Bu, ketika mendapatkan berita menggembirakan seperti kabar kehamilan rasanya tentu bercampur aduk, ya. Apalagi jika Ibu sudah menunggu cukup lama akan kehadiran sang jabang bayi ini. Tapi, bagaimana ya caranya supaya kabar baik ini bisa disampaikan dengan cara yang unik dan seru?
Saya punya beberapa tips nih yang bisa Ibu jadikan inspirasi untuk mengumumkan kabar kehamilan baik kepada suami maupun keluarga. Tips nya adalah sebagai berikut:
● Makan Malam Dengan Porsi Mini
Bu, coba bayangkan ketika Ibu mengundang beberapa anggota keluarga datang untuk makan bersama, tapi hidangan yang Ibu sajikan justru dengan porsi mini. Hal ini tentu akan mengundang tanya, ya. Nah, apabila salah satu anggota keluarga menanyakan mengapa porsi makanannya sedikit, Ibu bisa memberikan jawaban “Porsi malam ini sengaja dibuat mini, karena sebentar lagi akan ada benda-benda mini di rumah ini sambil menanti kehadiran si Kecil.”
● Ajak Suami Ke Dokter Kandungan
Mengajak sang calon Ayah ke dokter kandungan mungkin menjadi hal yang biasa. Tapi, jika Ibu berpura-pura membuat kondisi darurat dan bekerja sama dengan dokter kandungan, sepertinya cukup menarik untuk melihat reaksi sang calon Ayah, ya. Ibu bisa membuat sebuah kondisi misalnya Ibu mengalami keram perut dan minta suami untuk menemui Ibu di rumah sakit. Setelah itu, minta dokter kandungan untuk menyampaikan “Istri Anda, tidak mengalami kondisi yang serius, namun Anda akan segera jadi Ayah”.
● Buat Daftar Belanja Bulanan
Cobalah untuk membuat sebuah daftar keperluan belanja bulanan dan masukkan beberapa keperluan bayi di dalamnya. Ketika suami pulang kerja, ajak ia untuk mendiskusikan daftar tersebut dan coret beberapa hal yang kurang perlu. Apabila ia menanyakan untuk apa keperluan bayi tersebut, Ibu bisa memintanya untuk mempersiapkan diri karena dalam sembilan bulan ke depan kebutuhan tersebut sudah masuk ke dalam daftar keperluan.
● Buat Foto Keluarga
Ketika kumpul bersama, ajak anggota keluarga untuk membuat foto bersama. Setelah semua sudah siap berfoto, alih-alih meminta mereka mengatakan “cheese”, minta mereka mengatakan “Saya hamil!”. Agar momen ini tidak hilang begitu saja, rekam ekspresi mereka saat mengatakan kalimat tersebut ya, Bu.
● Membuat Pilihan Baju
Apabila Ibu ingin menggunakan cara ini, Ibu mungkin harus mengeluarkan sedikit uang berlebih untuk membeli dua buah baju bayi dengan dua jenis yang berbeda (laki-laki dan perempuan). Setelah Ayah pulang kerja, tanyalah kepadanya “Mana yang lebih bagus ya, Yah? Yang merah muda atau biru?”.
Menarik kan? Menyampaikan berita baik kepada keluarga bisa dibilang gampang-gampang susah, ya. Apalagi mengumpulkan sejumlah anggota keluarga di hari yang sama seringkali terhalang oleh jadwal kegiatan masing-masing. Nggak apa, Bu. Jika rencana Ibu tidak berjalan sesuai dengan harapan, setidaknya Ibu masih bisa memberikan kejutan untuk sang Ayah! Jadi, Ibu dan suami tetap bisa merayakan momen bahagia walau tidak dikelilingi oleh orang-orang tercinta disekitar.
Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya? Atau Ibu punya pengalaman menarik seputar memberikan kabar kehamilan? Yuk, bagikan di sini!