Memasuki usia 9 bulan, sudahkah Ibu mengetahui apa saja makanan bayi 9 bulan yang bagus untuk tumbuh kembangnya? Sebelum membahas tentang makanan bayi 9 bulan lebih lanjut, Ibu perlu memastikan kualitas dan kuantitas ASI dengan rutin mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. Dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil dengan Frisian Flag PRIMAMUM.

ebook
Banner
Banner AKP

Makanan bayi 9 bulan sudah mulai bisa ditingkatkan teksturnya menjadi lebih kasar dan lebih diperkenalkan kepada makanan dengan lebih banyak varian. Makanan bayi 9 bulan sudah harus mengandung nutrisi yang lebih lengkap lagi.

Perlu Ibu ketahui jika si Kecil yang kini telah berusia 9 bulan sedang berada dalam fase golden years, sehingga ia akan sangat membutuhkan cukup nutrisi agar tumbuh kembangnya berjalan dengan optimal. Simak informasi lengkapnya di bawah ini ya, Bu.

Daftar Makanan Bayi 9 Bulan

Ada banyak pilihan makanan bayi 9 bulan yang dapat Ibu sajikan kepada si Kecil sebagai menu MPASI, antara lain:

  1. Telur
  2. Sumber protein yang satu ini menjadi pilihan makanan bayi 9 bulan yang murah meriah tapi kaya kandungan gizi. Ada beberapa pilihan telur yang baik untuk dikonsumsi oleh si Kecil, seperti telur ayam, telur bebek, atau telur puyuh.

    Artikel Sejenis

    Telur mengandung berbagai jenis vitamin, seperti vitamin A, B2, B5, B12, D, dan E. Selain itu, ada juga kandungan mineral yang terdiri dari selenium, folat, zat besi, fosfor, dan yodium.

    Untuk diolah menjadi makanan bayi 9 bulan, telur bisa dimasak dengan berbagai cara. Ibu bisa menyajikan telur yang digoreng, direbus, atau dicampur ke dalam sayuran. Pastikan Ibu mengolahnya sesuai dengan tekstur makanan bayi 9 bulan.

    Rasanya yang gurih pasti akan sangat disukai oleh si Kecil dan teksturnya yang lembut akan memudahkan si Kecil dalam mengunyah dan mencernanya di sistem pencernaan. 

  3. Ikan tuna
  4. Ikan tuna merupakan jenis ikan bergizi tinggi, sehingga menjadikannya sebagai salah satu makanan bayi 9 bulan yang sangat baik untuk dijadikan bahan MPASI. Di dalam tuna terkandung asam amino esensial dan asam lemak omega-3 yang sangat berperan dalam meningkatkan kecerdasan otak.

    Di usia ini, otak si Kecil membutuhkan nutrisi untuk dapat berkembang dengan baik, sehingga omega-3 akan sangat mendukung perkembangan otak tersebut. Ada juga kandungan kolesterol baik yang bermanfaat untuk membantu menghasilkan vitamin D, melindungi sel, menjaga fungsi otak, dan pembentukan hormon.

  5. Udang
  6. Makanan bayi 9 bulan yang bergizi tinggi selanjutnya, yaitu udang. Selain memiliki rasa yang gurih dan lezat, udang juga mengandung asam amino dan berbagai nutrisi lainnya yang tak kalah penting untuk si Kecil.

    Nutrisi tersebut antara lain asam lemak omega 3 dan 6, kalsium, magnesium, kalium, zinc, fosfor, dan yodium. Udang juga bersifat antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.

    Dari kandungan tersebut, udang akan memberikan banyak manfaat bagi si Kecil. Mengonsumsi udang dalam takaran yang tepat akan dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, dan mencerdaskan otak.

    Baca juga: Kandungan Udang dan Manfaatnya Untuk Tumbuh Kembang Anak

  7. Daging sapi
  8. Daging sapi merupakan makanan bayi 9 bulan yang mengandung semua jenis dari asam amino esensial yang baik untuk tubuh. Daging sapi juga tinggi kandungan protein dan zat besi yang bermanfaat untuk mengoptimalkan sel darah merah, mencegah anemia, mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, mengatur suhu tubuh.

    Pastikan Ibu memilih daging sapi tanpa lemak supaya lebih menyehatkan bagi si Kecil ya, Bu. 

  9. Daging ayam
  10. Daging ayam makanan bayi 9 bulan - ibudanbalita

     

    Daging ayam adalah makanan bayi 9 bulan yang sering dipilih oleh banyak Ibu sebagai sumber protein untuk buah hatinya. Ayam tidak hanya mengandung asam amino, tapi juga selenium dan niacin yang memiliki sifat antioksidan. 

    Kedua nutrisi tersebut bermanfaat untuk menunjang sistem imun tubuh dan memperlancar aliran darah di dalam tubuh. Pilihlah daging ayam yang tidak mengandung lemak untuk menghindari penumpukan kolesterol jahat di dalam tubuh yang bisa memicu penyakit.

  11. Alpukat
  12. Alpukat juga tergolong ke dalam makanan bayi 9 bulan yang mengandung asam amino lho, Bu. Tak hanya itu saja, di dalam alpukat juga terdapat banyak kandungan nutrisi lainnya.

    Di antaranya ada vitamin A, B kompleks, C, D, E, K, potasium, kolin, tembaga, seng, dan folat. Dengan mengonsumsi alpukat, si Kecil akan mendapatkan manfaat berupa mata dan kulit yang sehat, tulang kuat, sistem imun tubuh kuat, otot yang terbentuk dengan baik, dan asam basa tubuh yang terkontrol.

  13. Brokoli
  14. Brokoli merupakan sayuran yang mengandung asam amino, vitamin A, B, C, E, K, magnesium, zinc, zat besi, fosfor, kalium, kalsium, dan tinggi serat. Sayuran berwarna hijau ini juga mengandung senyawa glukorafanin, yaitu bentuk alami dari senyawa sulforaphane sebagai zat antikanker yang bisa menurunkan risiko si Kecil menderita penyakit kanker.

  15. Kacang-kacangan
  16. Si Kecil disarankan untuk mengonsumsi kacang-kacangan karena kandungan nutrisinya yang sangat baik untuk kesehatan dan tumbuh kembangnya. Untuk bayi berusia 9 bulan, Ibu bisa memberikan beberapa jenis kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, edamame, dan almond.

    Selain asam amino, kacang-kacangan juga merupakan makanan bayi 9 bulan yang mengandung vitamin B3, lemak jenuh, serat, kalori, folat, magnesium, dan mangan.

    Meski menyehatkan, pemberian kacang sebagai makanan bayi 9 bulan harus hati-hati ya, Bu. Sebab, kacang tergolong sebagai alergen. 

    Tunggulah setelah beberapa hari untuk melihat reaksinya. Jika si Kecil menunjukkan reaksi alergi, maka sebaiknya dihentikan terlebih dulu.

  17. Kacang kedelai
  18. Termasuk sebagai kacang-kacangan, kedelai pun menjadi makanan bayi 9 bulan yang kaya akan kandungan protein. Selain itu, ada juga kandungan lainnya berupa vitamin, zat besi, zinc, kalium, asam fitat, dan serat yang akan mencegah masalah sembelit yang sering dialami oleh si Kecil di masa MPASI.

    Ibu bisa memberikan si Kecil kedelai dari produk olahannya, seperti tahu dan tempe, yang bisa diolah menjadi aneka macam masakan.

  19. Keju
  20. Untuk camilan si Kecil di selang waktu makannya, keju adalah pilihan yang tepat. Ini karena keju mengandung asam amino, protein, vitamin A, B12, kalsium, zinc, fosfor, riboflavin, dan magnesium. 

    Ibu bisa menyesuaikan tekstur makanan bayi 9 bulan ini dengan cara dipotong-potong kecil agar bisa langsung dimakan atau bisa juga diparut sebagai toping pada makanannya.

Sekarang Ibu sudah tahu apa saja makanan bayi 9 bulan, bukan? Ibu bisa mengolah beberapa bahan makanan di atas dengan tambahan nutrisi dari ASI atau susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya, Bu. 

Agar kualitas dan kuantitas ASI terjaga, Ibu bisa minum susu Frisian Flag Primamum yang tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial, dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kesehatan Ibu serta tumbuh kembang si Kecil. 

Makanan yang Perlu Dihindari

Meskipun sebagian besar makanan diperbolehkan untuk bayi asalkan disiapkan dan dipotong dengan benar, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari pada tahun pertama.

Beberapa makanan dapat menyebabkan keracunan makanan pada anak kecil, dan makanan lainnya dianggap bahaya tersedak. Melansir dari Healthline, berikut beberapa makanan penting yang harus dihindari untuk diberikan kepada anak Anda yang berusia 9 bulan:

  • Daging, ikan, atau telur mentah atau setengah matang
  • Ikan yang mengandung merkuri dalam jumlah tinggi, seperti ikan todak dan marlin
  • Gula tambahan
  • Garam dan makanan tinggi natrium
  • Makanan yang tidak dipasteurisasi
  • Buah-buahan utuh dan kacang utuh karena berpotensi menimbulkan tersedak

Selain itu, Ibu mungkin pernah mendengar bahwa bayi di bawah 1 tahun tidak boleh minum susu sapi. Itu karena si Kecil harus tetap minum susu formula atau ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Baca juga: Apakah Susu Bayi Tambahan Diperlukan?

Ide Resep Makanan Bayi 9 Bulan

1. Nasi Tim Ayam

resep nasi tim ayam untuk bayi 9 bulan - ibudanbalita

Bila Ibu bertanya-tanya bolehkah bayi 9 bulan makan nasi utuh yang memiliki tekstur kasar, sebaiknya tunda hingga usianya mencapai 11 bulan. Sebagai gantinya, Ibu bisa memberikan nasi tim ayam dengan resep berikut:

Bahan-bahan:

  • 100 gram daging ayam
  • Secukupnya nasi putih
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 4 siung bawang merah, haluskan
  • 2 batang daun bawang
  • Secukupnya air kaldu ayam
  • Secukupnya garam

Cara membuat:

  1. Masak daging ayam hingga matang untuk diambil kaldunya.
  2. Suwir-suwir dan cincang ayam rebus yang sudah matang hingga halus.
  3. Tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan, lalu tambahkan air kaldu ayam hingga mendidih. 
  4. Setelah mendidih, masukkan daging ayam cincang dan nasi putih.
  5. Masak hingga teksturnya berubah hancur menjadi bubur.
  6. Tambahkan garam dan daun bawang secukupnya, lalu aduk rata.
  7. Nasi tim ayam siap dihidangkan untuk si Kecil.

2. Tim Tahu Udang Brokoli

resep tim tahu udang brokoli untuk bayi 9 bulan - ibudanbalita

Si Kecil tidak suka makan ayam? Ibu bisa mencoba memberikannya tim tahu udang brokoli. Yuk, langsung coba resep berikut ini:

Bahan-bahan:

  • 100 gram udang, buang kulitnya dan cincang halus
  • 2 sdm margarin 
  • 2 buah tomat, buang biji dan kulitnya
  • 2 siung bawang putih geprek 
  • 2 sdm bawang bombay cincang 
  • 2 buah tahu, haluskan 
  • 150 gram brokoli rebus, cincang kecil-kecil
  • 4 sdm tepung beras 
  • 600 ml kaldu ayam

Cara membuat:

  1. Lelehkan margarin, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga tercium bau harum.
  2. Tambahkan udang cincang dan potongan tomat, masak hingga matang dan empuk.
  3. Masukkan tahu yang sudah dihaluskan dan brokoli rebus, lalu aduk-aduk. hingga halus.
  4. Jika sudah tercium bau wangi dan berubah warna, matikan kompor dan angkat.
  5. Tim tahu udang brokoli sudah siap dihidangkan untuk MPASI si Kecil.

3. Bubur Daging Hati

resep nasi tim ayam untuk bayi 9 bulan - ibudanbalita

Untuk mengenalkan si Kecil dengan tekstur nasi, Ibu juga bisa membuat olahan bubur yang lezat dan bergizi berbahan dasar daging sapi dan hati ayam. Berikut ini resep yang bisa Ibu coba buat di rumah:

Bahan-bahan:

  • 10 sdm nasi putih
  • 50 gr daging sapi, iris kecil
  • 60 gr hati ayam, cincang halus
  • 1 ikat bayam, iris kecil 
  • Secukupnya minyak goreng
  • Secukupnya garam

Bumbu halus:

  • 1 ruas jahe
  • 1 siung bawang putih
  • 1 siung bawang merah

Cara membuat:

  1. Pertama, tumis bumbu halus hingga tercium bau harum.
  2. Masukkan daging sapi iris dan hati ayam cincang, masak hingga berubah warna.
  3. Tambahkan bayam dan garam secukupnya, aduk hingga rata.
  4. Setelah bayam mulai layu, masukkan nasi. Masak hingga teksturnya hancur menyerupai bubur. 
  5. Setelah matang, saring hingga tekstur bubur sesuai dengan yang diinginkan.

Mudah bukan Bu membuat menu makanan bayi 9 bulan di atas? Pastikan Ibu memberikan si Kecil makan sesuai jadwal yang telah dianjurkan oleh IDAI.

Jadwal Makan Bayi 9 Bulan

Jadwal makan bayi 9 bulan - ibudanbalita

Sudahkah Ibu membuat jadwal makan bayi 9 bulan? Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kejadian bayi 9 bulan susah makan akibat tidak adanya jeda makan yang tepat.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan bayi berusia 9 bulan untuk makan besar 3 kali sehari dengan 1-2 kali makanan selingan dan ASI sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Coba beri jeda minimal 3 jam di antara waktu makan utama agar membantu si Kecil mengenal rasa lapar dan kenyang ya, Bu. Adapun porsi makan bayi 9 bulan yang direkomendasikan adalah sebanyak setengah mangkuk berukuran 250 ml.

Memberikan makan si Kecil dengan tepat akan sangat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang dan menjaga kesehatan tubuhnya. Pastikan Ibu selalu menyajikan salah satu makanan bayi 9 bulan dari daftar di atas, ya.

Jangan lupa juga untuk memberikan si Kecil ASI sebagai nutrisi utamanya. Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui dengan tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Dukung si Kecil tumbuh cermat dan kuat dengan Frisian Flag PRIMAMUM.

Namun, jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi. 

Untuk mencukupi kebutuhan gizi harian si Kecil secara tepat, ada baiknya Ibu menggunakan fitur Kalkulator Gizi dari Akademi Keluarga Prima. Pemberian gizi yang tepat dan adekuat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil. Jadi, langsung cobain fiturnya sekarang juga ya, Bu.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.