Fungsi hormon estrogen di dalam tubuh perempuan sangatlah beragam. Dalam mengetahui fungsi hormon estrogen, Ibu perlu memahami asal usul dari hormon tersebut. Hormon estrogen merupakan hormon yang diproduksi alami oleh tubuh. 

ebook
Banner
Banner AKP

Tetapi, ada juga hormon estrogen yang diproduksi secara buatan. Fungsi hormon estrogen buatan ini biasanya lebih sering digunakan untuk pengobatan. Mengenai hormon estrogen yang alami, hormon ini sebenarnya tidak secara eksklusif hanya ada di dalam tubuh perempuan saja. Hormon estrogen ini juga ada di dalam tubuh pria. 

Namun, berdasarkan penelitian, jika dibandingkan kadar hormon estrogen dalam perempuan memiliki jumlah yang lebih besar dibandingkan pria. Di dalam tubuh pria, fungsi hormon estrogen berguna untuk mengontrol unsur kesehatan yang berkesinambungan dengan kebutuhan sistem reproduksi. 

Jenis hormon estrogen

Sebelum menjelaskan tentang fungsi hormon estrogen yang memengaruhi aktivitas Ibu sehari-hari, mari mengetahui tentang jenis-jenis hormon estrogen yang berada di dalam tubuh. Secara umum, ada tiga jenis hormon estrogen yang diproduksi di dalam tubuh, berikut lengkapnya.

  1. Estradiol (E1)

    Satu dari tiga jenis hormon estrogen yang diproduksi tubuh ini adalah estradiol. Jenis hormon estrogen ini dinilai jadi salah satu hormon yang cukup banyak diproduksi oleh tubuh. 

    Artikel Sejenis

    Salah satu fungsi hormon estrogen bernama estradiol ini adalah menjaga peran penting dalam menjaga tingkat kesuburan bagi Ibu. Pasalnya, jenis hormon estrogen ini diproduksi oleh tubuh perempuan sejak memasuki masa menstruasi dan berhenti sebelum menopause. 

    Sebagian besar produksi serta fungsi hormon estrogen jenis estradiol ini digunakan oleh tubuh di dalam sel telur. Untuk jumlahnya sendiri, jenis hormon estrogen ini cukup bervariasi setiap siklus menstruasi datang.

  2. Estrone (E2)

    Estrone juga merupakan salah satu jenis hormon estrogen yang banyak diproduksi oleh tubuh di masa subur selain estradiol. Meskipun begitu, efek hormon estrogen satu ini tidak begitu menghadirkan dampak yang besar seperti estradiol. 

    Fungsi hormon estrogen ini juga sama dengan estradiol, yaitu memengaruhi kesehatan dari kesuburan Ibu. Estrone juga jadi hormon estrogen yang terus diproduksi oleh tubuh secara alami. Bahkan hormon ini akan terus bisa diproduksi di dalam sel telur, ketika Ibu sudah memasuki masa menopause.

  3. Estriol (E3)

    Jenis hormon estrogen ketiga ini merupakan salah satu hormon penting yang diproduksi oleh tubuh Ibu. Fungsi hormon estrogen bernama estriol ini biasanya lebih aktif di masa kehamilan. 

    Pasalnya, hormon estrogen satu ini akan mengurangi jumlah produksinya ketika Ibu sedang tidak hamil. Selain itu, dari ketiga jenis hormon estrogen yang ada, estriol merupakan salah satu jenis yang paling lemah ada di dalam tubuh.

Fungsi Hormon Estrogen 

Di dalam tubuh perempuan, tidak semua hormon estrogen diproduksi dalam jumlah yang sama. Produksinya bisa saja meningkat dan menurun di masa-masa tertentu.

Perubahaan tersebut juga memengaruhi terhadap fungsi hormon estrogen di dalam tubuh perempuan. Berikut adalah beberapa fungsi hormon estrogen secara esensial di dalam tubuh perempuan. Lalu bagaimana dengan fungsi hormon estrogen pada perempuan? Berikut penjelasannya.

  1. Mengatur siklus menstruasi

    Salah satu fungsi hormon estrogen penting adalah memicu serta mengatur siklus menstruasi secara optimal bagi perempuan yang juga memengaruhi pada perubahan fisik seseorang. 

    Hormon estrogen memiliki peran penting terhadap perubahan fisik yang terjadi di masa pubertas, yang umumnya dimulai pada usia 9 hingga 14 tahun. Fungsi hormon estrogen ini biasanya memengaruhi terhadap pembentukan payudara dan juga tumbuhnya rambut kemaluan bagi perempuan di usia remaja.

    Sedangkan ketika memasuki usia subur di rentang usia 15 hingga 49 tahun, fungsi hormon estrogen ini berperan untuk menebalkan lapisan rahim sekaligus mematangkan sel telur sehingga siap untuk dibuahi. 

    Agar fungsi hormon estrogen dapat bekerja dengan baik, di usia subur tubuh akan meningkatkan produksi hormon estrogen saat memasuki masa menstruasi.

    Ketika sel telur yang matang tersebut tidak terjadi proses pembuahan, maka fungsi hormon estrogen berperan untuk menurunkan kadar hormon ke jumlah normal bagi tubuh seseorang melalui proses menstruasi.

  2. Menunjang kesehatan kehamilan

    Salah satu jenis hormon estrogen bernama estrone juga dikenal sebagai hormon kehamilan karena banyak diproduksi di masa hamil. Oleh karena itu, fungsi hormon estrogen juga berperan dalam menunjang kesehatan kehamilan bagi Ibu.

    Dalam menunjang kehamilan yang sehat, fungsi hormon estrogen adalah untuk memastikan bahwa tubuh dapat menjaga dan memperkuat rahim, mengoptimalisasi perkembangan organ tubuh pada janin, membantu pertumbuhan kelenjar susu untuk memudahkan Ibu ketika mulai menyusui, serta menyalurkan nutrisi kepada janin di dalam kandungan.

    Selain itu, fungsi hormon estrogen juga punya peran dalam beberapa gejala kehamilan, yang diantaranya adalah perasaan mual serta payudara yang membengkak. Tidak berhenti di situ, kondisi kulit yang cerah saat hamil juga dinilai jadi salah satu fungsi hormon estrogen yang umum ditemukan pada Ibu hamil.

    Baca juga: Inilah Ciri-ciri Masa Subur yang Perlu Ibu Ketahui

  3. Mengontrol suasana hati

    Sebagaimana yang Ibu ketahui bahwa hormon memiliki kaitan yang erat dengan senyawa kimia di otak bernama serotonin. Serotonin merupakan senyawa kimia di dalam tubuh yang mampu mengatur dan menyeimbangkan suasana hati Ibu.

    Salah satu fungsi hormon estrogen ini adalah membantu tubuh untuk dapat memproduksi serotonin dengan baik. Pasalnya, berkurangnya kadar hormon estrogen di dalam tubuh akan memengaruhi jumlah produksi serotonin yang dapat membuat suasana hati Ibu menjadi kurang baik.

  4. Menjaga kesehatan jantung

    Tidak hanya berperan terhadap kesuburan dan kehamilan, hormon estrogen juga punya peran dalam membuat tubuh tetap sehat. Salah satu fungsi hormon estrogen ini adalah menjaga kesehatan jantung. 

    Pasalnya, hormon estrogen di dalam tubuh mampu menjaga kesehatan pembuluh darah yang mengurangi risiko datangnya inflamasi serta menjaga kadar kolesterol dengan baik. Dengan kata lain, risiko kesehatan jantung dapat ditekan jika fungsi hormon estrogen di dalam tubuh bisa berjalan secara optimal.

  5. Berperan pada kesehatan tulang

    Tahukah Ibu bahwa fungsi hormon estrogen juga memengaruhi pada kesehatan tulang? Salah satu hormon penting di dalam tubuh ini ternyata dapat membantu proses regenerasi tulang.

    Proses regenerasi tulang tersebut berperan agar tubuh mampu menjaga kesehatan tulang agar tidak mudah keropos yang mengurangi risiko terkena osteoporosis pada usia yang tidak lagi produktif di masa depan.

Agar tubuh dapat memproduksi hormon estrogen secara baik dan berfungsi secara optimal, pastikan Ibu selalu memerhatikan kualitas asupan di masa kehamilan. Ibu juga bisa melengkapi asupan nutrisi harian yang berkualitas rutin mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.

Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil.

Selama masa kehamilan, penting bagi Ibu untuk mengetahui Hari Perkiraan Lahir (HPL) agar bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Nah, Ibu bisa mengetahui HPL si Kecil saat menggunakan fitur Kalkulator Kehamilan yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Yuk, cobain fiturnya sekarang di sini.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.