Halo, Ibu! Bagaimana kabar Ibu dan si Kecil di dalam kandungan? Semoga sehat selalu, ya. Bu, selama menjalani masa kehamilan ini, tentu ada banyak perubahan baik dari segi fisik maupun emosi Ibu. Akibatnya, perubahan-perubahan tersebut bisa memicu tingkat stres yang meningkat dari ringan hingga berat.
Seperti saya dulu, Bu sewaktu hamil si Kecil pertama kali. Mungkin juga karena ini merupakan pengalaman pertama saya, jadi, begitu banyak yang harus saya pikirkan dan akibatnya saya sempat mengalami stres.
Setelah mencari tahu info lengkap tentang gangguan stres di masa hamil ini, saya menemukan satu info yang menarik, Bu. Menurut David Whitehouse, MD, medical director dari CIGNA Behavioral Health di Connecticut, stres saat hamil bisa disebabkan oleh hal-hal berikut:
- Perubahan hormon yang Ibu alami bisa menyebabkan Ibu menjadi lebih emosional.
- Ketidaknyamanan yang terjadi saat hamil seperti mual, pegal, membengkaknya bagian-bagian tubuh, dan juga frekuensi urin yang meningkat.
- Rasa khawatir perihal hari kelahiran, menjadi orang tua, dan juga kesehatan si Kecil baik di dalam kandungan maupun setelah lahir.
Nah, berhubung kesehatan si Kecil di dalam kandungan juga terpengaruh oleh tingkat stres yang Ibu alami, berikut ada beberapa tips untuk menghilangkan stress saat hamil:
Ikut bergabung dengan kelas prenatal
Selain menambah wawasan dan membantu mempersiapkan diri kita, dengan mengikuti kelas prenatal, Ibu juga bisa bertemu dengan ibu hamil lainnya. Kesempatan ini dapat Ibu jadikan ajang untuk saling bertukar cerita serta pengalaman. Saat stres melanda, bercerita dan berbagi bisa membantu mengurangi beban lho, Bu.
Terus tanamkan pikiran positif
Perubahan tubuh pada wanita tentu menjadi hal yang cukup sensitif, ya. Nah, jika Ibu mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan saat hamil, selalu tanamkan di dalam benak Ibu bahwa “saya sehat, maka si Kecil pun sehat!”. Pikiran positif seperti ini, juga bisa berpengaruh terhadap kondisi janin, lho.
Latihan pernapasan
Saat Ibu melakukan latihan pernapasan misalnya dengan melakukan yoga, aliran darah dapat membawa oksigen lebih banyak sehingga tubuh terasa lebih segar dan rileks. Selain baik untuk menghilangkan stres, latihan pernapasan ini juga bisa mempersiapkan Ibu untuk mempersiapkan tubuh menjelang persalinan.
Luangkan waktu lebih banyak dengan suami atau keluarga
Salah satu cara menghilangkan stres yang paling mudah adalah dengan meluangkan lebih banyak waktu dengan suami atau keluarga. Dukungan moral dari orang-orang terdekat dapat mengusir rasa lelah dan juga stres lho, Bu.
Pijat aromaterapi
Melalui teknik pijat yang tepat, otot yang tegang dapat kembali rileks. Menurut Garnet Adair, dari Dewan Sertifikasi Nasional Therapeutic Massage dan Bodywork, hal ini bisa membuat janin bergerak dengan lebih tenang sehingga Ibu bisa merasa lebih nyaman. Saat dipijat, Ibu juga bisa menggunakan minyak aromaterapi beraroma lavender yang menenangkan. Namun, berhubung Ibu sedang mengandung. jadi pastikan Ibu memilih tempat pijat yang menyediakan layanan khusus Ibu hamil, ya.
Nah, sudah tahu kan apa saja yang bisa dilakukan agar stres Ibu berkurang saat hamil? Lima tips yang sudah saya jelaskan tadi memang bisa mengurangi dan bahkan menghilangkan stress saat hamil. Di samping itu, ada pula beberapa faktor yang perlu Ibu hindari karena bisa memperparah suasana hati serta tingkat stres selama hamil, seperti asap rokok, polusi, dan aktivitas yang terlalu berat.
Jika stres yang Ibu alami dirasa terlalu mengganggu, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter atau ahli medis lain yang bisa memberikan penanganan khusus ya, Bu. Biar bagaimanapun, kondisi si Kecil sangat terpengaruh dengan keadaan Ibu selama hamil.
Semoga tips saya bisa membantu Ibu dalam menjalani masa kehamilan ini, ya!