Ada banyak cara stimulasi bayi angkat kepala yang bisa Ibu lakukan. Stimulasi dilakukan Terutama dengan memberi waktu si Kecil untuk banyak melakukan tummy time. Tentu beberapa cara stimulasi bayi angkat kepala memiliki tujuan untuk membantu si Kecil membangun kekuatan dan koordinasi sehingga si Kecil punya kekuatan otot yang ia butuhkan untuk mengangkat kepalanya. Selain itu, pastikan Ibu selalu memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan memberikannya si Kecil ASI yang berkualitas. Ibu bisa minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Prinsip mendasar saat menerapkan beberapa cara stimulasi bayi angkat kepala adalah dengan tidak memaksanya. Jika si Kecil rewel, hentikan dulu stimulasi dan coba lagi saat rewelnya sudah mereda. Pastikan juga si Kecil sedang tidak mengantuk. Lakukan stimulasi saat si Kecil bangun dari tidur siang atau setelah Ibu mengganti popoknya.
Kemampuan si Kecil untuk Mengangkat Kepala
Sebelum melakukan beberapa cara stimulasi bayi angkat kepala, ada baiknya Ibu memahami secara teori perkembangan kemampuan si Kecil dalam mengangkat kepalanya di beberapa bulan usia awalnya:
-
Newborn
Di fase ini, si Kecil masih akan mengandalkan Ibu untuk menopang kepala dan lehernya setidaknya selama satu bulan pertama. Fase ini juga menjadi cara alami untuk memastikan Ibu memiliki banyak waktu untuk saling menatap mata dan ikatan Ibu menggendong si Kecil di lengan Ibu sekaligus menjadi cara stimulasi bayi angkat kepala.
-
1-2 bulan
Pada akhir bulan pertama, si Kecil mungkin sudah mampu mengangkat kepalanya sebentar dan memutarnya dari satu sisi ke sisi lain saat berbaring tengkurap. Saat menginjak usia sekitar 6-8 minggu, si Kecil akan mulai mampu mengangkat kepala sambil berbaring telentang. Sehingga dibutuhkan penerapan cara stimulasi bayi angkat kepala yang tepat dari Ibu.
Di usia ini pula saat Ibu menggendong si Kecil di bahu, si Kecil akan memiliki kontrol yang cukup untuk mengangkat kepalanya sebentar meski masih gemetar. Si Kecil juga akan cukup kuat untuk menopang kepalanya sambil duduk ditopang di kursi mobil atau tas depan. Jika Anda menggendong bayi dalam gendongan, pastikan wajah mereka terlihat karena di usia ini si Kecil masih belum bisa menggerakkan kepala untuk bernapas.
-
3-4 bulan
Ibu akan melihat peningkatan yang pasti dalam kontrol si Kecil terhadap kepalanya sekarang. Si Kecil mulai mampu mengangkat kepalanya hingga 45 derajat saat tengkurap dan menjaganya tetap tegak. Beberapa bayi di usia 4 bulannya akan melakukan "push-up mini" atau mengangkat kepala dan dada dengan mendorong lantai dengan tangan. Terus terapkan beberapa cara stimulasi bayi angkat kepala ya, Bu.
-
5-6 bulan
Menginjak usia 6 bulan, si Kecil kemungkinan akan mengontrol kepalanya dengan kuat dan stabil. Jika diposisikan dalam posisi duduk, si Kecil akan mampu membawa kepalanya ke depan. Meski sudah semakin baik kemampuannya, Ibu tetap perlu menerapkan cara stimulasi bayi angkat kepala yang tepat pada si Kecil.
4 Cara Stimulasi Bayi Angkat Kepala
Inilah beberapa cara stimulasi bayi angkat kepala yang bisa membantu memperkuat otot-otot si Kecil yang akan digunakan saat mengangkat kepalanya:
-
Melakukan tummy time sedini mungkin
Cara stimulasi bayi angkat kepala yang pertama yaitu dengan memulai tummy time sedini mungkin di minggu pertama bayi. Ibu bisa membaringkannya telungkup di pangkuan Ibu selama beberapa menit dan pastikan si Kecil sedang terjaga. Jika di awal si Kecil tampak tidak nyaman karena belum terbiasa, Ibu bisa lakukan selama satu hingga tiga menit. Setelah mulai terbiasa, Ibu bisa lakukan tummy time ini selama tiga sampai lima menit beberapa kali sehari dan lakukan cara stimulasi bayi angkat kepala ini selalu di bawah pengawasan Ibu.
-
Melakukan tummy time sambil bermain
Ibu bisa melakukan cara stimulasi bayi angkat kepala ini dengan menggunakan activity mat. Jadi saat tummy time si Kecil lebih menyenangkan dengan didampingi mainan yang menarik dan bisa membantu memotivasi si Kecil untuk mengangkat kepalanya dan meraih benda. Pilih activity mat yang memiliki tekstur yang bervariasi untuk memaksimalkan cara stimulasi bayi angkat kepala yang baik.
-
Ikut melakukan tummy time
Saat si Kecil melakukan tummy time, Ibu bisa mencoba ikut turun ke lantai setinggi mata si Kecil. Sambil tengkurap bersama, Ibu bisa tunjukkan beberapa suara lucu atau wajah konyol sambil menunjukkan kepada si Kecil bagaimana mengangkat leher dan kepala Ibu sebagai alternatif cara stimulasi bayi angkat kepala. Alternatif lainnya adalah dengan membarbaringkan si Kecil di perut Ibu sambil mengajaknya bicara atau tertawa.
-
Menggunakan bantal
Salah satu cara stimulasi bayi angkat kepala adalah dengan mendudukkan si Kecil yang berusia 4 atau 5 bulan di pangkuan Ibu atau di tengah bantal menyusui untuk memberinya kesempatan dalam melatih kontrol kepala dan melihat pemandangan yang baru. Dengan cara stimulasi bayi angkat kepala ini pula akan meningkatkan kemampuan si Kecil untuk meraih mainan dan buku.
Setelah menerapkan beberapa cara stimulasi bayi angkat kepala hingga akhirnya si Kecil menguasainya, perkembangan si Kecil akan terus berjalan sehingga mereka mampu untuk duduk, berguling, dan merangkak. Kontrol si Kecil untuk angkat kepala juga diperlukan saat si Kecil mulai menikmati MPASI atau makan makanan padat dan duduk di kursi tinggi.
Salah satu hal lain yang menunjukkan cara stimulasi bayi angkat kepala berjalan dengan baik adalah ketika si Kecil menoleh ke arah suara atau rangsangan lain, seperti bola yang menggelinding di lantai atau saat mainannya jatuh ke bawah. Ibu juga bisa membantu memperkuat otot leher mereka untuk mengangkat kepala dengan bermain permainan atau rangsangan dengan mainan atau boneka favorit si Kecil.
Itulah beberapa cara stimulasi bayi angkat kepala yang bisa Ibu terapkan pada si Kecil sehingga otot leher mereka akan terbentuk dan berkembang dengan semakin baik. Selain stimulasi, asupan nutrisi juga perlu dipenuhi beriringan dengan baik. Sehingga di usia ini penting untuk Ibu selalu menjaga dan meningkatkan produksi ASI sebagai salah satu asupan nutrisi utama bagi si Kecil.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Yang tak kalah penting, Ibu tetap harus memantau tumbuh kembang si Kecil secara rutin dengan bantuan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar kepala si Kecil sesuai grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, cobain fiturnya di sini.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!