Beberapa waktu yang lalu, saya diminta mengantarkan daun katuk ke tempat kerabat yang baru melahirkan. Banyak yang bilang, sayuran ini merupakan salah satu menu wajib usai persalinan yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Namun, sebenarnya manfaatnya bukan cuma itu, Bu. Supaya Ibu tidak salah informasi, cari tahu dulu yuk beragam manfaat daun katuk yang saya dapatkan dari forum ibu hamil. Berikut beberapa di antaranya, Bu:
1. Membantu Meningkatkan Produksi ASI
Tahukah, Ibu? Daun katuk mengandung Laktagogum dan Prolaktin yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan serta melancarkan produksi ASI. Sebagai variasi menu, Ibu bisa mengonsumsi daun katuk dalam bentuk sayur rebusan atau lalapan yang lezat.
2. Membantu Mencegah Osteoporosis
Daun bernama Latin Sauropus androgynus ini kaya Kalsium, Fosfor, Zat Besi, dan Potassium lho, Bu. Dalam seikat daun katuk, kandungan masing-masing mineral tersebut bisa mencapai 2,8%. Bahkan, kandungan Zat Besi dalam daun katuk lebih tinggi daripada daun pepaya dan daun singkong. Selain mencukupi kebutuhan mineral tubuh, adanya kandungan-kandungan tersebut juga dapat meminimalisir risiko osteoporosis.
3. Menjaga Kesehatan Gigi
Kandungan kalsium tidak hanya bermanfaat bagi tulang saja, Bu, tapi juga untuk gigi. Kalsium akan membantu menjaga kesehatan gigi supaya lebih kuat dan tidak mudah keropos.
4. Membantu Meningkatkan Imun Tubuh
Kondisi tubuh yang lelah usai melahirkan membuat Ibu butuh sistem imun yang lebih kuat agar tidak mudah sakit. Jika Ibu sakit, tentu si Kecil juga berisiko tertular penyakit melalui ASI. Oleh sebab itu, tingkatkan imun tubuh dengan mengonsumsi daun katuk dalam menu harian, yuk, Bu. Kandungan Kalori, Protein, dan Karbohidrat di dalamnya juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian Ibu.
5. Baik untuk Kesehatan Mata
Daun katuk merupakan sumber Vitamin A yang cukup baik. Vitamin A sangat diperlukan tubuh untuk meminimalisir risiko gangguan penglihatan. Vitamin ini dapat membantu metabolisme sel yang terdapat pada lapisan paling luar retina yang berfungsi untuk beradaptasi dengan cahaya terang dan gelap.
6. Mengobati Diabetes
Daun katuk disebut dapat mempengaruhi kadar gula darah, sehingga bagi ibu menyusui yang memiliki penyakit diabetes disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur. Dengan mengonsumsi daun katuk, indeks glikemik gula darah pada penderita diabetes akan lebih rendah dibandingkan tidak mengonsumsinya sama sekali.
7. Meredakan Flu & Demam
Berkat adanya kandungan efedrin, daun katuk akan efektif dalam meredakan flu dan demam lho, Bu. Jadi, saat Ibu kondisi kesehatan Ibu sedang drop dan menunjukkan gejala akan flu, segera konsumsi sayur daun katuk hangat, ya. Ini tentu akan lebih baik daripada mengonsumsi obat yang belum tentu aman bagi ibu menyusui.
8. Menjaga Berat Badan
Setelah melahirkan, berat badan biasanya susah untuk kembali seperti semula ya, Bu. Nah, daripada Ibu menjalani diet yang kurang dianjurkan selama menyusui, lebih baik konsumsi daun katuk saja. Ini karena daun katuk mengandung senyawa flavonoid yang mampu mencegah kenaikan berat badan.
9. Mengurangi Tekanan Darah
Kandungan kalsium di dalam katuk tidak hanya baik untuk tulang dan gigi, tapi juga mampu mengurangi tekanan darah. Jadi bagi Ibu yang cenderung memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya rutin mengonsumsinya dalam pengawasan agar tekanan darah jadi lebih terkontrol.
Baca juga: Manfaat Ikan untuk Ibu Menyusui
10. Antiinflamasi
Ketika Ibu sedang mengalami luka, segera konsumsi daun katuk, ya, karena sayuran ini sudah terbukti efektif sebagai antiinflamasi yang dapat mempercepat penyembuhan luka.
11. Mencegah Kolesterol
Selama menyusui, Ibu biasanya akan mudah lapar dan ingin selalu makan. Sebenarnya hal ini tak masalah, Bu, karena makanan yang masuk ke tubuh Ibu juga akan dikonsumsi oleh bayi. Namun berhati-hatilah, karena jika makan secara sembarangan bisa menumpuk kolesterol di dalam tubuh. Berkat adanya daun katuk, kandungan kolesterol di dalam makanan, khususnya daging ayam, dapat dicegah sehingga kadar kolesterol Ibu dapat terjaga dengan baik.
12. Mengatasi Anemia
Ekstrak daun katuk telah terbukti memiliki peranan dalam mengatasi anemia. Ini karena sayuran hijau tersebut dapat meningkatkan kemampuan menyerap pada saluran pencernaan sehingga akan menghambat penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
13. Memperhalus Kulit Wajah
Memiliki bayi pasti menyita banyak waktu Ibu sehingga tidak sempat untuk merawat diri. Ibu bisa memanfaatkan daun katuk, karena selain untuk kesehatan, sayuran ini ternyata juga bermanfaat untuk kecantikan lho, Bu. Ibu bisa menggunakannya sebagai masker agar terlihat lebih halus dan lembut.
14. Menghilangkan Flek Hitam pada Wajah
Manfaat katuk untuk kecantikan lainnya adalah untuk menghilangkan flek hitam pada wajah yang disebabkan paparan sinar ultraviolet yang bisa menyebabkan kanker kulit. Ini karena daun katuk bersifat antioksidan. Gunakan sayuran hijau ini secara rutin sebagai masker agar flek-flek hitam pada wajah bisa menghilang.
15. Mencerahkan Kulit
Katuk merupakan sayuran yang kaya akan vitamin, mineral, dan klorofil yang dapat berfungsi sebagai pencerah kulit. Klorofil feofitin tersebut bersifat antioksidan sehingga akan membantu kulit senantiasa cerah dan segar. Jadi, Ibu tak perlu khawatir lagi akan terlihat kusam selama sibuk mengurus bayi.
16. Membantu Membakar Lemak di Dalam Tubuh
Katuk juga tinggi kandungan vitamin, mineral, dan serat yang akan membantu proses pencernaan di usus menjadi lebih lancar. Proses tersebut turut membantu pembakaran lemak menjadi energi untuk tubuh. Dengan begitu, Ibu tidak akan mudah merasa lemas meski sedang repot merawat bayi.
17. Kesehatan Rambut
Tak hanya untuk kesehatan kulit, daun katuk yang mengandung senyawa fitokimia juga berkhasiat untuk kesehatan rambut. Ada berbagai macam senyawa aktif, seperti eicosanoid prostaglandin, lipoksin, leukotrien, tromboksan, dan prostasiklin, yang akan merangsang sintesis beberapa hormon steroid. Hormon tersebut antara lain testosteron, glukokortikoid, estradiol, dan progesteron yang berfungsi untuk membentuk hormon agar lebih lembut, sehat, dan kuat.
18. Mengobati Sariawan
Berkat adanya kandungan vitamin, daun katuk akan membantu untuk mengobati sariawan yang sedang dialami oleh Ibu. Sariawan memang sangat mengganggu karena membuat mulut susah untuk mengunyah makanan. Padahal, Ibu tetap harus mengonsumsi makanan bergizi supaya kandungan ASI Ibu berkualitas.
Resep daun katuk untuk Ibu menyusui
Dalam menjaga proses tumbuh kembang si kecil tetap optimal, kualitas ASI yang diberikan pun harus tetap terjaga. Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa daun katuk bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI bagi Ibu yang sedang menyusui. Olahan resep daun katuk ini hadir dengan resep yang beragam. Ragam resep tersebut hadir agar Ibu semakin tertarik mengonsumsi daun katuk demi memaksimalkan manfaat terutama saat menyusui, berikut adalah resep yang bisa Ibu coba di rumah dengan mudah.
Sayur bening daun katuk
Salah satu resep daun katuk yang mudah diolah di rumah adalah resep sayur daun katuk atau yang lebih dikenal dengan sayur bening. Nama sayur bening dalam resep daun katuk ini diambil dari warna kuah yang bening sehingga mengaksentuasi warna daun katuk hijau yang segar dan bahan makanan lainnya yang dapat menggugah selera siapa saja yang melihatnya di atas meja makan. Warna kuah dari sayur yang bening ini juga membuktikan bahwa bahan-bahan yang digunakan cukup mudah didapat dan juga alami. Perihal rasa, biasanya sayur bening ini identik dengan karakteristik cita rasa sayur bayam yang cenderung netral. Jadi selain untuk diri sendiri, Ibu juga bisa membagikan manfaat daun katuk dari resep sayur ini kepada seluruh anggota rumah. Inilah bahan dan cara membuat yang perlu Ibu persiapkan untuk hidangan yang cocok disantap keluarga.
Bahan:
- 75 gr Daun katuk
- 1 buah wortel, potong bulat-bulat
- 1 buah jagung, sisir
- 4 ruas temu kunci, digeprek
- 2 lembar daun salam
- 5 butir bawang merah, geprek
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Air secukupnya
Cara membuat:
- Sebelum mulai mengolah resep sayur, pastikan Ibu terlebih dulu mencuci bersih bahan utama, seperti daun katuk, wortel, dan jagung
- Setelah bersih, mulai dengan mengiris daun katuk dengan ukuran sesuai selera. Lanjutkan juga dengan memotong wortel secara membulat. Pastikan jangan terlalu besar agar cepat matang
- Sisir jagung dan pisahkan dari rambut jagung secara bersih
- Panaskan air di atas api sedang hingga mendidih. Setelah mendidih, mulai masukan jagung, temu kunci, daun salam, dan bawang merah yang sudah digeprek. Aduk sesekali dan tunggu hingga mendidih
- Setelah kembali mendidih, masukkan wortel dan masak hingga empuk
- Terakhir tambahkan daun katuk, gula pasir, dan garam. Aduk sampai daun layu dan gula tercampur secara merata
- Icip terlebih dahulu apakah rasa sudah sesuai. Setelah semua terasa pas di lidah, matikan kompor lalu pindahkan ke sayur daun katuk ke wadah saji
- Sayur bening siap disantap
Wah, ternyata daun katuk banyak manfaatnya ya, Bu! Selain beragam manfaat di atas, daun katuk juga dapat membantu mencegah influenza, menurunkan demam, hingga mengurangi risiko anemia.
Satu lagi, cara mengolah daun katuk harus benar-benar diperhatikan, agar zat gizi yang terkandung di dalamnya tidak rusak. Proses memasak yang terlalu matang atau terlalu lama justru dapat menurunkan kualitas daun katuk. Untuk membantu mendukung nutrisi saat menyusui, Ibu juga dapat rutin mengonsumsi Frisian Flag Primamum dengan rasa cokelatnya yang juara. Frisian Flag Primamum mengandung nutrisi sesuai untuk mendukung Momen Wow Mama dan si Kecil di masa hamil dan menyusui. Menggunakan formula baru, Frisian Flag Primamum mengandung lebih banyak Protein, Inulin, Kalsium, Zat Besi, Vitamin B6, dan juga tinggi energi untuk memenuhi kebutuhan tambahan kalori selama masa menyusui.
Selain itu, kandungan Asam Folat, AA, DHA, ALA, dan LA di dalamnya, baik untuk perkembangan otak bayi. Selamat mencoba berbagai menu sehat dan nikmat dengan daun katuk, ya, Bu! Semoga dengan mengoptimalkan manfaat daun katuk untuk ASI ini, si Kecil dapat tumbuh menjadi bayi sehat!
Jika Ibu memiliki pertanyaan seputar nutrisi untuk si Kecil, ibu dapat bertanya langsung ke pakar kami melalui fitur Tanya Pakar. Namun untuk menggunakan fitur tersebut, ibu perlu melakukan registrasi terlebih dahulu ya, Bu. Selamat mencoba.
Sumber:
99.co