Nutrisi Ibu menyusui harus dipenuhi secara optimal demi mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang bayi. Pemenuhan nutrisi Ibu menyusui dapat dilakukan dengan sejumlah cara, mulai dari mengonsumsi makanan sehat, minum susu, dan minum suplemen. Namun, jika kondisi kesehatan Ibu normal, sebaiknya pemenuhan nutrisi cukup berasal dari sumber alami dan susu yang diformulasikan untuk Ibu menyusui. Lantas, nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh Ibu menyusui?
Nutrisi Ibu Menyusui Beserta Sumbernya
Tidak hanya menunjang fisik, nutrisi Ibu menyusui juga dapat membantu meningkatkan kualitas ASI yang berperan penting dalam tumbuh kembang bayi. Kebutuhan nutrisi Ibu menyusui bisa didapat dengan mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang. Berikut ini beberapa nutrisi Ibu menyusui beserta sumbernya:
-
Protein
Nutrisi ibu menyusui yang sangat penting adalah protein. Zat makro ini dibutuhkan oleh bayi untuk membentuk jaringan saraf dan otak. Menurut penelitian, asupan protein yang cukup dari ASI berperan penting dalam pertumbuhan otak bayi, sehingga akan membantu meningkatkan kecerdasannya di masa mendatang. Sumber protein yang bisa Ibu dapatkan di antaranya susu, telur, ikan, daging merah, daging putih, dan kacang-kacangan, serta hasil olahannya.
Perlu Ibu ketahui bahwa protein hewani adalah jenis protein yang paling penting dan dibutuhkan oleh tubuh dibandingkan protein nabati. Ini karena protein nabati, seperti kacang-kacangan, sayuran dan buah memiliki asam amino pembatas yang menyebabkan asam amino lainnya tidak terserap dengan baik di dalam tubuh. Sementara, kebutuhan 9AAE harus terpenuhi dalam 9 jenis yang lengkap dan jumlah yang tepat agar tumbuh kembang bayi lebih optimal. 9 jenis asam amino esensial ini meliputi leusin, isoleusin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, treonin, lisin, dan histidin.
-
Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks termasuk nutrisi Ibu menyusui yang perlu dikonsumsi agar dapat mencukupi kebutuhan energi selama masa menyusui. Ini karena karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat daripada karbohidrat sederhana, sehingga dapat memasok energi lebih lama dan gula darah juga akan lebih stabil.
Nutrisi Ibu menyusui yang satu ini bisa didapatkan dari gandum, kacang-kacangan, sayur, dan buah. Olah dan konsumsilah makanan untuk ibu menyusui tersebut untuk memasok energi serta menstabilkan gula darah.
-
Lemak sehat
Lemak sehat termasuk nutrisi Ibu menyusui yang mengandung asam lemak omega 3 yang bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan jantung, otak, dan metabolisme tubuh. Lemak sehat bisa Ibu dapatkan dengan mengonsumsi ikan laut, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, serta minyak zaitun. Sebaliknya, selama menyusui, sebaiknya Ibu menghindari lemak jahat, seperti lemak jenuh atau lemak trans. Lemak tersebut terdapat pada mentega, minyak kelapa sawit, krim, serta daging dan susu berlemak (whole milk).
-
Zat besi
Nutrisi Ibu menyusui yang tak kalah penting adalah zat besi. Mineral yang satu ini memiliki peran penting dalam proses perkembangan otak bayi. Selain itu, makanan yang kaya akan zat besi dapat mencegah dan mengurangi risiko Ibu mengalami anemia. Jika Ibu kekurangan zat besi, maka kemungkinan akan rentan terkena infeksi dan mudah merasa lelah. Nutrisi Ibu menyusui yang satu ini bisa didapatkan dari daging, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan gandum utuh. Untuk membantu penyerapan zat besi, sebaiknya Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, seperti buah dan sayur.
-
Kalsium
Kalsium termasuk nutrisi Ibu menyusui yang memiliki peran untuk menjaga kesehatan tulang. Selain itu, kalsium juga berfungsi untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, mengendalikan tekanan darah, dan mengoptimalkan kinerja sistem saraf. Oleh karena itu, kalsium tak hanya penting untuk Ibu menyusui saja, namun juga sangat dibutuhkan oleh si Kecil dalam masa pertumbuhan. Pertumbuhan tulang dan gigi bayi akan bergantung terhadap asupan nutrisi Ibu menyusui satu ini. Sumber kalsium yang bisa dikonsumsi ibu menyusui antara lain susu dan produk olahannya, sayuran berwarna hijau, dan jeruk. Kalsium untuk Ibu menyusui juga biasanya akan terpenuhi jika Ibu sudah rutin mengonsumsi susu Ibu hamil dan Ibu menyusui sejak awal. Namun, Ibu juga tetap perlu menyeimbangkan gizi harian agar kesehatan Ibu dan tumbuh kembang si Kecil lebih optimal.
-
Vitamin B9 (asam folat)
Vitamin B9 (asam folat) merupakan salah satu vitamin B yang populer karena memiliki peran penting dalam masa kehamilan. Namun, tak hanya untuk kehamilan, vitamin B9 juga termasuk nutrisi Ibu menyusui yang dibutuhkan oleh tubuh agar terhindar dari risiko anemia. Secara alami, kebutuhan akan vitamin B9 dapat dicukupi dengan rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat, seperti hati sapi, bayam, sereal, brokoli, kubis, lobak, selada, pepaya, pisang, alpukat, jeruk, lemon, kacang tanah, telur, atau ikan.
-
Vitamin C
Nutrisi Ibu menyusui ini berperan penting dalam pertumbuhan bayi dan perbaikan jaringan dalam tubuh Ibu setelah melahirkan. Untuk bayi, vitamin C membantu pertumbuhan tulang, gigi, dan produksi kolagen. Melansir laman resmi National Institutes of Health Office of Dietary Supplements, setiap bayi membutuhkan kandungan vitamin C yang berbeda tergantung usianya. Bayi yang berusia 0-6 bulan membutuhkan 40 miligram vitamin C. Sementara, bayi berusia 7-12 bulan membutuhkan 50 miligram vitamin C. Pastikan Ibu memperbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C agar kebutuhan nutrisi Ibu menyusui ini dapat terpenuhi dengan baik. Ibu bisa mendapatkan vitamin C dari jeruk, jambu biji, mangga, pepaya, stroberi, brokoli, dan tomat.
-
Vitamin D
Vitamin D termasuk nutrisi Ibu menyusui yang berperan dalam membantu penyerapan kalsium oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Beberapa makanan yang mengandung vitamin D, di antaranya ikan salmon, ikan tuna, kuning telur, jeruk, dan jamur. Untuk mendapatkan vitamin D, ibu juga perlu berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi.
-
Vitamin B6
Nutrisi Ibu menyusui selanjutnya adalah vitamin B6 yang berperan untuk membantu meningkatkan fungsi dan perkembangan saraf otak. Vitamin B6 juga berperan dalam produksi hormon serotonin, melatonin dan norepinefrin. Vitamin B6 dikenal juga dengan nama pyridoxine. Nutrisi Ibu menyusui ini bisa secara alami didapatkan dari sayuran, daging, ikan, telur, sereal, pisang, dan kacang-kacangan. Selain memiliki manfaat yang telah disebutkan di atas, vitamin B6 juga membantu tubuh memproduksi antibodi dan hemoglobin, serta menjaga kadar gula dalam tubuh tetap normal.
-
Vitamin B12
Vitamin B12 tak hanya penting untuk Ibu menyusui, tetapi juga penting dalam produksi sel darah merah dan perkembangan fungsi otak bayi. Ibu bisa mendapatkan vitamin B12 secara alami dari ikan, kerang, daging, hati, telur, susu, yogurt, dan keju. Selain itu, nutrisi Ibu menyusui yang satu ini pun dapat ditemukan pada sereal yang sudah difortifikasi atau diperkaya dengan vitamin B12.
Selain nutrisi Ibu menyusui yang telah disebutkan di atas, Ibu juga perlu menambah asupan nutrisi dari sumber lainnya, seperti susu yang diformulasikan khusus Ibu hamil dan Ibu menyusui. Frisian Flag PRIMAMUM mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.
Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil.
Namun jika ASI dirasa tidak cukup, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya Bu!
Dalam memantau tumbuh kembang si Kecil, Ibu perlu mengetahui perubahan berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar kepala si Kecil secara rutin. Nah, sekarang Ibu bisa menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima dari Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk mengetahui grafik pertumbuhan si Kecil sesuai dengan WHO. Yuk, coba fiturnya sekarang di sini.
