Ada beberapa jenis makanan yang dilarang untuk ibu hamil karena dianggap membahayakan kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin. Ibu perlu mengetahui apa saja jenis makanan tersebut karena sebagian di antaranya bisa jadi favorit Ibu yang bisa dikonsumsi sebelum hamil. 

ebook
Banner
Banner AKP

Sebelum hamil, mungkin Ibu terbiasa mengonsumsi steak setengah matang, susu segar yang tidak dipasteurisasi, telur mata sapi setengah matang, sashimi, dan lainnya. Tapi ternyata daftar ini termasuk segelintir makanan yang dilarang untuk ibu hamil lho. 

Makanan-makanan tersebut dianggap berbahaya karena bisa menyebabkan komplikasi kehamilan yang serius dan menghambat tumbuh kembang janin, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Lantas, apa saja makanan yang dilarang untuk ibu hamil? Simak daftarnya berikut ini:

  1. Makanan dan minuman beralkohol

    Seperti yang diketahui, alkohol dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, tak terkecuali bagi Ibu hamil. Makanan dan minuman yang mengandung alkohol, berapa pun kadarnya, tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Mengonsumsi makanan tersebut bisa meningkatkan risiko gangguan tumbuh kembang janin, kelahiran prematur, dan gangguan pada sistem pendengaran dan penglihatan si Kecil kelak. 

  2. Makanan laut mentah

    Makanan yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya yaitu makanan laut mentah, seperti sushi, sashimi, dan lain sebagainya. Ini karena makanan-makanan tersebut berisiko tinggi masih mengandung bakteri dan parasit, seperti Salmonella, Vibrio, Clostridium, atau Listeria. Sedangkan, selama hamil, sistem imunitas tubuh Ibu cenderung akan melemah, sehingga parasit dan bakteri tersebut lebih berisiko menyebabkan infeksi dan penyakit bawaan makanan. Tentunya hal ini berpotensi membahayakan kesehatan Ibu dan janin. Namun, tidak semua sushi termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil, ada beberapa jenis sushi yang masih bisa dikonsumsi sesekali, yaitu sushi yang dibuat dengan ikan yang rendah merkuri dan tingkat kematangannya pas. 

    Artikel Sejenis

  3. Ikan yang tinggi merkuri

    Mengonsumsi makanan tinggi protein seperti ikan memang penting bagi ibu hamil. Namun, Ibu harus lebih cermat memilih jenis ikan yang aman. Sebab, ikan yang tinggi merkuri termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil lho. Sebagian besar makanan tinggi merkuri berasal dari ikan dan makanan laut lain, beberapa di antaranya adalah ikan hiu, ikan todak, king mackerel, bigeye tuna, dan lain-lain. 

    Ibu tidak perlu khawatir karena ada beberapa jenis ikan yang dianjurkan untuk ibu hamil, di antaranya ikan salmon, ikan teri, ikan kembung, ikan sarden, ikan nila, ikan lele, ikan mas, dan lain sebagainya. 

  4. Daging yang mentah dan setengah matang

    Selain ikan mentah, daging yang mentah dan/atau setengah matang juga termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Sebab, daging yang belum matang masih mengandung kuman dan bakteri yang berbahaya. Ketika masuk ke dalam tubuh ibu hamil, kuman tersebut bisa memicu penyakit, seperti Listeria yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. 

    Oleh karena itu, pastikan ibu hamil mengonsumsi daging sapi atau daging ayam yang sudah dimasak dengan matang sempurna. Karena bagaimana pun daging merupakan sumber protein hewani dan 9 asam amino (9AAE) yang lengkap dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin. 

    Sumber protein dan 9AAE ini juga bisa didapatkan Ibu dari Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. 

    Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.

    Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil.

    Frisian Flag PRIMAMUM mengandung 180 kalori dan 9 gram protein dalam 1 gelasnya. Dengan mengonsumsi 2x sehari, Ibu sudah bisa mendapatkan 15% asupan energi dari Frisian Flag Primamum. Apalagi rasa cokelatnya lezat dan tidak bikin enek sehingga bisa membantu Ibu memenuhi kebutuhan gizi hariannya.

  5. Susu mentah

    Susu mentah termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil lho, Bu. Ini karena susu segar atau susu mentah masih mengandung bakteri dan kuman yang dapat memicu risiko berbahaya bagi kesehatan janin. Sementara itu, pasteurisasi adalah proses pemanasan yang berfungsi untuk membunuh kuman dalam makanan atau minuman tanpa merusak kandungan nutrisi di dalamnya. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi susu pasteurisasi dibandingkan susu murni segar. 

  6. Telur mentah

    Makanan yang dilarang untuk Ibu hamil lainnya yaitu telur mentah atau setengah matang. Ini karena telur mentah mengandung bakteri Salmonella pemicu infeksi yang membuat ibu hamil mengalami muntah, demam, diare, dan kram perut. Pada beberapa kasus, kram perut akibat infeksi bakteri Salmonella bahkan bisa menimbulkan risiko lebih berbahaya, salah satunya kelahiran prematur. 

  7. Terlalu banyak jeroan 

    Apakah Ibu termasuk orang yang menyukai jeroan? Di Indonesia, makanan yang satu ini memang cukup diminati banyak kalangan. Namun, Ibu harus hati-hati jika sedang hamil karena jeroan termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil jika dikonsumsi secara berlebihan. Meskipun makanan ini mengandung nutrisi, tetapi ibu hamil sebaiknya hanya boleh mengonsumsi jeroan sebanyak satu kali dalam seminggu, dengan porsi secukupnya. 

  8. Terlalu banyak kafein

    Makanan yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya yaitu makanan dan minuman yang mengandung kafein cukup tinggi. Sebenarnya ibu hamil boleh saja mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, tetapi konsumsinya harus dibatasi ya, bu. Selama hamil, Ibu boleh mengonsumsi kafein tidak lebih dari 200 mg dalam sehari atau sekitar 2-3 gelas kopi, terutama pada trimester awal kehamilan. 

  9. Terlalu banyak makanan cepat saji

    Makanan cepat saji memang menggugah selera, tapi nyatanya memicu dampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Junk food atau fast food mengandung bahan-bahan yang tidak sehat sehingga termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Salah satu bahan yang berbahaya dalam makanan cepat saji yaitu lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan pembesaran ukuran janin. 

  10. Konsumsi obat tanpa anjuran dokter

    Sebagian Ibu mungkin membutuhkan obat atau suplemen tambahan selama hamil. Apalagi jika Ibu mengalami anemia atau kekurangan asam folat dalam jumlah banyak, biasanya harus didukung dengan obat atau suplemen khusus. Namun, konsumsi obat termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil jika tidak sesuai dengan anjuran dokter. Sebab, konsumsi dokter yang tidak tepat bisa berbahaya bagi kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin.

  11. Konsumsi herbal berlebihan

    Makanan yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya adalah herbal, seperti jamu dan olahan tradisional lainnya. Sebelum mengonsumsi makanan herbal, sebaiknya konsultasi juga dengan dokter. Sebab, ibu hamil berisiko tinggi mengalami pendarahan jika mengonsumsi herbal terlalu banyak dan secara terus menerus. 

  12. Mayones

    Mungkin Ibu bertanya-tanya mengapa mayones termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Ini karena produk mayones yang dijual di pasaran kadang mengandung telur sebagai bahan dasar pembuatannya. Telur yang dijadikan bahan dasar tersebut sering kali masih mentah sehingga tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, telur mentah merupakan salah satu tempat hidup bakteri Salmonella. 

Itu dia beberapa makanan yang dilarang untuk ibu hamil yang perlu Ibu ketahui. Saat memasuki masa kehamilan sampai persalinan, pastikan Ibu menghindari makanan tersebut agar kesehatan tetap terjaga. 

Dibandingkan mengonsumsi makanan yang dilarang untuk ibu hamil, sebaiknya Ibu mengonsumsi makanan bergizi yang aman dikonsumsi selama kehamilan, di antaranya susu, daging tanpa lemak yang dimasak secara matang, ikan salmon matang, ubi, brokoli, bayam, kacang-kacangan, pisang, alpukat, mangga, jeruk, telur matang, dan minum air putih yang cukup. 

Pastikan Ibu memenuhi asupan nutrisi seimbang setiap harinya, beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil di antaranya protein, karbohidrat, serat, lemak, asam folat, kalsium, zat besi, serta berbagai vitamin dan mineral lainnya. Kandungan nutrisi-nutrisi tersebut terdapat di dalam susu Frisian Flag PRIMAMUM

Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.

Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil.

Frisian Flag PRIMAMUM mengandung 180 kalori dan 9 gram protein dalam 1 gelasnya. Dengan mengonsumsi 2x sehari, Ibu sudah bisa mendapatkan 15% asupan energi dari Frisian Flag Primamum. Apalagi rasa cokelatnya lezat dan tidak bikin enek sehingga bisa membantu Ibu memenuhi kebutuhan gizi hariannya.

Dalam memantau kesehatan selama masa kehamilan, Ibu perlu berkonsultasi secara rutin dengan dokter. Selain itu, manfaatkan juga fitur Kamus Kehamilan yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Fitur ini bisa membantu Ibu untuk mengetahui usia kehamilan, kondisi janin, dan tumbuh kembang si Kecil hingga persalinan. Yuk, coba fiturnya di sini.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.