Bu, ingat tidak bagaimana caranya kita belajar angka dulu? Kalau yang saya ingat, dulu saya belajar mengenal angka dengan menyanyikan lagu “Satu Satu Aku Sayang Ibu” atau lagu “Balonku”. Mengingat cara belajar saya dulu, akhirnya saya coba untuk menggunakan metode yang sama kepada anak saya.
Setelah mencobanya pada si Kecil, ternyata masih banyak lagi cara-cara mudah untuk melatih si Kecil belajar angka. Nah, sewaktu mengenalkannya kepada angka dulu, saya sering bertanya kepadanya tentang alamat rumah, umur, atau nomor teleponnya sebagai salah satu cara mengajarinya angka. Bagaimana caranya? Ibu bisa mencobanya dengan cara seperti ini:
- Cobalah untuk mengajarkannya mengenal angka dengan meminta si Kecil mengingat alamat serta nomor rumahnya. Misalnya dengan bertanya kepadanya “Kamu tinggal di mana sayang?” kemudian minta ia menjawab alamat rumah beserta dengan nomornya. Ibu juga bisa memintanya menjawab dengan menunjukan jari-jarinya sejumlah dengan angka yang dimaksud. Tapi, ingatkan si Kecil agar tidak menjawab pertanyaan tersebut dari orang asing ya, Bu.
- Ajarkan ia untuk menghafal nomor telepon rumah atau nomor telepon Ibu dan Ayah. Selain mengajarkannya angka, hal ini juga dapat membantu ketika ada keadaan penting yang mengharuskan ia atau orang lain untuk menelepon Ibu atau Ayah. Ada baiknya apabila saat mengajarkannya menghafal nomor telepon, Ibu juga memintanya menekan nomor telepon yang dituju. Bisa jadi, nada yang dihasilkan oleh tiap nomor justru dapat membantunya mengingat dengan lebih baik nomor Ibu dan Ayah.
- Salah satu hal yang paling mudah dalam melatih si Kecil belajar angka adalah dengan memintanya menghitung dari 1-10 atau sebaliknya. Ibu juga bisa mengajaknya menghitung bersama umur si Kecil. Misalnya Ibu bertanya berapa usianya, kemudian minta ia menghitung sampai angka 4, karena ia berusia 4 tahun dengan menggunakan jari-jari kecilnya.
Tidak begitu sulit kan, Bu? Ketika mengajarkan angka kepada si Kecil, sebaiknya Ibu juga menunjukkan angka yang dimaksud baik dengan jari maupun melalui gambar. Kini si Kecil dapat lebih mudah mengerti dan juga mengingat angka. Sebagai contoh, ia kini sudah bisa menghitung dari 1 sampai 5 dengan urutan yang benar begitu juga sebaliknya setelah Ibu menunjukkan gambar-gambar yang mengandung angka di dalamnya. Selain angka, ia juga sudah semakin memahami perbedaan antara jumlah yang lebih banyak dan lebih sedikit atau ukuran yang lebih besar dan lebih kecil.
Menstimulasi si Kecil dengan ketiga cara tadi ternyata tidak hanya membantu ia mengingat dan belajar angka saja, lho. Ia juga jadi belajar mengenali lingkungan terutama orang-orang penting di sekitarnya. Selain itu, hal ini juga melatih daya ingat serta menambahkan kosa kata pada memorinya. Saat mengajarkan si Kecil berikan pujian atas usahanya ya, Bu. Ibu bisa memberikan ciuman atau pelukan sambil memuji keberhasilan yang ia capai dalam belajar dan mengenali hal baru.
Proses belajar seperti ini, biasanya akan memakan waktu. Nah, yang biasanya terjadi Ibu seringkali khawatir karena melihat anak lain perkembangannya justru lebih pesat dibandingkan si Kecil. Bu, tahap perkembangan pada setiap anak bisa jadi berbeda-beda. Jadi, Ibu tidak perlu khawatir selama ia tidak menunjukkan gejala-gejala seperti berikut:
- Si Kecil terlihat sulit memahami dan mengingat hitungan dasar seperti 1 sampai 5 atau 1 sampai 3.
- Jika ia terlihat sulit untuk menemukan perbedaan pada bentuk, warna, atau ukuran sebuah benda.
- Si Kecil terlihat menghindar ketika Ibu ajak bermain permainan yang mengandung angka ataupun menghitung.
Jika si Kecil menunjukkan beberapa tanda seperti di atas, ada baiknya Ibu memeriksakannya ke tenaga ahli segera, ya. Tetaplah bersabar selama merangsang si Kecil belajar angka dan biarkan ia bereksplorasi dengan hal-hal baru.
Ibu punya pertanyaan seputar tumbuh kembang si kecil? Jangan ragu untuk melakukan konsultasi anak pada laman Tanya Pakar. Namun pastikan Ibu sudah melakukan registrasi sebelumnya ya, Bu!