Kacang-kacangan adalah jenis makanan bernutrisi sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Ada banyak sekali jenis kacang-kacangan yang tersedia. Salah satunya adalah kacang hijau.

ebook
Banner
Banner AKP

Kacang mungil berwarna hijau ini mengandung banyak gizi, sehingga memberikan manfaat yang penting bagi tubuh si Kecil. Kalau Ibu ingin tahu apa saja manfaat kacang hijau, bisa langsung simak penjelasan berikut ini:

Kandungan Kacang Hijau

Dari butir-butir kacang hijau yang berukuran mungil, tersembunyi sederet nutrisi penting untuk tumbuh kembang dan kesehatan si Kecil. Nutrisi tersebut antara lain:

  • Protein
  • Karbohidrat
  • Vitamin A
  • Vitamin B
  • Vitamin C
  • Folat
  • Zat besi
  • Fosfor
  • Kalium
  • Magnesium

Manfaat Kacang Hijau

Manfaat Kacang Hijau untuk Anak

Dari semua nutrisi tersebut, manfaat kacang hijau terdiri dari:

  • Sumber nutrisi lengkap. Kacang hijau sudah mengandung nutrisi yang cukup lengkap. Mulai dari protein, karbohidrat, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Ini artinya, kacang hijau adalah sumber nutrisi lengkap bagi tubuh, terutama anak-anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang. Ibu boleh menjadikannya sebagai alternatif menu si Kecil saat ia sedang susah makan atau bosan dengan menu makanannya.
  • Menurunkan risiko penyakit anemia. Mengandung mineral zat besi, manfaat kacang hijau akan membantu meningkatkan suplai sel darah merah untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Jika kebutuhan darah tercukupi, maka risiko si Kecil terserang anemia pun akan lebih rendah. Manfaat ini semakin diperkuat dengan adanya folat dan mineral lainnya yang ada di dalam butiran kacang hijau.
  • Baik untuk kesehatan kulit. Mengonsumsi kacang hijau dapat membuat kulit si Kecil lebih sehat lho, Bu. Ini karena kacang hijau mengandung vitamin E yang memang sudah dikenal baik dalam menjaga kesehatan kulit. Ditambah dengan adanya komponen protein yang menstimulasi elastine dan hyaluronic acid, yaitu bentuk dari senyawa formula kolagen. Keduanya berfungsi untuk meregenerasi dan bekerja intensif di permukaan kulit.
  • Memperkuat tulang. Mineral yang bernama magnesium memiliki peranan terhadap tulang. Dikarenakan mineral tersebut juga terkandung di dalam kacang hijau, maka dengan mengonsumsi makanan tersebut si Kecil akan memiliki tulang yang kuat dan sehat. Jika tulang si Kecil kuat, ia pun akan terhindar dari risiko osteoporosis atau tulang keropos.
  • Baik untuk otak. Berkat adanya folat, manfaat kacang hijau akan sangat baik untuk perkembangan otak si Kecil. Folat memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan saraf otak, meningkatkan daya ingat, dan membantu daya konsentrasi. Otak yang berkembang dan ternutrisi dengan baik akan sangat berpengaruh terhadap proses belajar. Si Kecil pun akan lebih mudah dalam mempelajari ilmu dan membantu prestasi akademiknya kelak.
  • Mengoptimalkan kinerja organ tubuh. Kalium yang ada di dalam kacang hijau diketahui berfungsi untuk membantu kinerja organ penting pada tubuh, seperti ginjal dan jantung. Selain itu, mineral ini juga mampu menurunkan risiko osteoporosis dini dan menjaga tekanan darah pada kadar yang normal.
  • Mengendalikan berat badan. Manfaat kacang hijau adalah dapat membantu mengendalikan berat badan karena terdapat kandungan protein dan serat di dalamnya. Keduanya memang diketahui memiliki fungsi memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga frekuensi makan pun dapat dikontrol.
  • Memperkuat daya tahan tubuh. Karena kadar protein di dalamnya cukup tinggi, maka manfaat kacang hijau pun dapat membuat daya tahan tubuh jadi lebih kuat. Ini artinya, tubuh akan lebih kebal terhadap serangan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
  • Memperlancar proses pencernaan. Kandungan serat juga berperan dalam menyehatkan dan memperlancar proses pencernaan. Manfaat ini akan sangat baik dikonsumsi oleh si Kecil yang sedang mengalami sembelit. Serat dapat membantu meringankan gejala sembelit yang dialami olehnya sehingga ia dapat buang air besar dengan lancar.
  • Memelihara kesehatan mata. Manfaat vitamin A sudah sangat dikenal sebagai nutrisi untuk mata. Mengonsumsi kacang hijau yang mengandung vitamin A akan membantu si Kecil memiliki daya penglihatan yang sehat. Tak hanya itu, vitamin ini juga bermanfaat untuk kesehatan sel tubuh lainnya, seperti kulit, rambut, dan kuku.
  • Menjaga kadar gula darah. Indeks glikemik di dalam kacang hijau memiliki kadar yang rendah dan akan berpengaruh terhadap kadar gula darah di dalam tubuh. Meski masih dini, tapi Ibu perlu menjaga kadar gula darah buah hati karena jika tidak, maka bisa berdampak buruk terhadap kesehatannya.

Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan hiperglikemia dan diabetes. Beberapa gejala jika tubuh mengandung gula darah terlalu tinggi adalah tubuh terasa lelah, berat badan berkurang, sering haus, sering buang air kecil, nafsu makan meningkat drastis, penglihatan buram, gelisah, kulit memerah dan kering, dan pusing.

Artikel Sejenis

Cara Mengolah Kacang Hijau

Cara Mengolah Kacang Hijau untu Anak

Kacang hijau memiliki tekstur yang sangat keras sehingga pengolahannya pun harus tepat. Ibu bisa merendam kacang hijau selama semalam di dalam air. Lalu pada esok harinya, masak kacang hijau dengan cara direbus hingga teksturnya menjadi empuk. Variasikan menjadi aneka olahan makanan yang menggugah selera si Kecil, seperti bubur, es lilin, atau puding.

 

Sangat menakjubkan bukan manfaat kacang hijau untuk si Kecil, Bu? Jadi, Ibu disarankan untuk memberikan buah hati makanan bergizi tinggi ini secara rutin supaya ia mendapatkan semua manfaat dalam tubuhnya.

Bagi Ibu yang masih memiliki pertanyaan dan ingin berkonsultasi seputar si Kecil, bisa berkunjung ke laman Tanya Pakar. Di sana ada para ahli yang akan membantu Ibu. Namun untuk bisa menggunakan fitur tersebut, pastikan Ibu sudah registrasi terlebih dahulu, ya.


Sumber:

Merdeka.com

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.