Kondisi cuaca sedang tidak menentu ya, Bu? Anak-anak, terutama yang berusia bayi, sangat rentan terserang penyakit, nih. Daya tahan tubuh bayi memang masih lemah, sehingga lebih mudah sakit. Untuk menjaga daya tahan tubuh atau imunitas bayi ada cara yang mudah kok, Bu, yaitu dengan memberikan asupan vitamin. Bukan suplemen ya, melainkan vitamin alami yang mudah ditemukan di sekitar kita. Kira-kira, apa saja ya macam vitamin untuk daya tahan tubuh anak? Berikut informasi selengkapnya untuk Ibu:

ebook
Banner
Banner AKP

Vitamin A

Vitamin A lebih dikenal sebagai zat yang bermanfaat bagi sistem penglihatan. Namun ternyata vitamin ini juga memiliki peranan lainnya yang tak kalah penting, yakni untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin A berperan dalam pembentukan leukosit atau sel darah putih yang mampu melawan dan menangkal virus dan bakteri dari luar yang masuk ke tubuh. Jika sel darah putih diproduksi dengan baik, maka kemampuannya pun jelas lebih optimal.

Sumber vitamin A antara lain ada pada buah dan sayuran berwarna terang seperti wortel, tomat, labu, brokoli, dan semangka. Selain itu juga bisa ditemukan di hati sapi, dan ubi jalar (dengan kulit).

Vitamin B

Vitamin untuk daya tahan tubuh anak juga dapat ditemukan di vitamin B, Bu. Selain mampu menjaga imunitas tubuh bayi supaya selalu sehat, vitamin ini juga memiliki manfaat lainnya bagi tubuh, antara lain untuk menunjang metabolisme dan memproduksi energi. Vitamin B banyak terdapat pada daging ayam, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, tomat, brokoli, dan bawang putih.

Vitamin C

Peranan vitamin C dalam menjaga dan meningkatkan sistem imun tubuh memang sudah terbukti. Vitamin ini berperan dalam meningkatkan kadar antibodi atau zat yang membentuk kekebalan tubuh, sehingga dapat memperbaiki daya tahan tubuh. Tak hanya itu, vitamin C juga mengandung antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi, membantu produksi kolagen yang berperan dalam pelekatan tulang dan otot, serta mencegah kerusakan sel.

Artikel Sejenis

Fungsi lainnya dari vitamin C yaitu mengoptimalkan aktivitas leukosit dan mempercepat penyembuhan luka. Beberapa sumber vitamin C yang bisa Ibu berikan kepada bayi antara lain jeruk, stroberi, mangga, kiwi, paprika, brokoli, serta bayam.

Vitamin D

Tak hanya bermanfaat bagi pertumbuhan dan kekuatan tulang dan otot, vitamin D ternyata juga merupakan vitamin untuk daya tahan tubuh anak lho, Bu. Vitamin D dapat membantu memperkuat sistem imunitas tubuh si Kecil serta melawan infeksi.

Sumber vitamin D terbaik adalah sinar matahari yang bisa didapat dengan cara berjemur di pagi hari. Selain itu vitamin ini juga banyak terkandung di dalam telur, minyak ikan, margarin, dan sereal.

Vitamin E

Terakhir, ada vitamin E yang merupakan antioksidan dan berperan penting bagi tubuh si Kecil untuk melindungi kelenjar timus serta memperkuat leukosit untuk melawan infeksi. Banyaknya radikal bebas yang berkeliaran di sekitar si Kecil menyebabkan kerusakan sel tubuh dan membawa virus penyebab penyakit kronis. Di sinilah peran vitamin E sebagai zat antioksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin E cukup mudah ditemukan di sekitar kita. Diantaranya pada buah pepaya, alpukat, bayam, kacang-kacangan (kacang tanah dan almond), dan biji-bijian mentah (biji bunga matahari).

Tips Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Nah, itu tadi adalah deretan vitamin untuk daya tahan tubuh anak, Bu. Tak cukup hanya memberikan vitamin, Ibu juga perlu melakukan beberapa tips berikut ini:

  • Pola makan teratur. Membiasakan si Kecil makan dengan teratur sejak dini dapat membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuhnya. Makan sehari sebanyak tiga kali dengan porsi cukup dan gizi seimbang diselingi dengan camilan sehat dua kali.
  • Tidur cukup. Bagi anak-anak, tidur adalah waktunya bagi tubuh untuk bermetabolisme. Jika waktu tidurnya kurang, maka proses metabolismenya dapat terganggu dan membuat daya tahan tubuh menurun. Jadi, pastikan si Kecil memiliki waktu tidur yang cukup setiap harinya ya, Bu. Setidaknya dalam sehari ia membutuhkan 10 sampai 11 jam per hari.
  • Rajin berolahraga. Untuk membuat tubuh selalu sehat diperlukan aktivitas fisik yang teratur. Ajaklah si Kecil untuk rajin berolahraga minimal tiga kali per minggu. Berenang, bersepeda, atau bermain bola adalah contoh olahraga yang seru untuk dilakukan bersama si Kecil.
  • Membiasakan cuci tangan. Mencuci tangan merupakan kebiasaan sederhana tapi membawa dampak besar, karena tangan adalah media bersarangnya bakteri, virus, dan kuman penyakit yang bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh. Dengan rutin mencuci tangan akan memperkecil risiko benda asing yang berbahaya masuk ke tubuh si Kecil.

Bila kini si Kecil sedang kurang sehat, segera berikan vitamin untuk daya tahan tubuh anak ya, Bu. Jangan lupa lakukan juga beberapa tips di atas supaya hasilnya lebih maksimal, sebab kesehatan si Kecil adalah hal penting yang harus selalu dijaga. Semoga si Kecil terus sehat dan tumbuh kembangnya optimal, Bu!

Bagi Ibu yang masih ingin berkonsultasi seputar anak bisa langsung berkunjung ke laman Tanya Pakar. Registrasikan diri Ibu dan para ahli di sana akan menjawab semua pertanyaan Ibu.

Sumber:

alodokter.com

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.