Cara mendidik anak perempuan tentu memiliki sedikit perbedaan dengan anak laki-laki. Meski secara dasar cara mendidik anak sama, namun ada beberapa hal khusus yang harus diajarkan pada anak perempuan.

ebook
Banner
Banner AKP

Apalagi, sering kali stigma masyarakat yang masih mengunggulkan sosok laki-laki dari pada perempuan, maka perlu cara mendidik anak perempuan yang tepat untuk melahirkan sosok anak yang percaya diri, tangguh, berani dan tegas dalam bermasyarakat nantinya.

Uniknya, menurut penelitian perkembangan yang ditunjukkan oleh anak perempuan cenderung lebih cepat prosesnya dibandingkan anak laki-laki. Sehingga supaya anak perempuan Ibu bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan Ibu, tidak ada salahnya menyimak beberapa tips mendidik anak perempuan berikut ini untuk diterapkan sejak dini.

Cara Mendidik Anak Perempuan

Simak beberapa cara atau tips mendidik anak perempuan berikut yang bisa Ibu jadikan acuan dalam aktivitas sehari-hari bersama si Kecil:

  1. Jangan menyalahkan saat si Kecil mengalami kegagalan

    Wajar jika anak perempuan Ibu mengalami kegagalan; seperti nilai ulangan yang jelek, tidak berhasil jadi juara lomba, atau mungkin jatuh saat belajar main sepeda. Dalam hal ini, cara mendidik anak perempuan yang pertama adalah dengan tidak menyalahkan atas kegagalan yang mereka alami.

    Artikel Sejenis

    Yakini diri Ibu jika kegagalan yang dialami mereka adalah sebuah proses dan nantinya menjadi proses pembelajaran supaya si Kecil lebih kuat dan berani dalam menghadapi masalah.

  2. Ajarkan si Kecil untuk berani mengambil risiko

    Jangan sampai anak perempuan Ibu tumbuh menjadi sosok pribadi yang kurang memiliki rasa percaya diri. 

    Sehingga cara mendidik anak perempuan selanjutnya adalah dengan mengajak anak perempuan untuk keluar dari zona nyamannya. Jika anak perempuan Ibu punya keinginan untuk mendalami kegiatan yang biasanya identik dengan anak laki-laki, berikan kesempatan dan dukung mereka. Terus mengamati hingga si Kecil mendapatkan minatnya yang terbaik.

  3. Ajarkan si Kecil untuk bekerja sama

    Cara mendidik anak perempuan selanjutnya adalah tentang bagaimana bekerja sama. Dengan memahami konsep kerja sama yang baik, diharapkan si Kecil nantinya akan bisa dipercaya serta mampu terlibat dalam lingkungan sosial yang lebih besar.

  4. Ajarkan si Kecil memahami ketegasan

    Salah satu cara mendidik anak perempuan supaya tumbuh menjadi wanita yang berani dan percaya diri adalah dengan menanamkan konsep ketegasan yang tepat dalam diri mereka sejak dini.

    Ibu bisa mulai dengan memberikan pemahaman kepada anak perempuan Ibu untuk berani mengatakan penolakan atau pembelaan diri terhadap orang lain yang berperilaku buruk kepadanya. Dengan konsep ketegasan yang tepat, si Kecil juga bisa mengekspresikan kebutuhannya dengan baik kepada orang lain.

  5. Ajarkan si Kecil untuk membuat keputusan sendiri

    Cara mendidik anak perempuan untuk membuat keputusan bisa Ibu mulai dari kegiatan sederhana. Misalnya saat memilih baju yang akan dipakai di hari tersebut. Biarkan si Kecil memilih sendiri baju yang ingin dikenakannya, sementara Ibu cukup memberikannya saran sebagai masukan baginya. Beri dia kepercayaan untuk menentukan sendiri ya, Bu.

  6. Ajarkan si Kecil untuk menyelesaikan masalahnya sendiri

    Karena usianya yang masih muda, sering kali Ibu jadi terbiasa untuk membantu si Kecil dalam menyelesaikan masalahnya. Mulai dari yang sederhana hingga yang rumit bagi mereka. Namun seiring bertambahnya usia si Kecil, Ibu mulai harus memberikan kepercayaan kepada mereka untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Cara mendidik anak perempuan ini bisa dimulai dengan ajak diskusi si Kecil untuk memancing mereka menemukan strategi penyelesaian dari masalah yang sedang dihadapi. 

    Dengan cara mendidik ini, Ibu juga sekaligus mengajarkan si Kecil untuk bertanggung jawab pula lho, Bu.

  7. Mengenalkan si Kecil sosok pahlawan wanita

    Ada banyak sosok, tokoh, bahkan pahlawan Indonesia yang berjenis kelamin perempuan. Ibu bisa ceritakan sosok-sosok ini tentang bagaimana pahlawan wanita juga bisa unggul dan tidak hanya terpaku dengan pahlawan laki-laki.

    Menceritakan kisah pahlawan atau sosok wanita ini bisa menjadi cara mendidik anak perempuan yang efektif karena si Kecil akan melihat langsung teladannya sekaligus jadi cara yang menyenangkan.

  8. Mendorong si Kecil menemukan hobi dan passionnya

    Cara mendidik anak perempuan selanjutnya adalah dengan mendorong minat mereka supaya kemudian nantinya mereka akan menemukan bakat dari diri mereka sendiri.

    Jangan batasi minat mereka karena dalam menemukannya, si Kecil akan belajar untuk menghadapi rintangan dan tantangan dalam prosesnya. Apalagi mereka akan terdorong untuk percaya diri, tahan banting dan memahami nilai kehidupan lainnya.

  9. Mengajari si Kecil untuk jujur

    Kejujuran adalah nilai luhur yang harus dijunjung tinggi setiap manusia sejak dini. Mengajari kejujuran adalah cara mendidik anak perempuan yang utama. 

    Jika dalam prosesnya Ibu mendapati si Kecil berbohong, coba telaah dengan tidak menuduh namun coba untuk gali lagi dengan cara yang lebih bijak.

  10. Ajarkan si Kecil untuk bersosialisasi

    Cara mendidik anak perempuan selanjutnya adalah tentang bersosialisasi. Ajarkan mereka sedari dini untuk bisa masuk di setiap lingkungan yang mereka tempati.

    Cara mendidik anak perempuan dalam hal bersosialisasi bisa dimulai dari hal yang sederhana untuk memberi salam kepada orang yang lebih tua, berperilaku tenang di tempat umum, atau tidak menyela pembicaraan orang lain. Jika dibiasakan sejak dini, diharapkan si Kecil bisa menjadi pribadi yang bertanggung jawab dengan perilaku dan perkataan mereka kelak saat dewasa.

  11. Ajarkan si Kecil kebersihan dan kerapihan

    Ajak si Kecil untuk mulai membersihkan mainan mereka ketika sudah selesai bermain. Pelan-pelan ajak juga si Kecil untuk membersihkan tempat tidur dan kamarnya sendiri. Cara mendidik anak perempuan tentang kebersihan dan kerapihan ini nantinya akan membantu mereka kelak saat berumah tangga atau saat mereka hidup mandiri.

  12. Berikan pujian yang spesifik

    Saat si Kecil menunjukkan pencapaian dan keberhasilannya, jangan sungkan untuk memberikan pujian yang spesifik kepadanya ya Bu. Cara mendidik anak perempuan yang ini adalah bentuk apresiasi yang dibutuhkan oleh setiap manusia sehingga si Kecil merasa berharga dan didukung oleh sekitarnya.

  13. Ajarkan si Kecil untuk melindungi tubuhnya

    Masyarakat Indonesia cenderung tabu untuk membicarakan pendidikan seksual apalagi di usia dini anak-anak. Padahal di usia dini mereka perlu memahami pengetahuan mengenai tubuhya secara menyeluruh.

    Cara mendidik anak perempuan ini bisa menerapkan sikap menjaga dirinya dengan baik sehingga tahu siapa yang boleh menyentuhnya, memeluknya, dan lain-lain. Selain itu, cara mendidik anak perempuan ini akan bisa mendorong mereka untuk selalu menjaga tubuhnya dengan baik.

  14. Ajarkan si Kecil mengenai Inner Beauty

    Cara mendidik anak perempuan selanjutnya adalah untuk mengajarkan mereka jika kecantikan tidak hanya terpaku pada penampilan fisik saja. Penting untuk menjaga penampilan tapi ajarkan mereka jika bersikap yang baik dan memiliki tutur kata serta perilaku yang mulia adalah hal cantik yang dimiliki setiap perempuan dari dalam dirinya sendiri.

Selain menerapkan cara mendidik anak perempuan yang tepat, jangan sampai lupa jika asupan nutrisi juga hal yang utama dan terutama dalam proses tumbuh dan kembang si Kecil. 

Selain pemenuhan nutrisi dan memahami setiap perkembangan anak 1 tahun, Ibu juga bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk coba sekarang!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.