Kehamilan seharusnya menjadi masa-masa yang membahagiakan bagi seorang Ibu. Apalagi, Ibu menunggu-nunggu kehadiran si Kecil sejak lama. Sayangnya, ada saja pikiran-pikiran negatif yang muncul.
Saya pun mengalami hal serupa beberapa tahun lalu. Selama masa kehamilan, muncul sejumlah kekhawatiran seputar tumbuh kembang janin. Banyaknya mitos, larangan, sampai berita-berita tidak menyenangkan soal kehamilan, membuat saya semakin gelisah. Kekhawatiran ini terus berlangsung hingga saya menemukan artikel psikologi soal cara-cara berpikir positif saat hamil. Dari situ saya belajar, beberapa hal bisa membuat Ibu hamil tetap tenang. Oleh sebab itu, saya ingin berbagi pengalaman soal cara-cara tersebut kepada Ibu.
1. Lihat Sisi Positifnya
Memang sulit untuk membuat Ibu tetap berpikiran positif bila terus mendengar cerita kurang menyenangkan tentang kehamilan ya, Bu. Namun, Ibu tak perlu pesimis. Cobalah berpikiran positif dari hal yang terkecil. Misalnya, Ibu khawatir perkembangan janin kurang optimal. Ternyata, setiap kontrol ke dokter kandungan, kehamilan Ibu dianggap sehat dan tidak ada masalah. Ibu bisa menjadikan fakta-fakta baik itu untuk menolak pikiran negatif.
2. Coba Meditasi
Setiap Ibu mulai merasa panik dan takut, cobalah lakukan meditasi selama 15-30 menit. Cobalah mencerna informasi yang didapat, lalu atur pernapasan supaya detak jantung lebih santai. Mulailah dengan mengambil nafas sebanyak lima hitungan, tahan selama enam hitungan, dan hembuskan lewat mulut secara perlahan sebanyak tujuh hitungan. Ibu bisa melakukannya sampai merasa tenang.
3. Alihkan Ke Hobi
Ibu tentu punya hobi tertentu, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau memasak kue. Ternyata, hobi-hobi tersebut bisa menolong saat pikiran negative mulai muncul, Bu. Melakukan hobi tersebut bisa mengalihkan Ibu dari pikiran negatif. Namun ingat, lakukan hobi yang tidak menguras tenaga ataupun membuat Ibu kelelahan, ya.
4. Ceritakan Ke Orang Lain
Ada baiknya Ibu menceritakan pikiran negatif tersebut ke orang-orang terdekat, seperti suami dan para sahabat. Mereka yang peduli akan mencoba menenangkan Ibu. Jadi, hindari menyimpan kekhawatiran seorang diri ya, Bu.
5. Hindari Orang-Orang Berpikiran Negatif
Tentunya, Ibu sudah mengetahui siapa saja orang di sekitar yang menambah kekhawatiran seputar kehamilan dan kelahiran. Ada baiknya, mulai sekarang Ibu menjauhi mereka terlebih dulu. Mulailah bergaul dengan orang-orang yang memberikan masukkan positif, Bu. Selain menenangkan, orang-orang ini akan menambah ilmu Ibu soal masalah kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil.
Jadi, ingat selalu Bu, bahwa berpikiran positif selama kehamilan itu sangat penting. Ibu bisa melakukan berbagai cara untuk tetap berpikiran positif tersebut. Semoga info ini bermanfaat dan tumbuh kembang janin tetap optimal, ya!