Ketika perut bayi bunyi terus menerus tentu Ibu merasa khawatir, bukan? Terlebih lagi jika Ibu sudah yakin bahwa Ibu sudah cukup memberikannya ASI. Nah, kondisi ini sebenarnya disebabkan oleh sesuatu, Bu. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai penyebab perut bayi bunyi, pastikan Ibu terus menjaga kualitas ASI dengan minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Sebaiknya orang tua perlu tanggap dan peka untuk setiap gejala yang muncul ya, Bu, termasuk saat perut bayi bunyi. Jika gejala perut bayi bunyi muncul, si Kecil bisa saja menangis atau merengek, menandakan ia sangat tidak nyaman dengan yang dirasakannya.
Pada umumnya semua orang tahu kalau perut bunyi biasanya menandakan perut yang lapar dan sudah waktunya untuk makan. Tapi pada bayi, hal ini juga bisa menandakan kondisi kesehatan tertentu yang lain. Nah, untuk membantu Ibu dan bisa menyikapi gejala perut bayi bunyi ini lebih tangkas dan tanpa panik, mari pahami penyebab dan bagaimana mengatasinya ya, Bu.
Penyebab Perut Bayi Bunyi yang Normal
Faktanya, perut bayi bunyi bukan selalu berasal dari perutnya. Bunyi yang muncul dikarenakan sistem pencernaan bayi yang masih terbatas dan belum sebaik sistem yang dimiliki anak-anak atau orang dewasa. Selain itu perut bayi bunyi menandakan pula jika ususnya yang kecil atau usus besarnya yang sedang berfungsi. Jadi pada dasarnya kondisi ini wajar dan normal untuk terjadi, meski ada beberapa kondisi medis lainnya juga yang tidak bisa diabaikan.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, perut bayi bunyi yang menandakan sistem pencernaannya yang berfungsi dan proses ini terjadi saat Ibu memberi mereka ASI atau makanan. Setelah ASI atau makanannya masuk, tubuh si Kecil mencernanya hingga akan membuangnya.
Lebih jelas lagi mari simak penyebab perut bayi bunyi yang masih terbilang normal:
-
Gerakan usus yang normal
Saat mencerna makanan, usus bayi bahkan orang dewasa melakukan gerakan peristaltik yang terus bikin bunyi krucuk-krucuk. Bedanya dinding usus pada bayi lebih tipis, sehingga suaranya kedengaran lebih nyaring jika dibandingkan dengan orang dewasa.
-
Bayi menelan udara
Perut bayi bunyi juga bisa dikarenakan si Kecil menelan udara yang masuk waktu ia menyusu. Bisa terjadi karena posisi menyusu Si Kecil yang kurang benar atau belum presisi.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan permukaan bibir si Kecil menyentuh lingkaran gelap pada payudara dan tidak hanya di puting payudara Ibu saja.
-
Bayi lapar
Sama seperti kita, saat si Kecil merasa lapar perutnya akan mengeluarkan bunyi. Perut si Kecil yang kosong memicu kontraksi dan menggerakkan udara ke sekelilingnya. Nah saat udara bergerak inilah perut bayi bunyi.
-
Bayi terlalu kenyang
Hal ini mungkin terjadi saat jumlah ASI yang dimiliki Ibu melimpah sehingga si Kecil sangat semangat menyusunya dan meminum terlalu banyak ASI.
Karena enzim pencernaan si Kecil masih terbatas, sebagian susu tidak bisa dicerna oleh lambungnya. Sehingga ASI atau makanan yang masuk langsung diteruskan ke usus, terfermentasi oleh bakteri di sana dan menimbulkan gas yang bikin perut bayi bunyi.
Lakukan Hal-Hal Ini untuk Mencegah Perut Bayi Bunyi
Sebelum konsultasi ke dokter dan gejala atau tanda-tanda yang muncul dari si Kecil belum tampak mengkhawatirkan, Ibu bisa melakukan hal-hal berikut ini untuk bisa mencegah perut bayi bunyi:
- Pastikan memposisikan si Kecil saat menyusu dengan posisi yang baik dan tepat
- Pastikan si Kecil sendawa setiap selesai menyusu
- Jika si Kecil sudah mulai MPASI, hindari untuk berlebihan memberikan makanan yang mengandung gas (kubis, kembang kol, tomat, produk kedelai, dan semua jenis jeruk)
- Selalu menghangatkan perut si Kecil dengan diusapkan minyak yang aman untuk perut bayi
Perlu Waspada Jika Perut Bayi Bunyi dengan Tanda-Tanda Ini
Jika perut bayi bunyi terdengar terus-menerus padahal penyebab-penyebab di atas sudah Ibu coba hindari bahkan juga sudah melakukan hal-hal di atas untuk mencegah perut bayi bunyi, tentu hal ini bisa menandakan adanya suatu kondisi kesehatan tertentu.
Suara yang agak menukik dan nyaring saat perut bayi bunyi, Ibu perlu segera konsultasikan hal ini dengan dokter ya. Apalagi jika kondisi perut bayi bunyi disertai dengan gejala-gejala berikut ini:
- Si Kecil rewel bahkan terus menangis tanpa penyebab yang pasti
- Perut bayi kembung
- Si Kecil muntah berwarna hijau
- Buang air besar dan kotorannya berlendir
- Si Kecil tampak sakit dan tidak nyaman dengan perutnya
- Diare atau tidak bisa buang air besar
- Si Kecil tidak kentut selama beberapa waktu
- Si Kecil demam
Perut bayi bunyi dengan gejala-gejala ini sering kali dikaitkan dengan awal penyumbatan usus atau masalah kesehatan lainnya. Intinya Ibu harus tetap tenang dan segera bertindak ya.
Kesehatan si Kecil tentu sangat menjadi perhatian orang tua. Penting untuk harus selalu peka saat perut bayi bunyi atau peka dengan gejala atau tanda lainnya yang ditunjukkan si Kecil. Agar jika terjadi gangguan atau kondisi kesehatan tertentu, Ibu bisa segera memastikannya dan membawa ke dokter untuk bisa ditangani dengan baik dan tepat.
Selain peka dengan gejala kesehatan mereka, penting untuk selalu memastikan asupan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan si Kecil dengan terus memberikannya ASI yang berkualitas.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Ingat ya Bu, untuk memaksimalkan tumbuh kembang si Kecil, Ibu juga bisa memanfaatkan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk memantau berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya sesuai dengan grafik pertumbuhan dari WHO dan CDC. Ibu bisa langsung manfaatkan fiturnya di sini.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!