbagai jenis ikan seperti tuna mata besar, makarel raja, dan todak dapat membahayakan perkembangan otak si Kecil. Selama masa menyusui, Ibu disarankan untuk membatasi konsumsi ikan laut yang tinggi merkuri.

  7. Makanan kalengan
  8. Makanan kalengan umumnya mengandung pengawet, garam, dan zat perasa yang tinggi. Kandungan-kandungan tersebut dapat mengganggu produksi ASI dan menyebabkan si Kecil mengalami gangguan pencernaan.

  9. Makanan pedas
  10. Makanan pedas dapat menyebabkan bayi mengalami gangguan pencernaan, seperti perut kembung, kolik, dan diare. Ibu menyusui disarankan untuk membatasi konsumsi makanan pedas.

Itulah beberapa rekomendasi makanan pelancar ASI serta langkah alami memperlancar produksi ASI yang bisa Ibu coba. ASI merupakan makanan terbaik yang dapat Ibu berikan semenjak si kecil lahir hingga berumur 6 bulan. 

Selalu pastikan makanan yang Ibu konsumsi mampu meningkatkan kualitas ASI dan mencukupi kebutuhan nutrisinya. Pemberian ASI yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh si kecil menjadi lebih kuat, sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.