Ibu tentu setuju bahwa kehamilan merupakan Momen Wow yang penuh sukacita. Sejatinya kehamilan tak sekadar membuat hati gembira, lho. Sebuah informasi yang saya baca di forum ibu hamil menyebutkan, kehamilan ternyata juga membawa beberapa manfaat untuk kesehatan Ibu. Penasaran apa saja? Berikut info selengkapnya, Bu!
1. Mengoptimalkan Daya Tahan Tubuh dan Membantu Melawan Parasit
Selama masa kehamilan, terjadi pertukaran sel antara Ibu dan janin melalui plasenta. Kemudian, beberapa dari sel-sel janin ini akan menetap di tubuh Ibu. Menurut penelitian, hal ini berimbas positif pada kemampuan tubuh dalam membantu melawan parasit yang berpotensi berubah menjadi sel kanker. Itulah kenapa bisa dibilang kehamilan dapat membantu meminimalisir risiko Ibu terserang penyakit seperti kanker rahim misalnya.
2. Membantu Mengurangi Rasa Nyeri Saat Menstruasi
Apa Ibu kerap mengalami nyeri dan kram perut saat menstruasi? Bila iya, gangguan ini kemungkinan akan lebih jarang Ibu alami setelah melewati momen kehamilan. Kenapa? Sebab, selama 8-9 bulan kehamilan, hormon yang bekerja saat haid berubah menjadi hormon yang berfungsi mempersiapkan tubuh menghadapi proses persalinan. Setelah si Kecil lahir, fungsi serta kadar hormon haid ini juga tidak langsung kembali normal. Inilah yang membuat nyeri dan kram perut saat menstruasi terasa berkurang setelah melahirkan.
3. Membantu Menyehatkan Organ Hati dan Jantung
Masih dari forum yang sama, saya juga mendapatkan info bahwa kehamilan bisa membantu agar organ hati dan jantung Ibu menjadi lebih sehat. Alasannya, menurut para ahli, kadar hormon estrogen yang meningkat selama hamil membantu menjaga produksi kolesterol pada organ hati tetap stabil, sehingga risiko pembuluh darah tersumbat semakin kecil dan kinerja jantung pun menjadi lebih ringan, Bu.
4. Membantu Meningkatkan Kesehatan Tubuh secara Menyeluruh
Demi menjaga kesehatan Ibu hamil dan calon buah hati dalam kandungan, saat hamil, Ibu tentu lebih termotivasi untuk menjalankan gaya hidup sehat, ya. Misalnya, Ibu mulai lebih sering berolahraga, memerhatikan kebersihan diri dan lingkungan, serta memilih asupan bergizi ketimbang makanan siap saji. Karena berlangsung cukup lama, yaitu 8-9 bulan, gaya hidup sehat ini pun perlahan menjadi kebiasaan, sehingga Ibu perlu tetap melakukannya meski sudah tak hamil lagi. Hal ini tentu berpengaruh positif pada kesehatan tubuh Ibu secara menyeluruh, bukan?
Nah, itulah empat dampak positif kehamilan bagi kesehatan Ibu. Jalanilah masa kehamilan dengan hati gembira. Sebab, seluruh kekhawatiran dan perubahan yang dialami ibu hamil akan lenyap lalu dan berganti menjadi perasaan bahagia yang tak tertandingi begitu si Kecil lahir. Untuk informasi lebih lanjut, Ibu dapat berdiskusi dengan dokter atau bidan, ya.
Selamat menjalani masa kehamilan yang penuh sukacita, Bu!
