Ibu pasti sering mendengar pentingnya fungsi asam folat selama kehamilan, kan? Salah satu fungsi asam folat untuk janin yang paling penting adalah membantu mencegah cacat lahir pada otak dan saraf bayi. Tak hanya itu, ternyata juga banyak fungsi asam folat untuk Ibu hamil untuk menjaga kesehatan selama masa kehamilan.
Asam folat atau vitamin B9 merupakan salah satu jenis vitamin ibu hamil yang bisa didapatkan dengan mudah dari beberapa jenis makanan, mulai dari susu, buah-buahan, sayuran, dan lain sebagainya. Lantas, berapa ya kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil? Menurut Kemenkes RI, ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan asam folat sekitar 400 mcg per hari.
Akan tetapi, perlu Ibu ketahui juga bahwa asupan asam folat ini sebaiknya sudah dikonsumsi sejak sebelum hamil hingga selama masa kehamilan. Lalu, apa saja fungsi asam folat yang penting bagi ibu hamil dan janin? Kita simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Apa Saja Fungsi Asam Folat Untuk Ibu Hamil?
Berikut ini beberapa fungsi asam folat yang penting bagi kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin dalam kandungan, antara lain:
-
Mencegah anemia
Fungsi asam folat ternyata penting untuk membantu Ibu terhindar dari risiko anemia selama kehamilan. Seperti yang diketahui, anemia atau kurang darah merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh ibu hamil di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Menurut Riskesdas [DK1] 2018, sebanyak 48,9% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia, persentase ini meningkat dari 37,1% pada tahun 2013. Artinya, hampir separuh ibu hamil di Indonesia memiliki keluhan anemia atau kurang darah yang dapat mengganggu kesehatan Ibu dan janin dalam kandungan.
Anemia saat hamil dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang lebih serius. Maka dari itu, Ibu perlu mendapatkan asupan asam folat dan zat besi harian secara tepat agar terhindar dari penyakit ini.
-
Mencegah keguguran
Fungsi asam folat yang selanjutnya yaitu dapat mencegah keguguran selama kehamilan. Keguguran biasanya terjadi saat usia kehamilan masih tergolong muda, yaitu kurang dari 20 minggu. Selain mencegah keguguran, fungsi asam folat juga penting untuk membantu menurunkan risiko terjadinya gangguan atau komplikasi kehamilan lain, seperti gangguan pertumbuhan janin, kelahiran prematur, dan lain sebagainya.
-
Mencegah cacat tabung saraf
fungsi asam folat untuk janin cukup penting lho untuk membantu tabung saraf bayi berkembang dengan lebih optimal. Fungsi asam folat ini akan membantu mencegah bayi dari risiko cacat tabung saraf, seperti anensefali dan spina bifida.
Anensefali adalah kondisi bayi yang lahir tanpa tempurung kepala dan otak yang tidak terbentuk dengan sempurna. Sedangkan, spina bifida adalah kelainan yang menyebabkan bayi memiliki celah pada tulang belakang dan saraf tulang belakang.
Namun, Ibu tidak perlu khawatir berlebihan ya, karena kondisi tersebut bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan tinggi asam folat secara tepat, serta diimbangi dengan asupan nutrisi lainnya.
Fungsi asam folat juga dianggap berperan penting untuk membantu mencegah terjadinya bibir sumbing pada bayi lho, Bu. Jadi, pastikan Ibu mencukupi kebutuhan asam folat per hari sesuai batas normal, ya!
-
Menurunkan risiko preeklamsia
Melansir laman resmi medicalnewstoday.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa fungsi asam folat cukup penting untuk menurunkan risiko preeklamsia yang mungkin saja dialami oleh sebagian ibu hamil.
Fungsi asam folat ini lebih berpengaruh terhadap ibu hamil yang mengonsumsi makanan atau suplemen asam folat sejak trimester kedua. Namun, sebaiknya Ibu tetap mengonsumsi asam folat sejak sebelum kehamilan, ya!
Biasanya preeklamsia ditandai dengan meningkatnya tekanan darah, muncul bengkak di beberapa area tubuh, dan peningkatan kadar protein dalam urin. Preeklamsia juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan kurang.
Selain yang sudah disebutkan di atas, fungsi asam folat juga dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan jantung janin lho, Bu. Maka dari itu, meskipun asam folat termasuk zat gizi mikro, tetapi asupannya cukup penting bagi ibu hamil dan janin.
Apa Saja Makanan yang Tinggi Asam Folat Bagi Ibu Hamil?
Berikut ini beberapa rekomendasi makanan tinggi asam folat yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil, antara lain:
-
Susu
Selain sebagai sumber protein, susu yang diformulasi khusus ibu hamil dan menyusui juga diperkaya dengan kandungan asam folat yang penting bagi kesehatan. Pastikan Ibu memilih susu yang tepat, seperti susu Frisian Flag PRIMAMUM.
Susu Frisian Flag PRIMAMUM tak hanya tinggi asam folat, tetapi juga mengandung 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang lengkap. 9 Asam Amino Esensial (9AAE) merupakan bentuk sederhana dari protein yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Tubuh Ibu tidak bisa memproduksi sendiri 9 Asam Amino Esensial (9AAE), sehingga harus didapatkan dari makanan tinggi protein, salah satunya susu. Asupannya juga harus dipenuhi secara rutin karena jika kekurangan, tubuh tidak bisa menggantikannya. Selain itu, susu Frisian Flag PRIMAMUM juga diperkaya dengan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil.
-
Telur
Ingin mendapatkan fungsi asam folat dengan mudah? Ibu bisa lho mengonsumsi telur secara rutin. Sebab, kandungan asam folat dalam telur juga cukup tinggi. Bahkan, makanan yang satu ini termasuk sumber protein hewani yang memiliki berbagai manfaat.
Beberapa manfaat telur yang penting, di antaranya dapat membantu menjaga fungsi sel tubuh, mendukung perkembangan otak janin, mencegah risiko penyakit jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, dan lain sebagainya.
Meskipun telur kaya manfaat, Ibu tetap harus mengonsumsi makanan ini sesuai batas normal dan tidak berlebihan ya. Selain itu, pastikan telur yang dikonsumsi harus matang sempurna karena ibu hamil dilarang mengonsumsi makanan mentah dan/atau setengah matang.
-
Hati sapi
Hati sapi termasuk makanan tinggi asam folat yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil jika dikonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan. Selain tinggi asam folat, hati sapi juga merupakan makanan kaya protein, zat besi, zinc, magnesium, selenium, vitamin A, B, E, K yang penting bagi kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin.
-
Kacang-kacangan
Ibu juga bisa lho mendapatkan fungsi asam folat dari kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang hijau, almond, edamame, kacang polong, dan lain sebagainya. Bahkan, kacang-kacangan juga kaya serat, zat besi, serta berbagai vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin.
-
Buah-buahan
Selain lezat dan menyegarkan, buah-buahan juga termasuk makanan kaya asam folat yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Ada beberapa jenis buah dengan kandungan asam folat cukup tinggi, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, jeruk bali, alpukat, tomat, buah bit, pepaya, pisang, dan melon. Buah-buahan juga kaya serat yang dapat membantu mencegah sembelit atau konstipasi pada ibu hamil.
-
Sayuran
Eits, ternyata Ibu juga bisa mendapatkan fungsi asam folat dari beberapa jenis sayuran, seperti brokoli, asparagus, bayam, lobak, selada, dan lain-lain. Tak hanya asam folat, sayuran-sayuran tersebut juga mengandung berbagai nutrisi yang mendukung kebutuhan gizi harian Ibu selama kehamilan.
Sebagai tambahan info, Ibu bisa menghindari efek samping asam folat jika dikonsumsi berlebihan dengan mengetahui dosis hariannya. Meski asam folat adalah jenis nutrisi yang penting selama kehamilan, tetap ada efek samping jika nutrisi ini dikonsumsi secara berlebihan. Efek samping asam folat jika berlebihan bisa seperti mual, kehilangan nafsu makan, rasa pahit di mulut, gangguan tidur atau perubahan mood pada Ibu hamil.
Nah, itu dia penjelasan mengenai fungsi asam folat dan sumber makanannya yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Seperti yang telah disebutkan, susu Frisian Flag PRIMAMUM bisa jadi salah satu pilihan tepat bagi ibu hamil yang ingin mendapatkan asupan nutrisi berkualitas.
Sebab, di dalam susu Frisian Flag PRIMAMUM tak hanya mengandung protein dan asam folat, tetapi juga omega 3 (ALA), dan omega 6 (LA) untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil serta kesehatan Ibu. Tidak hanya itu, tapi susu Frisian Flag PRIMAMUM juga tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan kalsium dan vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel si Kecil.
Hal yang tak kalah penting, Ibu juga bisa memantau Hari Perkiraan Lahir (HPL) dengan fitur Kalkulator Kehamilan yang dikembangkan oleh Akademi Keluarga Prima (AKP). Penasaran? Yuk, langsung gabung di halaman ini.