Hai, Bu! Apa yang Ibu siapkan untuk santapan si Kecil hari ini? Apapun pilihannya, pasti Ibu ingin memberikan rasa yang enak agar si Kecil doyan, kan?
Selain soal rasa, saat memasak, jangan lupakan nutrisi penting bagi si Kecil ya, Bu. Nutrisi sangat penting agar mereka tumbuh sehat dan kuat serta tak mudah sakit. Selain itu, masa-masa ini adalah masa terpenting untuk si Kecil “menabung” nutrisi, agar saat dewasa ia memiliki simpanan yang cukup untuk menghadapi aktivitasnya yang semakin banyak.
Menghafalkan nutrisi penting dan memvariasikannya ke dalam makanan memang gampang-gampang-susah ya, Bu. Saya sendiri suka lupa kalau buah ini mengandung vitamin apa, ya? Tapi yang saya selalu jadikan pedoman adalah di variasi. Berikan si Kecil sebanyak mungkin variasi makanan dalam berbagai macam pengolahan.
Ngomong-ngomong soal nutrisi, apa saja sih nutrisi “jagoan” yang harus dijadikan tabungan agar si Kecil tumbuh sehat dan kuat? Yuk, kita lihat sama-sama!
Kalsium
Nutrisi vital ini sangat berguna untuk membangun “pasukan” gigi dan tulang yang kuat, sekaligus memperbaiki otot dan fungsi saraf. Kalsium juga membantu si Kecil terhindar dari pembekuan darah. Zat ini mudah didapatkan di tahu, yogurt, keju, susu, roti gandum, dan bayam.
Vitamin A
Nutrisi lain yang amat diperlukan si Kecil adalah Vitamin A. Vitamin ini melindungi si Kecil dari berbagai infeksi, mempertajam penglihatan, dan memperkuat tulang. Pertumbuhan rambut, kulit, dan kuku juga tergantung pada vitamin ini. Sumber terbaik Vitamin A bisa didapatkan dari wortel, labu, ubi, paprika merah, mangga, telur dan susu.
Zinc
Zinc dapat ditemukan di yogurt buah, oatmeal instan, dada ayam, keju dan tahu. Apa fungsi Zinc? Zinc dapat memperkuat sistem pencernaan si Kecil serta metabolismenya.
Vitamin E
Penting untuk kekebalan tubuh dan perbaikan DNA, Vitamin E adalah salah satu nutrisi yang si Kecil perlukan untuk mencegah kerusakan sel. Konsumsi kiwi, minyak jagung, kacang-kacangan, mangga, dan brokoli akan mencukupi kebutuhan Vitamin E-nya.
Potasium
Potasium membantu memelihara kadar sodium dalam tubuh yang sekaligus memelihara tekanan darah dalam batas normal. Potasium juga mengurangi risiko osteoporosis serta batu ginjal. Tomat, jeruk, semangka, dan pisang adalah sumber-sumber terbaik Potasium.
Vitamin C
Kekebalan tubuh adalah hal yang penting untuk si Kecil. Karena itulah Vitamin C sangat penting. Vitamin C berfungsi untuk memperbaiki jaringan, tulang, dan gusi. Dengan nutrisi ini, si Kecil tak akan mudah terserang infeksi. Jeruk, jambu, kiwi, pepaya, jeruk bali dapat dimasukkan dalam menu harian si Kecil agar ia selalu sehat.
Magnesium
Magnesium mampu membantu memelihara kekebalan tubuh, saraf dan fungsi otot. Diet yang tinggi akan magnesium juga akan membantu jantung anak memompa lebih kuat hingga di usia dewasa nanti. Magnesium dapat ditemukan di menu ikan, bayam, roti gandum, kismis, pisang, dan susu coklat.
Zat Besi
Zat besi memproduksi hemoglobin dan myoglobin yang membawa oksigen dalam darah dan menyimpannya dalam otot. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi si Kecil untuk mencukupi kebutuhannya akan zat besi. Daging sapi tanpa lemak, tahu, kacang-kacangan adalah sumber terbaik zat besi.
Vitamin D
Vitamin D dapat membantu penyerapan kalsium dan mineral lain, serta memperkuat massa otot. Salmon, kuning telur, keju, dan jus jeruk adalah contoh sumber Vitamin D secara alami.
Asam Lemak Esensial
Dikenal sebagai lemak yang bermanfaat, EFA atau asam lemak esensial membantu mengatur sistem saraf pada anak, membentuk kekebalan dan sel, serta memperbaiki kinerja otak. Biji gandum, kuning telur dan kenari merupakan bahan makanan penuh gizi dan kaya akan asam lemak esensial.
Tak sulit kan Bu, menemukan bahan-bahan bergizi ini? Bagaimana jika Ibu membagikan resep andalan yang mengandung bahan makanan di atas? Wah pasti saya dan ibu-ibu lainnya akan senang!