Bingung mengolah MPASI untuk si Kecil? Ibu tidak perlu khawatir lagi ya, karena ada beragam jenis sayur untuk MPASI yang bisa diolah menjadi hidangan lezat dan sehat. Bahkan, sayur untuk MPASI ini memiliki kandungan nutrisi yang beragam, serta manfaat yang penting bagi tumbuh kembang anak. Lantas, apa saja jenis, manfaat, dan resep olahannya? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini yuk, Bu! 

ebook
Banner
Banner AKP

Jenis Sayur untuk MPASI 

Berikut adalah beberapa jenis sayur untuk MPASI si Kecil:

  • Brokoli

    Biasanya brokoli termasuk jenis sayur untuk MPASI yang dipilih oleh Ibu untuk dijadikan hidangan lezat dan sehat. Jenis sayuran hijau ini kaya akan nutrisi dan manfaat yang baik bagi tumbuh kembang si Kecil. 

    Brokoli mengandung kalori, air, protein, karbohidrat, serat, kalsium, kalium, fosfor, sodium, beta karoten, vitamin C, vitamin A, dan vitamin K yang penting bagi tubuh. Dari banyaknya kandungan nutrisi tersebut, tak heran jika brokoli dijadikan sayur untuk MPASI bagi bayi yang berusia 6 bulan ke atas. 

    Brokoli juga termasuk jenis sayur untuk MPASI yang memiliki beragam manfaat, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, mata, dan kulit, menangkal radikal bebas, membantu proses pembekuan darah, dan membantu meningkatkan kesehatan tulang. 

    Artikel Sejenis

  • Wortel

    Siapa yang tidak tahu jenis sayuran berwarna oranye ini? Bagi Ibu yang memiliki bayi, pasti sering memilih wortel sebagai sayur untuk MPASI si Kecil, bukan? Melansir laman resmi U.S Department of Agriculture, kandungan wortel cukup beragam, mulai dari protein, karbohidrat, serat, vitamin A, vitamin B6, vitamin B7, vitamin K, kalium, dan beragam vitamin serta mineral lainnya. 

    Jenir sayur untuk MPASI ini pun memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang si Kecil, di antaranya membantu meningkatkan sistem imun, menjaga kesehatan mata, melancarkan saluran pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit. 

  • Buncis

    Buncis juga bisa menjadi jenis sayur untuk MPASI si Kecil lho, Bu. Tak kalah seperti brokoli dan wortel, buncis memiliki kandungan nutrisi yang beragam, di antaranya protein, karbohidrat, lemak, serat, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, natrium, zinc, beta karoten, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan vitamin C. Sayur untuk MPASI ini berperan dalam menjaga kesehatan jantung, menjaga kekuatan dan kesehatan tulang, melancarkan saluran pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit. 

  • Bayam

    Jenis sayur untuk MPASI yang satu ini sering disebut sebagai superfood karena kaya akan nutrisi dan manfaat bagi tumbuh kembang si Kecil. Di dalam bayam terdapat beragam nutrisi, mulai dari protein, karbohidrat, zat besi, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, vitamin B9 (asam folat), vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan sodium. 

    Dari banyaknya nutrisi dalam bayam, maka tak heran superfood ini memiliki banyak manfaat, di antaranya melancarkan saluran pencernaan, menjaga kesehatan mata, membantu meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu menguatkan tulang. 

    Selain keempat jenis sayur di atas, sebenarnya ada banyak sayur untuk MPASI lainnya yang bisa dikonsumsi oleh si Kecil, seperti sawi, labu siam, labu kuning, tomat, ubi, dan lainnya. 

    Namun ada beberapa jenis sayuran yang tidak boleh untuk MPASI. Seperti pare, daun pepaya, atau jenis sayuran apapun yang masih mentah namun diolah untuk MPASI. Jenis sayuran yang tidak boleh untuk MPASI ini memiliki rasa pahit dan jika masih mentah, dikhawatirkan masih mengandung pestisida yang berbahaya untuk si Kecil.

Manfaat Sayur untuk MPASI

Setiap jenis sayur untuk MPASI memiliki manfaatnya masing-masing. Namun, manfaat yang paling umum ditemukan dalam sayur, di antaranya meningkatkan asupan gizi, melancarkan saluran pencernaan, menjaga kesehatan kulit dan mata, membantu meningkatkan sistem imun tubuh, dan mengontrol berat badan. 

Beragam jenis sayur memang bermanfaat bagi tumbuh kembang si Kecil. Namun, sayur memiliki asam amino pembatas yang menyebabkan asam amino lainnya tidak terserap dengan baik di dalam tubuh. Asam amino merupakan bentuk lebih sederhana dari protein yang dapat dicerna oleh tubuh dengan baik. 

Ibarat potongan puzzle, protein disusun oleh asam amino untuk menjadi suatu kesatuan. Seperti yang telah disebutkan, ada 20 jenis asam amino pembentuk protein. Namun, 9 di antaranya merupakan asam amino esensial yang sangat penting dan paling dibutuhkan oleh tubuh. Sebab, tubuh manusia tidak bisa memproduksi sendiri 9 asam amino esensial (9AAE) ini, sehingga membutuhkan bantuan dari sumber asam amino yang berkualitas. 

Baca juga: Bagaimana Dampak Kekurangan Asam Amino pada Bayi?

Nah, karena sayur termasuk protein nabati, maka kandungan asam aminonya pun tidak lengkap seperti pada sumber protein hewani, yaitu susu, telur, ikan, daging merah, dan daging putih. Maka dari itu, protein hewani merupakan jenis protein yang paling penting dan dibutuhkan oleh tubuh dibandingkan protein nabati. Kebutuhan 9AAE ini harus terpenuhi dalam 9 jenis yang lengkap dan jumlah yang tepat agar tumbuh kembang si Kecil lebih optimal. 9 jenis Asam Amino Esensial ini meliputi leusin, isoleusin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, treonin, lisin, dan histidin. 

Jika kekurangan satu jenis asam amino esensial, maka akan mengurangi fungsi optimal yang dibutuhkan oleh tubuh si Kecil. Kaitan antara pemenuhan 9 asam amino esensial (9AAE) terhadap pertumbuhan si Kecil dibuktikan dalam penelitian dari J.Nutr yang dipublikasi oleh National Center for Biotechnology Information. Penelitian ini menjelaskan bahwa kekurangan satu jenis 9 Asam Amino Esensial (9 AAE), maka akan menghambat pertumbuhan sebanyak -50%. 

Oleh karena itu, meskipun jenis sayur untuk MPASI bermanfaat, namun Ibu tetap harus memberikan si Kecil asupan protein hewani agar tumbuh kembangnya lebih optimal. Seimbangkan pula menu MPASI si Kecil dengan zat gizi lain, yang mencakup serat, karbohidrat, lemak baik, beragam vitamin dan mineral. 

Resep Sayur untuk MPASI 

Setelah mengetahui beragam jenis sayur yang aman dikonsumsi oleh si Kecil, Ibu perlu mengetahui juga beberapa resep sayur untuk MPASI, di antaranya:

Resep MPASI Brokoli Salmon 

Resep MPASI Brokoli Salmon

Bahan-bahan:

  • 1-2 sdm beras
  • 4-5 gram ikan salmon tanpa tulang
  • 1 kuntum brokoli
  • 1/4 siung bawang putih
  • Keju secukupnya
  • 1 sdt minyak zaitun atau butter 

Cara membuat:

  • Cuci bersih semua bahan utama
  • Masak beras hingga menjadi bubur, tiriskan
  • Tumis bawang putih cincang dengan minyak zaitun atau butter 
  • Masukkan ikan salmon. Masak hingga salmon matang merata
  • Kukus brokoli. Hindari mengukus brokoli terlalu lama, agar nutrisi alami di dalamnya tidak rusak
  • Lumatkan brokoli dan ikan salmon yang sudah matang
  • Saring bubur beras dengan saringan jaring
  • Saring juga brokoli dan ikan salmon hingga menjadi halus
  • Tambahkan keju sebagai topping. Resep brokoli dan salmon ini siap dihidangkan untuk si Kecil 

Baca juga: Jadwal MPASI 6 Bulan dan Tips Memulainya yang Benar

Resep Puree Wortel, Brokoli, dan Keju

Resep Puree Wortel Brokoli Keju

Bahan-bahan:

  • 300 gram kentang
  • 1 buah wortel ukuran sedang
  • 75 gram brokoli
  • 4 sdm ASI atau susu pengganti ASI sesuai rekomendasi tenaga kesehatan
  • 40 gram keju

Cara membuat:

  • Cuci bersih kentang, wortel, dan brokoli
  • Kupas dan cincang kentang
  • Kupas dan potong wortel 
  • Rebus kentang dan wortel sekitar 20 menit
  • Kukus brokoli selama kurang lebih 7 menit
  • Setelah kentang, wortel, dan brokoli dingin, haluskan ketiga sayur untuk MPASI tersebut bersama susu dan keju
  • Hidangkan Puree wortel, brokoli, dan keju untuk MPASI si Kecil

Resep Smoothie Bayam Pisang

Resep Smoothie Bayam Pisang

Bahan-bahan:

  • 1/2 ikat bayam 
  • 1 buah pisang beku, iris
  • 1 cangkir nanas, stroberi, dan mangga beku
  • Keju secukupnya 
  • 250 ml ASI atau susu pengganti ASI sesuai rekomendasi tenaga kesehatan

Cara membuat:

  • Campurkan semua bahan ke dalam blender hingga halus
  • Tambahkan keju sesuai selera
  • Smoothie bayam pisang siap disantap oleh si Kecil

Supaya tumbuh kembang si Kecil lebih optimal, Ibu perlu memenuhi kebutuhan nutrisi harian si Kecil dari ASI. Sebab, ASI kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh bayi. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk terus meningkatkan kualitas ASI dengan mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung 9 Asam Amino Esensial (9AAE) lengkap, yang dilengkapi tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.

Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil.

Bila ASI dirasa tidak cukup untuk mendukung asupan MPASI, Ibu bisa memberikan si Kecil susu pendamping ASI yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (9 AAE) lengkap dan DHA 4x lebih tinggi. Namun, ada baiknya Ibu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Pemberian MPASI dan ASI memang harus seimbang ya, Bu. Ini karena kebutuhan gizi harian setiap anak berbeda. Nah, untuk memudahkan Ibu menghitung jumlah kebutuhan gizi harian si Kecil, fitur Kalkulator Gizi dari Akademi Keluarga Prima bisa jadi solusinya lho. Caranya mudah banget, Ibu bisa langsung coba di sini.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.