Ada banyak manfaat berjemur di pagi hari untuk anak. Apalagi di masa sekarang ini di mana virus berbahaya sedang merajalela, semua orang sangat dianjurkan untuk rutin berjemur selama setidaknya 15-20 menit.
Untuk bayi baru lahir, berjemur di pagi hari akan bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatannya. Namun tentu waktu dan cara berjemur harus sangat diperhatikan, karena bila tidak justru akan memberikan dampak buruk bagi bayi.
Sinar matahari juga sering dianggap sebagai penyebab kanker kulit, baik pada orang dewasa maupun anak. Hal tersebut memang benar, namun tidak sepenuhnya. Pasalnya, yang dapat menyebabkan kanker kulit hanyalah sinar matahari saat siang hari.
Faktanya, sinar matahari pada pukul 10 pagi sampai 4 sore memiliki tingkat radiasi ultraviolet B (UVB) yang paling tinggi. Kondisi tersebut berisiko merusak kulit, bahkan rentan memicu kanker kulit. Berikut ini adalah manfaat berjemur di pagi hari untuk anak dan cara berjemur yang tepat:
Manfaat Berjemur di Pagi Hari untuk Anak
Manfaat sinar matahari sangat dibutuhkan anak-anak, khususnya pada pagi hari. Paparan sinar matahari secukupnya bisa membantu tubuh memproduksi vitamin D yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak. Vitamin D sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Dengan terpapar sinar matahari selama 10 menit per hari saja sudah dapat memenuhi kebutuhan vitamin D dalam sehari.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini manfaat berjemur di pagi hari antara lain:
-
Memperkuat daya tahan tubuh
Manfaat berjemur di pagi hari pertama berhubungan dengan daya tahan tubuh. Paparan sinar matahari akan meningkatkan pertumbuhan sel darah putih di dalam tubuh anak. Sel ini berfungsi untuk meningkatkan sistem imun agar bisa menangkal serangan mikroorganisme penyebab penyakit.
-
Mencegah penyakit kuning pada bayi
Manfaat berjemur di pagi hari selanjutnya adalah mencegah penyakit kuning. Bayi baru lahir berisiko terserang penyakit kuning yang disebabkan oleh kadar bilirubin yang meningkat pada hari ke-3 sampai ke-5.
Meningkatnya kadar bilirubin juga bisa disebabkan oleh hati yang tidak berfungsi dengan baik. Kadar bilirubin biasanya akan turun dengan sendirinya saat bayi berusia 7-10 hari. Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi akan membantu memecah bilirubin di dalam darah bayi supaya kadarnya menurun pada batas normal.
-
Memperbanyak produksi serotonin
Manfaat berjemur di pagi hari untuk anak lainnya adalah dapat memperbanyak produksi serotonin atau hormon bahagia. Zat ini berperan dalam menyampaikan sinyal antar sel saraf, meningkatkan kemampuan motorik, dan mengatur emosi.
-
Memperbanyak kadar insulin
Manfaat berjemur di pagi hari untuk anak adalah dapat memperbanyak kadar insulin di dalam tubuh. Insulin adalah hormon yang mengatur metabolisme karbohidrat. Hormon ini akan mengubah glukosa menjadi energi untuk disalurkan ke seluruh tubuh.
-
Menurunkan tekanan darah
Manfaat berjemur di pagi hari selanjutnya adalah menurunkan tekanan darah. Berdasarkan sebuah penelitian dari University of Edinburgh, saat kulit terkena sinar matahari akan ada senyawa bernama nitric oxide yang dilepaskan ke pembuluh darah.
Senyawa ini bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Dari fungsi tersebut, maka manfaat berjemur di pagi hari untuk anak adalah dapat memperkecil risiko terserang stroke dan serangan jantung.
-
Mengoptimalkan fungsi otak
Penelitian lain dari University of Cambridge mengungkapkan bahwa vitamin D yang dihasilkan oleh sinar matahari akan membantu mengoptimalkan kemampuan otak.
-
Memberikan energi yang lebih banyak
Manfaat sinar matahari pagi juga akan membantu tubuh dalam mengatur produksi melatonin, yaitu hormon yang mengatur pola tidur. Saat hormon melatonin dihasilkan secara cukup, maka pola tidur anak akan terjaga dengan baik.
-
Mengurangi depresi ringan
Masih berkaitan dengan masalah emosi, manfaat berjemur di pagi hari untuk anak adalah dapat mengurangi depresi ringan. Anak yang sering merasa bahagia tidak akan mudah mengalami depresi. Ia akan lebih sering memiliki suasana hati yang baik dan lebih positif dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
-
Mengobati berbagai kelainan kulit
Manfaat berjemur di pagi hari untuk anak selanjutnya adalah dapat mengobati berbagai kelainan kulit, seperti psoriasis, jerawat, eksim, dan infeksi jamur di kulit lainnya. Melakukan terapi berjemur selama empat minggu telah terbukti berhasil secara signifikan menghilangkan gejala psoriasis.
-
Meningkatkan kekuatan tulang
Manfaat berjemur di pagi hari selanjutnya adalah meningkatkan kekuatan tulang. Sinar matahari adalah sumber vitamin D yang dapat meningkatkan kekuatan tulang anak. Vitamin ini akan mengoptimalkan penyerapan kalsium di dalam darah agar menyatu dengan tulang, sehingga tulang pun menjadi lebih kuat dan tidak mudah keropos.
-
Menunjang pertumbuhan
Di samping untuk kekuatan tulang, Manfaat berjemur di pagi hari selanjutnya adalah juga akan menunjang pertumbuhan anak, khususnya bayi. Rutin menjemur bayi di pagi hari pada beberapa bulan awal usia bayi akan memberikan manfaat untuk pertumbuhan tulangnya kelak.
-
Mengurangi risiko terserang kanker
Vitamin D yang dihasilkan oleh manfaat sinar matahari juga berfungsi untuk mengurangi risiko anak terserang kanker, seperti kanker usus besar dan payudara. Mendapatkan cukup asupan vitamin D juga terbukti efektif menurunkan risiko perkembangan semua jenis kanker sampai 60%.
Saat hormon bahagia terproduksi dengan baik, maka anak akan lebih sering diliputi perasaan aman dan bahagia. Emosi positif ini juga akan berpengaruh pada kualitas tidur dan pencernaannya lho, Bu. Anak akan memiliki waktu tidur yang lebih nyenyak, menghindarkan anak dari Seasonal Affective Disorder, dan pencernaan yang sehat.
Saat produksi hormon insulin melimpah, maka asupan energi untuk tubuh anak pun ikut meningkat. Hal ini akan sangat membantu anak untuk menjalani aktivitasnya dengan penuh semangat. Tak hanya itu, insulin juga akan memperkecil anak terserang diabetes.
Selain itu, sinar matahari juga akan memicu pertumbuhan sel saraf di hippocampus, yaitu bagian otak yang berperan dalam membentuk, menyimpan, dan mengatur ingatan. Artinya, daya ingat anak yang rutin berjemur di pagi hari akan lebih baik untuk menunjang proses belajarnya.
Anak-anak membutuhkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas untuk mendukung proses tumbuh kembangnya. Sinar matahari juga akan memberikan suplai energi yang melimpah untuk anak sehingga ia akan lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Jika tulang anak kuat, maka risiko terserang rakhitis pun akan lebih kecil. Rakhitis bisa menyebabkan tulang lemah dan tidak mampu menopang berat badan.
Aturan Berjemur yang Benar
Tentu ada ketentuan kapan dan bagaimana cara berjemur yang benar. Menurut seorang ahli gizi bernama dr. Tan Shot Yen, jam 10 pagi merupakan waktu terbaik untuk berjemur karena sudah terdapat sinar ultraviolet B yang memiliki gelombang lebih pendek.
Berjemur juga sebaiknya tidak terlalu lama, yaitu cukup 15 menit saja. Jika terlalu lama berjemur, maka kulit bisa terbakar matahari dan menyebabkan beberapa penyakit bagi tubuh.
-
Waktu
Waktu terbaik agar manfaat berjemur di pagi hari bisa didapatkan adalah memerhatikan waktu. Waktu terbaik untuk menjemur bayi adalah dari jam 7 hingga 9 pagi, dan di atas jam 4 sore, karena pada waktu tersebut, paparan sinar matahari tidak terlalu kuat, sehingga aman untuk kulit bayi. Durasi menjemur bayi juga sebaiknya tidak terlalu lama, yaitu 10-15 menit saja, agar bayi tidak kepanasan dan kulitnya tidak terbakar.
-
Tempat
Untuk mendapatkan manfaat berjemur di pagi hari, hal lain yang harus diperhatikan adalah tempat berjemur. Berjemur atau menjemur bayi sebaiknya di tempat terbuka, sehingga sinar matahari bisa langsung menghangatkan tubuh.
Namun, Ibu juga bisa menjemurnya di tempat yang agak terlindung tapi tetap mendapatkan paparan sinar matahari. Menjemur bayi di di dalam ruangan, dari balik kaca tidak terlalu memberi manfaat untuk kesehatannya, karena sinar ultraviolet dari matahari yang diperlukan untuk memproduksi vitamin D sulit untuk menembus kaca.
-
Bagian Tubuh yang Dijemur
Jika Ibu menjemur bayi, ada baiknya jika Ibu tidak melepas seluruh bajunya ketika berjemur untuk mendapatkan manfaat berjemur di pagi hari. Pasalnya, bayi yang baru lahir masih rentan terserang pilek. Jemur bayi dalam keadaan telanjang dada, namun masih menggunakan popok atau celana.
Paparan sinar matahari yang mengenai bagian dada Si Kecil bermanfaat untuk melancarkan pernapasan dan mengurangi dahak pada bayi. Kemudian, balik tubuhnya hingga posisinya telungkup agar tidak hanya dadanya saja yang terkena sinar matahari, tapi juga punggungnya.
-
Gunakan Pelindung
Untuk mendapatkan manfaat berjemur di pagi hari selanjutnya, pastikan anak menggunakan pelindung. Sebaiknya kenakan topi dan penutup mata pada bayi untuk melindungi kepala dan matanya.
Sinar matahari yang menyorot langsung ke matanya dapat membuat retina mata bayi menjadi rusak. Namun, hindari mengoleskan tabir surya ke kulit bayi berusia 0-6 bulan, karena kulit bayi pada usia tersebut masih terlalu sensitif untuk menerima kandungan tabir surya.
-
Durasi Berjemur
Hal lain yang harus diperhatikan oleh Ibu agar anak bisa mendapatkan manfaat berjemur di pagi hari adalah durasi mereka berjemur. Perhatikan kondisi tubuh bayi. Jika semua bagian tubuhnya sudah terasa hangat, segera sudahi waktu menjemur. Lalu jika bayi sudah terlihat kegerahan dan mulai menangis, sebaiknya ibu segera menyudahi kegiatan menjemur.
Banyak sekali ya, Bu, manfaat berjemur di pagi hari untuk anak. Mulai sekarang, ajak anak untuk berjemur bersama untuk mendapatkan semua manfaat di atas. Tentunya agar lebih optimal, Ibu juga harus mengimbanginya dengan memberikan asupan makanan yang kaya gizi setiap hari dan nutrisi tambahan.
Salah satu nutrisi yang bisa si Kecil konsumsi adalah susu Frisian Flag PRIMAGRO AAE 3+ yang mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) secara lengkap yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Susu Frisian Flag PRIMAGRO AAE 3+ juga diperkaya dengan 9 nutrisi penting lainnya, seperti minyak ikan, omega 3, omega 6, zat besi, zinc, protein, kalsium, magnesium, vitamin D3, serta vitamin dan mineral lain untuk mendukung potensi si Kecil tumbuh pintar, kuat, dan tinggi. Hadir dengan tiga varian rasa, yaitu vanilla, madu, dan cokelat yang disukai anak-anak.