Peran Ibu untuk menanamkan kebiasaan pola makan makanan anak yang sehat di usia dini sangatlah penting. Makanan sehat akan mencukupi kebutuhan nutrisi si Kecil, sehingga proses tumbuh kembangnya pun dapat berjalan dengan lebih optimal. Selain itu, dengan memberikan makanan sehat sejak dini, si Kecil akan terbiasa untuk mengonsumsinya serta dapat memperkecil resiko si Kecil terserang penyakit saat dewasa nanti. Sayangnya, hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan. Ibu perlu menerapkan beberapa tips berikut ini:
1. Perbanyak Pengetahuan Tentang Makanan Sehat
Peranan Ibu untuk menentukan “apa yang akan dimakan” si Kecil sangatlah penting. Maka dari itu, tingkatkanlah pengetahuan tentang kebutuhan gizi balita, jenis makanan, susunan menu yang kreatif, serta ciptakan suasana yang menyenangkan di saat makan. Dikarenakan saat ini ada banyak sekali makanan yang terlihat lezat tapi kandungan gizinya hanya sedikit atau bahkan sama sekali tidak ada. Di sinilah Ibu harus tahu mana makanan yang baik dimakan oleh si Kecil dan mana yang sebaiknya dihindari.
2. Pantang Menyerah
Jangan langsung pasrah atau menyerah saat disajikan makanan, si Kecil kemudian berkata, “aku tidak menyukainya”. Penelitian membuktikan bahwa untuk menawari si Kecil makanan baru, diperlukan 10 kesempatan pada saat yang berbeda dan baru berhasil. Moto “Coba dan Coba lagi” harus selalu diterapkan. Namun untuk menawari si Kecil makanan yang tidak disukai sebaiknya diberikan jeda waktu. Tunggu hingga berselang setidaknya dua hari untuk coba memberikannya lagi.
3. Rutin Memperkenalkan Rasa Baru
Perkenalkan rasa baru kepada si Kecil secara rutin mulai dari dalam kandungan dengan mengkonsumsi makanan ibu hamil, ASI, hingga makanan padat. Si Kecil mungkin akan memerlukan waktu untuk bisa menerima beberapa rasa, tapi mungkin ada juga rasa yang akan langsung disukainya. Intinya, si Kecil perlu untuk mencoba berbagai jenis rasa agar lidahnya beradaptasi dan dalam prosesnya ia akan mudah menyukai makanan anak.
4. Berikan Contoh
Jadilah teladan, panutan, dan idola yang baik bagi si Kecil. Hal ini juga tak kalah penting lho, Bu. Sajikan dan makanlah berbagai macam makanan. Dudukanlah si Kecil di samping Ibu dan biarkan ia melihat Ibu dan anggota keluarga lainnya menikmati makanan. Ibu juga bisa sesekali menunjukkan reaksi bahwa makanan tersebut sangatlah enak, sehingga si Kecil akan tertarik untuk ikut mencicipinya.
5. Berikan Pujian
Perkuat sikap positif makan si Kecil dengan cara memberikan komentar positif setiap kali ia mengkonsumsi makanan anak yang sehat dan mencoba makan dengan benar. Dukungan dan pujian yang Ibu berikan akan membuatnya merasa senang sekaligus menjadi motivasi bagi dirinya sendiri untuk mau makan dengan lahap.
6. Makan di Saat Lapar
Manfaatkan selera makan Si Kecil. Kembangkan selera makannya dan berikan makanan sesuai waktu yang dia inginkan dan tentu saja berikan pada saat Si Kecil lapar. Jika Ibu memberikan makan di saat ia sedang kenyang, tentu saja ia tidak akan berselera untuk memakannya.
7. Ciptakan Suasana Makan yang Nyaman
Guna mendukung si Kecil makan dengan lahap, lingkungan dan suasana makan pun harus tenang dan bebas emosi. Perhatikan hal-hal berikut ini ya, Bu:
- Jangan melarang dan memaksakan makanan tertentu karena sikap seperti itu akan berdampak negatif terhadap pola makan anak.
- Jangan terlalu dan selalu menekankan masalah makanan.
- Izinkan Si Kecil untuk sekali-kali mengkonsumsi minuman dan makanan yang disukainya, dengan catatan setelah semua makanan sehat dan baik dikonsumsinya.
8. Ubahlah Letak Penyimpanan Makanan
Saat melihat kudapan favoritnya, si Kecil akan cenderung selalu ingin melahapnya sehingga rasa ingin menyantap makanan sehat pun menjadi hilang. Oleh karena itu, Ibu perlu mengatur letak penyimpanan makanan. Untuk makanan sehat sebaiknya disimpan di tempat yang mudah terlihat dan dijangkau oleh si Kecil. Sementara itu, simpanlah makanan kudapan di tempat yang tersembunyi sehingga Ibu bisa memantau jenis dan jumlah yang dimakan oleh si Kecil.
9. Selalu Bersabar
Tetap santai, tenang, konsisten, dan jangan menyerah pada tuntutan dan emosi si Kecil. Jika Ibu ikut marah atau tidak konsisten, maka si Kecil akan memanfaatkan tuntutannya untuk bisa mendapatkan makanan anak yang ia sukai saja.
10. Berbangga Diri
Tumbuhkan rasa bangga dan ucapkan selamat pada diri sendiri karena sudah berhasil memerankan tugas dengan baik untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan cerdas, kunci keberhasilan di masa depan. Hal ini akan membuat Ibu selalu merasa percaya diri dan yakin telah menjadi sosok Ibu yang baik untuk buah hatinya.
Pola makan yang sehat memang harus ditanamkan sejak dini agar si Kecil terbiasa untuk mengonsumsinya hingga ia dewasa kelak. Jadi, selalu berikan si Kecil makanan anak yang bergizi untuk mencukupi semua kebutuhan nutrisi yang ia butuhkan untuk tumbuh kembangnya. Selamat mencoba tips di atas ya, Bu.
Ingin berkonsultasi seputar nutrisi anak? Ibu bisa kunjungi laman Tanya Pakar. Di sana Ibu dapat bertanya langsung kepada ahlinya. Namun jangan lupa untuk registrasi dahulu ya Bu agar Ibu bisa mengakses fiturnya.