Kumpulan dongeng sebelum tidur panjang memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak balita, terutama untuk perkembangan otaknya.
Selain stimulasi, pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung Akal Cermat si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung tinggi DHA yang dibutuhkan untuk perkembangan otak, 9 Asam Amino Esensial (AAE), serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya.
Sekarang, mari simak bersama beberapa contoh dongeng panjang yang bisa menjadi pengantar tidur si Kecil berikut ini, yuk!
10 Dongeng Sebelum Tidur Panjang
Berikut ini kumpulan dongeng penuh petualangan dengan pesan moral yang bermakna untuk si Kecil:
-
Jack dan Pohon Kacang
Dalam perjalanan ke pasar, Jack bertemu seorang lelaki tua yang menawarkan beberapa biji kacang ajaib sebagai ganti sapinya.
Meski ragu, Jack setuju dan membawa pulang biji kacang itu. Ibunya marah dan melemparkan biji kacang itu keluar jendela.
Keesokan paginya, Jack terkejut menemukan sebuah pohon kacang raksasa tumbuh hingga ke langit.
Dengan penuh rasa ingin tahu, Jack memanjat pohon itu dan menemukan sebuah kastil besar di atas awan, tempat tinggal seorang raksasa.
Di dalam kastil itu, Jack menemukan sebuah ayam bertelur emas, kantong uang, dan harpa ajaib yang bisa bermain musik sendiri.
Namun, ketika hendak kabur, harpa ajaib itu berbicara, "Tuan, tuan! Tolong aku!" Suara harpa membangunkan raksasa. Raksasa itu marah dan mengejar Jack. Jack segera memanjat turun dari pohon kacang dengan cepat.
Sesampainya di bawah, ia langsung mengambil kapak dan menebang pohon itu, menyebabkan raksasa jatuh dan tewas. Jack dan ibunya pun hidup kaya raya dengan harta yang ia bawa dari atas awan.
-
Si Kancil dan Harimau
Di sebuah hutan yang rimbun, hiduplah seekor kancil yang cerdik dan seekor harimau yang kuat.
Suatu hari, Harimau merasa lapar dan ingin mencari mangsa. Di tengah perjalanan, ia bertemu Kancil yang sedang makan rumput di pinggir sungai.
Harimau pun mendekat dan berkata, “Kancil, kau terlihat lezat. Aku ingin memakanmu!”
Kancil yang tahu Harimau lebih kuat darinya, tidak langsung melarikan diri. Ia berpikir sejenak dan berkata dengan tenang, “Tunggu, Harimau! Sebelum kau memakanku, aku ingin memberitahumu tentang hal yang lebih penting.”
Harimau menghentikan langkahnya dan penasaran, “Apa yang lebih penting daripada perutku yang lapar?”
Kancil menjawab, “Di balik bukit itu, ada daging yang sangat besar dan lezat. Itu akan lebih mengenyangkan daripada aku yang kecil ini. Kalau kau biarkan aku pergi, aku akan menunjukkan tempatnya.”
Harimau yang rakus tertarik dengan tawaran Kancil. “Baiklah, tunjukkan padaku!” katanya.
Kancil lalu membawa Harimau ke sebuah sumur tua. Ketika mereka sampai, Kancil berkata, “Lihat ke dalam sumur itu. Di dalamnya ada daging besar yang sedang berendam.”
Harimau pun mendekat dan melihat ke dalam sumur. Ternyata, ia melihat bayangannya sendiri di air sumur yang jernih.
Karena tamak, Harimau berpikir itu adalah hewan lain yang siap dimangsa. Tanpa berpikir panjang, ia melompat masuk ke dalam sumur, berharap bisa menangkap daging itu.
Namun sayang, Harimau malah tenggelam di dalam sumur yang dalam. Kancil tertawa kecil dan berkata, “Itulah akibatnya kalau terlalu rakus dan tidak berpikir sebelum bertindak.”
Kancil pun melanjutkan perjalanannya dengan aman, meninggalkan Harimau yang terjebak di sumur.
Baca juga: Kumpulan Dongeng Si Kancil untuk Anak dan Pesan Moralnya
-
Ali Baba
Di sebuah kota di Persia, hiduplah seorang pria miskin bernama Ali Baba. Suatu hari saat sedang mengumpulkan kayu bakar di hutan, Ali Baba melihat sekelompok pencuri memasuki gua tersembunyi.
Mereka menggunakan kata-kata ajaib, "Sim-salabim, terbukalah!" untuk membuka pintu gua. Setelah para pencuri pergi, Ali Baba mencoba mengucapkan kata-kata itu, dan pintu gua pun terbuka.
Di dalam gua, Ali Baba menemukan banyak harta karun berupa emas, perak, dan permata. Dia mengambil sebagian kecil harta itu untuk keluarganya dan pulang.
Namun, saudaranya yang serakah bernama Kasim memaksa Ali Baba untuk memberitahukan lokasi gua itu.
Tanpa sepengetahuan Ali Baba, Kasim pergi sendiri ke gua. Sayangnya, ia lupa kata ajaib untuk keluar dan para pencuri menemukan Kassim di dalam gua.
Ali Baba yang baik hati merasa bertanggung jawab atas nasib saudaranya. Dengan bantuan pelayan setianya, Morgiana, ia berhasil mengalahkan para pencuri dan menyelamatkan Kassim.
Akhirnya, Ali Baba hidup dengan damai, kaya, dan bahagia bersama keluarganya. Ia tetap rendah hati meski memiliki harta yang melimpah dan selalu membantu orang-orang di sekitarnya.
-
Kera yang Rakus dan Kura-kura Bijak
Di sebuah hutan hiduplah seekor monyet dan kura-kura yang berteman baik. Mereka sering berjalan-jalan bersama, namun monyet selalu mencari cara untuk memanfaatkan kura-kura.
Suatu hari, mereka menemukan pohon pisang di seberang sungai. "Ayo kita tanam pohon pisang ini bersama," kata monyet. Kura-kura setuju, dan mereka mulai bekerja.
Kera yang rakus memilih bagian ujung pohon untuk ditanam. Sedangkan kura-kura yang lebih sabar memilih bagian pangkal pohon.
Waktu berlalu, pohon pisang milik kura-kura tumbuh subur dan menghasilkan banyak buah. Sayangnya, pohon pisang milik kera tidak tumbuh sama sekali.
Karena penasaran, kera pun pergi mengunjungi kura-kura. Ia memohon kepada kura-kura untuk berbagi buah pisang.
Namun, kera yang serakah dan tamak malah memakan semua buah pisang sendirian hingga sakit perut.
Merasa bersalah, kera meminta maaf kepada kura-kura. Meski pernah dikhianati, kura-kura yang baik hati memaafkan kera dan tetap menjadi temannya.
-
Hansel Gretel
Kisah dongeng cerita dongeng sebelum tidur panjang menceritakan tentang dua saudara kandung, Hansel dan Gretel yang ditinggalkan di hutan oleh ibu tiri mereka karena persediaan makanan semakin menipis.
Namun, Hansel yang cerdik mendengar rencana itu dan mengumpulkan kerikil putih saat mereka pergi ke hutan. Sepanjang jalan, dia menjatuhkan kerikil tersebut sebagai tanda untuk kembali pulang.
Saat malam tiba dan ketika bulan bersinar terang, kerikil-kerikil yang Hansel jatuhkan bersinar dan mereka berdua berhasil kembali ke rumah. Namun, ibu tiri mereka kembali membawa mereka lebih jauh.
Kali ini, Hansel hanya bisa membawa sepotong roti dan menjatuhkan remah-remah di sepanjang jalan. Sayangnya, burung-burung memakan semua remah roti tersebut, sehingga mereka tersesat.
Setelah berjalan jauh, Hansel dan Gretel menemukan sebuah rumah yang terbuat dari roti dan permen. Karena lapar, mereka memakan sebagian dari rumah itu.
Tiba-tiba, seorang nenek penyihir jahat muncul dan menangkap mereka. Nenek itu berniat memakan Hansel dan Gretel, tetapi Gretel berhasil mengelabui nenek itu dan mendorongnya ke dalam oven.
Hansel dan Gretel akhirnya menemukan jalan pulang dengan membawa harta karun yang ada di rumah penyihir tersebut. Mereka kembali kepada ayah mereka dan hidup bahagia selamanya tanpa ibu tiri yang kejam.
-
Lubi si Zebra
Suatu siang yang cerah, Lubi si zebra merasa sangat bosan. Ia berjalan-jalan di hutan sampai bertemu Kakek Bori, si beruang bijak.
Kakek Bori sedang membuat mainan kayu. Lubi yang penasaran ikut membantu dan mengajak teman-temannya, Riri si bebek dan Momo si monyet untuk membuat kapal kayu bersama.
Mereka bekerja sama dengan semangat, Kakek Bori dan Lubi membuat kerangka kapal, Momo mengecatnya, dan Riri membuat layar.
Setelah selesai, mereka membawa kapal ke danau dan berlayar dengan gembira. Mereka bahkan sempat memancing ikan bersama.
Hari itu, Lubi dan teman-temannya sangat senang karena bisa menghabiskan waktu bersama sambil membuat sesuatu yang menyenangkan.
Baca juga: 9 Contoh Cerita Fabel untuk Stimulasi Kecerdasan Anak
-
Ketika Lilo Piknik
Suatu hari yang cerah, Lilo seekor anak kelinci kecil sangat bersemangat karena hari itu ia akan pergi piknik bersama teman-temannya di hutan.
Lilo sudah mempersiapkan keranjang berisi wortel, apel, dan sedikit roti yang dibuat ibunya. Lilo berangkat menuju tepi sungai, tempat mereka akan piknik.
Di sana, Lilo bertemu dengan teman-temannya: Pipi si tupai, Titi si burung pipit, dan Koko si landak. Mereka semua membawa bekal masing-masing.
Tapi, Lilo punya kebiasaan buruk. Ia tidak suka berbagi makanannya dengan orang lain. Ketika teman-temannya meminta sepotong roti, Lilo dengan cepat berkata,
"Ini punyaku, kalian harus bawa sendiri!" Lilo terus makan sendiri sementara teman-temannya hanya menatap dengan perut keroncongan.
Tiba-tiba, angin kencang berhembus, dan makanan Lilo tertiup ke segala arah. Semua makanannya berserakan di tanah dan tak bisa dimakan lagi.
Lilo sangat sedih, ia kini tak punya apa-apa untuk dimakan. Teman-temannya mendekat dan menawarkan sebagian makanan mereka pada Lilo. "Ayo, makanlah bersama kami," kata mereka dengan senyuman.
Lilo merasa sangat bersalah. Ia menyadari betapa pentingnya berbagi, karena semua orang bisa merasa bahagia.
Sejak hari itu, Lilo selalu berbagi makanannya dengan teman-temannya dan mereka selalu piknik bersama dengan penuh keceriaan.
-
Petani Serakah
Di sebuah desa hiduplah seorang petani yang sangat tamak. Ia selalu menginginkan lebih banyak kekayaan.
Saat musim semi tiba, ia selalu berdoa kepada Tuhan agar cuaca sesuai dengan keinginannya untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah.
Jika hari cerah, ia meminta hujan agar tanamannya subur. Namun, ketika hujan turun, ia malah berharap hujannya lebih deras lagi. Begitu seterusnya, ia terus-menerus meminta lebih dan lebih tanpa pernah merasa cukup.
Setelah panen besar, petani itu masih saja merasa tidak puas. Ia mengeluh kepada Tuhan karena hasil panennya belum sebesar yang diharapkan.
Petani itu terus mendesak Tuhan agar mengirimkan hujan yang lebih banyak lagi agar ia bisa menanam dan memanen lebih banyak gandum.
Akhirnya, Tuhan mengabulkan permintaan petani itu. Hujan turun dengan sangat deras hingga menyebabkan banjir besar.
Seluruh hasil panen petani itu hanyut terbawa air. Petani itu pun kehilangan semua yang telah ia miliki karena ketamakannya.
Baca juga: Kumpulan Cerita Dongeng Pendek untuk Anak Usia 1-3 Tahun
-
Kelinci yang Sombong
Di sebuah hutan, hiduplah seekor kelinci yang terkenal sangat cepat berlari. Namun, kelinci tersebut menjadi sombong dan suka meremehkan hewan lain.
Setiap kali bertemu dengan hewan lain, kelinci selalu membanggakan kemampuannya. "Aku adalah hewan tercepat di hutan ini. Tidak ada yang bisa mengalahkanku!" katanya dengan lantang.
Suatu hari, kelinci itu berlari dengan cepat di hutan dan bertemu seekor kura-kura yang sedang berjalan perlahan. Kelinci tertawa terbahak-bahak melihat kura-kura yang bergerak sangat lambat.
"Heh, kura-kura! Kamu ini lamban sekali. Kalau kita balapan, pasti aku menang dengan mudah!" kata kelinci dengan sombong.
Kura-kura tersenyum tenang dan menjawab, "Baiklah, bagaimana kalau kita adakan lomba? Siapa yang lebih cepat sampai di ujung bukit itu?"
Tanpa berpikir panjang, kelinci setuju. Semua hewan di hutan datang untuk menyaksikan lomba tersebut. Begitu lomba dimulai, kelinci langsung berlari secepat kilat, meninggalkan kura-kura jauh di belakang.
Merasa yakin akan menang, kelinci memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon. "Ah, aku punya banyak waktu. Kura-kura pasti masih jauh," pikirnya sambil tertidur.
Sementara itu, kura-kura terus berjalan pelan tapi pasti. Ia tidak berhenti, tidak merasa putus asa, dan akhirnya melewati kelinci yang masih tertidur.
Ketika kelinci terbangun, ia kaget melihat kura-kura sudah hampir mencapai garis finish. Ia segera berlari secepat mungkin, namun sudah terlambat. Kura-kura berhasil memenangkan perlombaan.
-
Si Kecil Mencuri Timun
Suatu hari, Si Kancil yang terkenal cerdik itu berjalan-jalan menyusuri hutan. Hidungnya mencium bau segar mentimun yang menggugah selera.
Ia pun mengikuti aroma itu sampai menemukan sebuah ladang mentimun yang terlihat begitu segar dan membuat perut Kancil keroncongan.
Tanpa pikir panjang, Kancil melompat masuk ke ladang dan mulai melahap mentimun dengan lahapnya.
Sore harinya, Pak Tani datang untuk memeriksa tanamannya. Betapa terkejutnya ia melihat ladang mentimunnya sudah porak-poranda.
Dengan wajah merah padam karena marah, Pak Tani bertekad untuk menangkap si pencuri. Pak Tani kemudian memasang perangkap di sekitar kebun dengan harapan bisa menangkap pencurinya.
Malam berikutnya, Kancil kembali dengan niat yang sama, yaitu mencuri timun. Saat dia melompat masuk ke kebun, Kancil terjebak dalam perangkap yang dipasang Pak Tani.
Pagi harinya, Pak Tani datang dan melihat Kancil terperangkap. “Ternyata kau yang mencuri timunku, Kancil! Kali ini kau tidak bisa lari!”
Setelah berjanji tidak akan mengulanginya, Kancil akhirnya dibebaskan. Dari pengalaman itu, Kancil belajar berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Nah, itulah beberapa cerita dongeng sebelum tidur panjang yang bisa Ibu bacakan sebagai pengantar tidur.
Jadikan momen membacakan dongeng ini untuk menumbuhkan kecintaan si Kecil pada membaca sejak dini, sehingga akan merangsang perkembangan otaknya.
Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan tinggi DHA dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+.
Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.
Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung Akal Cermat si Kecil. Selain mengandung tinggi DHA serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.
